Minggu, 10 Agu 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Mengungkap Moral Hazard: Mengapa Asuransi Mendorong Perilaku Berisiko

Mengungkap Moral Hazard: Mengapa Asuransi Mendorong Perilaku Berisiko

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Di dunia asuransi, ada sebuah konsep penting yang dikenal sebagai moral hazard. Secara sederhana, ini adalah situasi di mana seseorang cenderung lebih berani mengambil risiko setelah mereka diasuransikan, karena mereka tahu sebagian atau seluruh kerugian finansial akan ditanggung oleh pihak asuransi. Memahami fenomena ini sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli polis, agar kamu bisa menjadi konsumen yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.

Bagaimana Moral Hazard Bekerja?

Bayangkan kamu baru saja membeli asuransi mobil lengkap. Sebelum ada asuransi, kamu selalu berhati-hati saat parkir, menghindari tempat-tempat gelap, dan selalu mengunci mobil. Namun, setelah memiliki polis, kamu mungkin menjadi sedikit lebih ceroboh. Kamu tidak lagi terlalu khawatir jika mobil tergores atau hilang, karena kamu tahu asuransi akan mengganti kerugianmu. Perubahan perilaku inilah yang disebut moral hazard.

Contoh lain bisa terlihat di asuransi kesehatan. Seseorang yang memiliki polis asuransi kesehatan premium mungkin cenderung lebih sering pergi ke dokter atau melakukan tes medis yang tidak terlalu mendesak, karena biaya tersebut ditanggung oleh asuransi. Tanpa asuransi, mereka mungkin akan lebih mempertimbangkan biaya sebelum mengambil tindakan medis.

Dampak dan Cara Perusahaan Asuransi Mengatasinya

Bagi perusahaan asuransi, moral hazard dapat meningkatkan jumlah klaim dan, pada akhirnya, membuat premi asuransi menjadi lebih mahal untuk semua orang. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan asuransi menggunakan beberapa strategi, seperti:

* Deductible: Jumlah uang yang harus dibayar nasabah sendiri sebelum asuransi mulai menanggung biaya. Ini membuat nasabah memiliki “kepentingan” finansial dalam setiap klaim, mendorong mereka untuk tetap berhati-hati.

* Co-payment: Sejumlah kecil biaya yang harus dibayar nasabah untuk setiap layanan, misalnya saat konsultasi dokter.

* Premi yang Disesuaikan: Premi bisa disesuaikan berdasarkan riwayat klaim atau perilaku risiko nasabah, seperti riwayat mengemudi yang buruk.

Dengan memahami moral hazard, kamu bisa lebih sadar akan risiko yang mungkin timbul dari perilaku sendiri setelah memiliki asuransi. Ini bukan hanya tentang memilih polis yang tepat, tapi juga tentang tetap bertanggung jawab atas tindakanmu, bahkan saat kamu merasa terlindungi.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tari Saman: Ribuan Gerakan Penuh Makna Tanpa Iringan Musik

    Tari Saman: Ribuan Gerakan Penuh Makna Tanpa Iringan Musik

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Ketika berbicara tentang kekayaan budaya Indonesia, Tari Saman dari suku Gayo di Aceh selalu menjadi sorotan utama. Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, tarian ini memukau dunia bukan hanya karena kecepatannya yang luar biasa, tetapi juga karena keunikan utamanya: ditampilkan secara memukau tanpa iringan alat musik sama sekali. Keajaiban ritmis Tari Saman murni lahir […]

  • Mengapa Negara Kaya SDA Justru Miskin? Membedah Kutukan Sumber Daya Alam

    Mengapa Negara Kaya SDA Justru Miskin? Membedah Kutukan Sumber Daya Alam

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, mulai dari minyak, gas, hingga mineral dan hasil hutan. Secara logika, kekayaan ini seharusnya menjadi modal utama untuk kemakmuran. Namun, mengapa banyak negara dengan kondisi serupa, termasuk sebagian potret Indonesia, justru terjebak dalam ketertinggalan ekonomi? Fenomena paradoks ini dikenal luas sebagai “Kutukan Sumber Daya Alam” atau resource curse. Ini […]

  • Menelusuri Sejarah Mekkah dan Madinah dalam Ibadah Umrah

    Menelusuri Sejarah Mekkah dan Madinah dalam Ibadah Umrah

    • calendar_month 22 jam yang lalu
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Perjalanan umrah bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga napak tilas sejarah Islam yang kaya. Setiap langkah di Mekkah dan Madinah membawa kita kembali ke masa lalu, mengenang perjuangan para nabi dan sahabat dalam menyebarkan agama Allah. Mari kita telusuri jejak sejarah kedua kota suci ini dalam ibadah umrah kita. Mekkah: Kiblat Umat Islam dan […]

  • Kesiapan Indonesia Menghadapi Resesi Global: Analisis Fundamental

    Kesiapan Indonesia Menghadapi Resesi Global: Analisis Fundamental

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Isu resesi global terus menjadi perhatian, dan pertanyaan krusialnya adalah: seberapa siap Indonesia menghadapinya? Analisis fundamental ekonomi saat ini memberikan gambaran yang beragam. Beberapa indikator menunjukkan ketahanan, sementara tantangan juga tetap membayangi. Dari sisi positif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa kuartal terakhir relatif stabil, didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi yang mulai menggeliat, […]

  • Angel Investing: Cara Investor Malaikat Memberdayakan Inovator Muda

    Angel Investing: Cara Investor Malaikat Memberdayakan Inovator Muda

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Di balik banyak kisah sukses startup, sering kali ada sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang disebut angel investor. Mereka adalah kunci yang membuka pintu bagi para inovator muda untuk mewujudkan ide-ide brilian mereka. Namun, apa sebenarnya angel investing dan mengapa perannya begitu krusial dalam ekosistem inovasi? Angel investor atau “investor malaikat” adalah individu dengan kekayaan […]

  • Mengenal P2P Lending Syariah: Alternatif Pendanaan Halal di Era Digital

    Mengenal P2P Lending Syariah: Alternatif Pendanaan Halal di Era Digital

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech), masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk kebutuhan pendanaan maupun investasi. Salah satu inovasi yang kian populer adalah Peer-to-Peer (P2P) lending syariah, sebuah solusi bagi Anda yang mencari alternatif pendanaan halal dan sesuai dengan prinsip Islam. Apa Itu P2P Lending Syariah? Secara sederhana, P2P lending syariah adalah platform […]

expand_less