Uranium sebagai Pelindung Radiasi: Paradoks Kepadatan Tinggi
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Jum, 11 Jul 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Meskipun dikenal sebagai sumber radioaktivitas, salah satu bentuk uranium justru sangat efektif digunakan sebagai pelindung atau perisai radiasi. Penggunaan yang tampaknya paradoks ini dimungkinkan berkat sifat fisika unik dari jenis uranium tertentu, yaitu Uranium Terdeplesi (Depleted Uranium atau DU).
Uranium terdeplesi adalah produk sampingan dari proses pengayaan uranium untuk bahan bakar reaktor nuklir. Dalam proses ini, isotop U-235 yang sangat radioaktif diambil, menyisakan uranium yang sebagian besar terdiri dari isotop U-238 yang jauh lebih stabil dan kurang radioaktif.
Kunci Keunggulan: Kepadatan Ekstrem
Alasan utama uranium terdeplesi menjadi perisai radiasi yang unggul adalah kepadatannya yang sangat tinggi, sekitar 1,7 kali lebih padat daripada timbal (timah hitam). Kepadatan ekstrem ini membuatnya sangat efektif dalam menyerap dan menghentikan radiasi berenergi tinggi, terutama sinar gamma dan sinar-X.
Karena densitasnya yang superior, lapisan uranium terdeplesi yang lebih tipis dan lebih ringan dapat memberikan tingkat proteksi radiasi yang sama dengan lapisan timbal yang jauh lebih tebal dan berat. Hal ini menjadikannya material yang ideal untuk aplikasi di mana ruang dan bobot menjadi faktor penting.
Aplikasi dalam Medis dan Industri
Penggunaan uranium terdeplesi sebagai pelindung radiasi sangat vital di berbagai bidang:
* Dunia Medis: DU digunakan dalam kolimator pada mesin radioterapi. Alat ini berfungsi memfokuskan pancaran radiasi secara presisi ke sel kanker dan melindungi jaringan sehat di sekitarnya. DU juga dipakai sebagai pelindung pada kamera gamma untuk memastikan detektor hanya menangkap sinyal dari area yang diinginkan.
* Industri Nuklir: Aplikasi utamanya adalah pada kontainer transportasi untuk bahan bakar nuklir bekas dan sumber radioaktif lainnya. Dinding kontainer yang diperkuat dengan DU memastikan material berbahaya dapat diangkut dengan aman.
Meskipun efektif, uranium terdeplesi tetap harus dienkapsulasi dengan benar untuk mencegah paparan terhadap sifat toksik logam beratnya, memastikan keamanan maksimal dalam setiap penggunaannya.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar