Sabtu, 9 Agu 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Gambang Kromong: Orkestra Akulturasi Budaya Tionghoa dan Betawi

Gambang Kromong: Orkestra Akulturasi Budaya Tionghoa dan Betawi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 24 menit yang lalu
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Gambang Kromong adalah sebuah orkestra musik tradisional yang menjadi simbol unik dari akulturasi budaya antara Tionghoa dan Betawi di Jakarta. Nama Gambang Kromong sendiri diambil dari dua alat musik utamanya: gambang, alat musik pukul yang terbuat dari bilah-bilah kayu, dan kromong, deretan gong kecil yang disusun secara horizontal. Perpaduan kedua instrumen ini menciptakan harmoni yang khas dan menjadi ciri utama dari musik Gambang Kromong.

Sejarah Gambang Kromong berawal dari abad ke-18, ketika komunitas Tionghoa di Batavia (sekarang Jakarta) mulai berinteraksi secara intens dengan masyarakat Betawi. Kesenian ini lahir dari adaptasi musik tradisional Tiongkok yang kemudian dipadukan dengan alat musik dan melodi dari kesenian Betawi. Instrumen musik Tiongkok seperti kongahyan, tehyan, dan sukong (alat musik gesek mirip rebab) menjadi bagian tak terpisahkan dari orkestra ini, berpadu dengan alunan suling dan kendang khas Betawi.

Selain instrumen musiknya, Gambang Kromong juga memiliki ciri khas pada vokal dan liriknya. Lagu-lagu yang dibawakan seringkali menggunakan lirik dalam bahasa Betawi dengan nada dan irama yang dipengaruhi oleh langgam Tiongkok. Tema lagunya pun beragam, mulai dari kisah percintaan, kritik sosial, hingga pantun-pantun jenaka yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Pertunjukan Gambang Kromong seringkali diiringi oleh Tari Cokek, sebuah tarian pergaulan yang juga merupakan hasil akulturasi budaya. Tarian ini menampilkan penari-penari wanita yang berinteraksi dengan penonton pria, menciptakan suasana yang meriah dan akrab.

Meskipun telah berusia ratusan tahun, Gambang Kromong tetap relevan dan terus dilestarikan oleh masyarakat Betawi. Berbagai sanggar dan komunitas seni terus berupaya mengenalkan seni ini kepada generasi muda. Gambang Kromong adalah bukti nyata kekayaan budaya Indonesia yang mampu menyatukan berbagai latar belakang menjadi sebuah harmoni yang indah.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Omed-omedan: Tradisi Unik Pemuda Bali Simbol Kebersamaan

    Omed-omedan: Tradisi Unik Pemuda Bali Simbol Kebersamaan

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Bali kaya akan tradisi unik, dan salah satu yang paling ditunggu adalah Omed-omedan. Tradisi ini secara khusus digelar oleh para pemuda-pemudi dari Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, tepat satu hari setelah Hari Raya Nyepi, pada hari Ngembak Geni. Meski sering dijuluki “festival ciuman”, esensi Omed-omedan jauh lebih dalam, yakni sebagai sarana mempererat kebersamaan dan persaudaraan. Ritual […]

  • Masa Depan Pertanian: Mengintip Era Pertanian Presisi 4.0

    Masa Depan Pertanian: Mengintip Era Pertanian Presisi 4.0

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Pertanian telah menjadi tulang punggung peradaban manusia selama ribuan tahun. Namun, di tengah tantangan global seperti pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan kelangkaan sumber daya, sektor ini membutuhkan evolusi signifikan. Jawabannya terletak pada Pertanian Presisi 4.0, sebuah revolusi yang menggabungkan teknologi canggih untuk mengubah cara kita bercocok tanam. Apa itu Pertanian Presisi 4.0? Pertanian Presisi 4.0 […]

  • Panduan Lengkap Glamping di Bali: Menyatu dengan Alam Tanpa Meninggalkan Kemewahan

    Panduan Lengkap Glamping di Bali: Menyatu dengan Alam Tanpa Meninggalkan Kemewahan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Ingin merasakan sensasi tidur di tengah alam namun enggan meninggalkan kenyamanan fasilitas modern? Glamping (Glamour Camping) di Bali adalah jawaban yang sempurna untuk Anda. Konsep liburan ini menggabungkan petualangan berkemah dengan kemewahan hotel, menciptakan sebuah pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Berbeda dari berkemah tradisional, glamping menawarkan fasilitas premium. Anda akan menginap di tenda-tenda […]

  • Labirin Hukum Limbah Nuklir: Menelisik Tantangan Penanganan Uranium Bekas

    Labirin Hukum Limbah Nuklir: Menelisik Tantangan Penanganan Uranium Bekas

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menghasilkan energi yang signifikan, namun konsekuensi sampingnya adalah keberadaan uranium bekas atau bahan bakar nuklir bekas. Material ini sangat radioaktif dan memerlukan penanganan yang sangat hati-hati serta penyimpanan jangka panjang yang aman. Di sinilah berbagai tantangan hukum yang kompleks muncul, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu tantangan utama […]

  • Arsitektur Candi Borobudur: Kosmologi Buddha dalam Batu

    Arsitektur Candi Borobudur: Kosmologi Buddha dalam Batu

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Candi Borobudur bukan sekadar monumen kuno; ia adalah mahakarya arsitektur yang merepresentasikan kosmologi Buddha secara utuh dalam balutan batu. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi Buddha terbesar di dunia ini memukau pengunjung dengan struktur monumental dan relief-reliefnya yang sarat makna. Borobudur dibangun dalam bentuk mandala raksasa, simbol alam semesta dalam ajaran Buddha, yang juga menjadi […]

  • Hikayat: Menelusuri Jejak Sastra Klasik Melayu

    Hikayat: Menelusuri Jejak Sastra Klasik Melayu

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Jauh sebelum novel modern populer, dunia sastra Nusantara telah diwarnai oleh berbagai karya tulis yang kaya imajinasi, salah satunya adalah Hikayat. Sebagai salah satu bentuk prosa dalam Sastra Klasik Melayu, hikayat merupakan jendela untuk menelusuri jejak pemikiran, kepercayaan, dan kehidupan masyarakat masa lampau. Sebagai karya sastra lama, hikayat memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya. Salah […]

expand_less