Kamis, 18 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Edukasi » Waspada Uranium di Air Minum: Kenali Risiko dan Standar Keamanannya

Waspada Uranium di Air Minum: Kenali Risiko dan Standar Keamanannya

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

Tahukah Anda bahwa uranium, elemen yang identik dengan energi nuklir, dapat ditemukan secara alami di air minum? Uranium adalah logam yang ada di bebatuan, tanah, dan air. Saat air tanah mengalir melewati formasi batuan ini, uranium dapat larut dan masuk ke dalam pasokan air sumur atau sumber air publik. Keberadaan uranium di air minum ini menjadi perhatian kesehatan masyarakat global, termasuk di Indonesia.

Risiko Kesehatan Utama: Toksisitas Kimia pada Ginjal

Meskipun uranium bersifat radioaktif, risiko kesehatan utama dari uranium yang terminum dalam konsentrasi rendah bukanlah efek radiasinya, melainkan toksisitas kimianya. Ketika masuk ke tubuh, uranium bertindak seperti logam berat lainnya. Organ yang paling rentan adalah ginjal.

Paparan jangka panjang terhadap kadar uranium yang melebihi ambang batas aman dapat menyebabkan kerusakan pada tubulus ginjal, mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah dengan benar. Dalam kasus paparan kronis, hal ini dapat berkembang menjadi penyakit ginjal.

Standar Keamanan yang Ditetapkan

Untuk melindungi kesehatan masyarakat dari risiko ini, organisasi kesehatan global telah menetapkan standar keamanan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), misalnya, menetapkan pedoman sementara untuk kadar uranium di air minum sebesar 30 mikrogram per liter (µg/L). Batas ini dirancang untuk melindungi dari efek toksisitas kimia pada ginjal selama seumur hidup mengonsumsi air tersebut. Banyak negara kemudian mengadopsi standar ini atau menetapkan batas mereka sendiri yang serupa.

Langkah Deteksi dan Solusi

Jika terdapat kekhawatiran tentang kualitas air, terutama dari sumber air sumur bor, langkah pertama adalah melakukan pengujian laboratorium. Jika kadar uranium di air minum terbukti melebihi batas aman, ada beberapa teknologi pengolahan air yang efektif untuk menghilangkannya, seperti reverse osmosis, distilasi, dan ion exchange.

Memahami risiko dan standar keamanan uranium di air minum adalah langkah penting untuk memastikan bahwa air yang kita konsumsi setiap hari benar-benar aman dan menyehatkan.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekonomi Pernikahan: Jangan Tabu Bicara Uang Sebelum Janji Suci Terucap

    Ekonomi Pernikahan: Jangan Tabu Bicara Uang Sebelum Janji Suci Terucap

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Di balik romantisme dan indahnya janji pernikahan, tersembunyi aspek penting yang seringkali diabaikan: ekonomi pernikahan. Membicarakan keuangan dengan calon pasangan mungkin terasa kurang romantis, namun sesungguhnya ini adalah fondasi krusial untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan устойчивый (tahan) secara finansial. Tabu membicarakan uang sebelum menikah justru bisa menjadi bom waktu yang siap meledak di […]

  • Air Terjun Gitgit: Keindahan Alam Liar di Jantung Bali Utara

    Air Terjun Gitgit: Keindahan Alam Liar di Jantung Bali Utara

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Menjelajahi keindahan Bali tidak hanya terbatas pada pantai dan pura. Di kawasan Bali Utara yang masih alami, tersembunyi sebuah permata alam yang memukau: Air Terjun Gitgit. Terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, air terjun ini menawarkan pesona alam liar dengan air yang jernih dan pepohonan hijau yang rimbun. Air Terjun Gitgit terkenal dengan […]

  • Mengatasi Polemik: Peran LMKN dalam Mediasi Sengketa Hak Cipta

    Mengatasi Polemik: Peran LMKN dalam Mediasi Sengketa Hak Cipta

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Industri musik sering diwarnai oleh berbagai sengketa, terutama terkait penggunaan karya cipta. Dalam situasi ini, kehadiran Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) menjadi sangat krusial. LMKN tidak hanya berperan sebagai pengumpul royalti, tetapi juga sebagai mediator yang efektif dalam mengatasi polemik dan sengketa hak cipta, menjembatani kepentingan berbagai pihak agar mencapai solusi yang adil. Sengketa hak […]

  • Harga Emas Hari Ini, Sabtu 19 Juli 2025: Melesat Naik Rp10.000 di Akhir Pekan

    Harga Emas Hari Ini, Sabtu 19 Juli 2025: Melesat Naik Rp10.000 di Akhir Pekan

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Mengakhiri pekan ini dengan gemilang, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melesat naik. Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, harga logam mulia menunjukkan penguatan yang signifikan, membalikkan pelemahan tipis yang terjadi pada hari sebelumnya. Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia yang diperbarui pada pukul 08:21 WIB, harga emas hari ini […]

  • Dutch Disease: Kutukan bagi Negara yang Terlalu Bergantung pada Satu Komoditas Ekspor

    Dutch Disease: Kutukan bagi Negara yang Terlalu Bergantung pada Satu Komoditas Ekspor

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Fenomena Dutch Disease atau Penyakit Belanda adalah istilah dalam ekonomi yang menjelaskan dampak negatif yang bisa terjadi pada sektor-sektor ekonomi lainnya ketika sebuah negara mengalami ledakan pendapatan dari satu sektor sumber daya alam yang melimpah (misalnya, minyak, gas, atau mineral). Nama ini berasal dari pengalaman Belanda pada tahun 1960-an setelah penemuan cadangan gas alam yang […]

  • Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Zaman sekarang, sadar finansial itu penting banget, apalagi buat kamu yang masih remaja atau baru mulai merintis karir. Nah, kalau ngomongin soal nabung, pasti langsung kepikiran dua pilihan: celengan atau bank? Yuk, kita bedah tuntas mana yang lebih oke buat dompet kamu! Nabung di Celengan: Simpel, Tapi Ada Tapinya… Celengan memang klasik dan gampang banget. […]

expand_less