Senin, 15 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Sejarah Roti Buaya dalam Pernikahan Adat Betawi

Sejarah Roti Buaya dalam Pernikahan Adat Betawi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Dalam setiap perayaan pernikahan adat Betawi, ada satu hidangan yang tak pernah absen dan selalu menarik perhatian: Roti Buaya. Lebih dari sekadar penganan, roti berbentuk reptil ini adalah simbol sakral yang kaya akan makna filosofis dan historis, menjadi representasi dari harapan dan doa dalam sebuah ikatan suci. Kehadirannya bukan hanya pelengkap, melainkan bagian integral dari prosesi adat yang sarat makna.

Sejarah Roti Buaya berakar dari kepercayaan masyarakat Betawi yang meyakini bahwa buaya adalah hewan yang setia dan hanya kawin sekali seumur hidup. Oleh karena itu, Roti Buaya dijadikan lambang kesetiaan abadi dalam pernikahan. Sepasang roti buaya dibawa oleh mempelai pria sebagai seserahan, melambangkan harapan agar kedua mempelai dapat setia satu sama lain hingga akhir hayat, seperti halnya buaya.

Selain kesetiaan, Roti Buaya juga melambangkan kemapanan dan keberkahan. Ukurannya yang besar dan seringkali dihias cantik, menunjukkan harapan akan kehidupan rumah tangga yang makmur dan selalu dilimpahi rezeki. Buaya jantan dan betina yang berdampingan pada seserahan juga melambangkan kesetaraan peran antara suami dan istri dalam membangun rumah tangga.

Pada masa lalu, Roti Buaya dibuat dengan tekstur yang cenderung keras, melambangkan tantangan dalam pernikahan yang harus dihadapi dengan keteguhan. Namun, seiring waktu, teksturnya mulai disesuaikan menjadi lebih lembut agar lebih mudah dinikmati. Meskipun demikian, nilai filosofis dan simbolisnya tetap dipertahankan dengan kuat.

Kehadiran Roti Buaya dalam pernikahan adat Betawi adalah bukti nyata bagaimana sebuah kuliner bisa menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, antara tradisi dan harapan. Ia bukan hanya penganan, melainkan sebuah warisan budaya yang terus dijaga, menyampaikan pesan-pesan luhur tentang kesetiaan, keberkahan, dan kebersamaan dalam bahtera rumah tangga.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kearifan Lokal Suku Kajang Ammatoa: Hidup Harmonis dengan Alam Sulawesi Selatan

    Kearifan Lokal Suku Kajang Ammatoa: Hidup Harmonis dengan Alam Sulawesi Selatan

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Di pedalaman Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Bulukumba, terdapat sebuah komunitas adat yang sangat menjunjung tinggi kearifan lokal dalam menjaga lingkungan, yaitu Suku Kajang Ammatoa. Mereka dikenal dengan filosofi hidup “Kamase-masea” yang mengajarkan kesederhanaan dan hidup harmonis dengan alam. Masyarakat Ammatoa memiliki aturan adat yang sangat kuat dan dipimpin oleh seorang pemimpin spiritual yang disebut […]

  • Menjelajahi Bali dengan Motor: Rute Paling Indah dan Tips Aman Berkendara

    Menjelajahi Bali dengan Motor: Rute Paling Indah dan Tips Aman Berkendara

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Menyusuri jalanan Bali dengan sepeda motor menawarkan kebebasan tak tertandingi. Anda bisa merasakan langsung angin sepoi-sepoi, berhenti kapan saja untuk berfoto, dan menemukan surga-surga tersembunyi yang tak terjangkau mobil. Bagi Anda yang berjiwa petualang, berikut panduan rute terindah dan tips berkendara aman. Rekomendasi Rute Paling Indah Setiap sudut Bali memiliki pesonanya sendiri, dan inilah beberapa […]

  • Cara Mudah Atur Keuangan Supaya Tidak Habis di Tengah Bulan

    Cara Mudah Atur Keuangan Supaya Tidak Habis di Tengah Bulan

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Sebagian besar orang mendapatkan pemasukan di awal bulan. Karena pemasukan tersebut terlihat besar, tidak sedikit orang yang langsung menggunakan uang tersebut tanpa menerapkan cara atur keuangan dengan tepat. Jika dibiarkan, kebiasaan buruk tersebut dapat mengakibatkan sulitnya kehidupan di akhir bulan. Mereka yang terbiasa menghambur-hamburkan uang setelah menerima pemasukan biasanya akan kehabisan uang di tengah bulan. […]

  • Panduan Menonton Tari Kecak Api di Pura Luhur Uluwatu saat Senja

    Panduan Menonton Tari Kecak Api di Pura Luhur Uluwatu saat Senja

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Menyaksikan Tari Kecak Api di Pura Luhur Uluwatu saat matahari terbenam adalah pengalaman ikonik yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bali. Perpaduan antara drama teatrikal, nyanyian “cak-cak-cak” yang ritmis, kobaran api, dan latar belakang senja yang memukau menciptakan sebuah pertunjukan yang magis dan tak terlupakan. Agar pengalaman Anda semakin maksimal, berikut adalah panduan lengkap […]

  • Tegalalang Rice Terrace: Tips Mendapatkan Foto Terbaik di Sawah Terasering Ikonik

    Tegalalang Rice Terrace: Tips Mendapatkan Foto Terbaik di Sawah Terasering Ikonik

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Sawah Terasering Tegalalang adalah salah satu ikon Bali yang paling banyak difoto. Lanskap sawah berundak yang menghijau, berlatar belakang langit biru atau kabut tipis di pagi hari, menawarkan pemandangan yang memukau. Namun, untuk mengabadikan momen terbaik di tempat seindah ini, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Waktu Terbaik adalah Kunci: Cahaya adalah segalanya dalam […]

  • Berikut adalah versi perbaikan dari artikel tersebut:

    Berikut adalah versi perbaikan dari artikel tersebut:

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Jaringan Sensor Nirkabel (WSN): Mata dan Telinga untuk Dunia IoT Pernahkah Anda bertanya bagaimana perangkat Internet of Things (IoT) bisa “merasakan” dunia di sekitarnya? Jawabannya terletak pada teknologi fundamental bernama Jaringan Sensor Nirkabel (Wireless Sensor Network atau WSN). Sistem inilah yang bertindak sebagai mata dan telinga digital, menjadi fondasi utama dari setiap inovasi berbasis IoT. […]

expand_less