Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Efek Jaringan: Mengapa Gojek dan Tokopedia Merajai Pasar Digital Indonesia

Efek Jaringan: Mengapa Gojek dan Tokopedia Merajai Pasar Digital Indonesia

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Di era digital yang serba terhubung, fenomena network effects atau efek jaringan menjadi salah satu kunci utama mengapa platform seperti Gojek dan Tokopedia berhasil mendominasi pasar di Indonesia. Sederhananya, efek jaringan terjadi ketika nilai suatu produk atau layanan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna. Semakin banyak orang yang menggunakan Gojek atau Tokopedia, semakin berharga pula platform tersebut bagi setiap penggunanya.

Pada kasus Gojek, semakin banyak pengemudi yang bergabung, semakin cepat dan mudah pengguna mendapatkan layanan transportasi, pengiriman, atau bahkan pesan antar makanan. Di sisi lain, semakin banyak pengguna yang aktif, semakin menarik Gojek bagi para pengemudi untuk bergabung dan mencari nafkah. Lingkaran positif ini terus berputar, menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi oleh pemain baru.

Hal serupa juga terjadi pada Tokopedia. Sebagai marketplace raksasa, Tokopedia menarik semakin banyak penjual karena memiliki basis pengguna yang besar. Dengan pilihan produk yang beragam dan kompetitif, platform ini menjadi semakin menarik bagi pembeli. Semakin banyak pembeli yang datang, semakin termotivasi pula penjual untuk berjualan di Tokopedia, lagi-lagi menciptakan lingkaran efek jaringan yang kuat.

Efek jaringan menciptakan switching cost yang tinggi bagi pengguna. Ketika seseorang sudah terbiasa dan nyaman menggunakan suatu platform dengan jaringan yang luas, mereka akan berpikir dua kali untuk beralih ke platform lain yang mungkin memiliki pilihan atau layanan yang lebih sedikit. Dominasi Gojek dan Tokopedia di Indonesia adalah bukti nyata betapa dahsyatnya efek jaringan dalam membentuk lanskap ekonomi digital. Mereka tidak hanya menawarkan produk atau layanan, tetapi juga membangun ekosistem yang saling menguntungkan bagi seluruh penggunanya, sehingga sulit bagi pesaing untuk mengejar ketertinggalan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peusijuek: Tradisi Tepung Tawar untuk Keberkahan di Aceh

    Peusijuek: Tradisi Tepung Tawar untuk Keberkahan di Aceh

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, menyimpan kekayaan tradisi yang kental dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Salah satu tradisi yang hingga kini terus lestari adalah Peusijuek. Dikenal juga sebagai prosesi tepung tawar, Peusijuek merupakan upacara adat untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini menjadi bagian […]

  • Sistem Prediksi Bencana Berbasis AI dan Sensor: Mitigasi Risiko di Indonesia

    Sistem Prediksi Bencana Berbasis AI dan Sensor: Mitigasi Risiko di Indonesia

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Indonesia, dengan kondisi geografisnya yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor, sangat membutuhkan solusi mitigasi yang efektif. Pengembangan sistem prediksi bencana berbasis AI dan sensor menawarkan harapan baru untuk meningkatkan kewaspadaan dini, mengurangi risiko, dan melindungi masyarakat. Sistem prediksi bencana modern memanfaatkan jaringan sensor yang tersebar di berbagai lokasi untuk […]

  • PPATK dan Keadilan Restoratif: Mengembalikan Kerugian Negara

    PPATK dan Keadilan Restoratif: Mengembalikan Kerugian Negara

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pemberantasan kejahatan finansial, khususnya korupsi, tidak hanya bertujuan untuk menghukum pelaku, tetapi juga untuk memulihkan kerugian yang dialami negara. Dalam konteks ini, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memiliki peran sentral dalam mewujudkan konsep keadilan restoratif. Melalui analisisnya yang cermat, PPATK menjadi kunci dalam mengidentifikasi, melacak, dan mengamankan aset-aset yang harusnya menjadi milik negara. […]

  • Mengenal Rukun, Wajib, dan Sunnah Umrah

    Mengenal Rukun, Wajib, dan Sunnah Umrah

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Ibadah umrah terdiri dari beberapa rangkaian amalan yang memiliki tingkatan hukum berbeda, yaitu rukun, wajib, dan sunnah. Memahami ketiganya sangat penting agar ibadah Anda sah dan sempurna. Rukun Umrah Rukun adalah amalan yang wajib dilakukan. Jika salah satu rukun ini tidak terpenuhi, maka umrah tidak sah dan harus diulang. Rukun umrah terdiri dari: * Niat […]

  • Candi Prambanan: Mengagumi Kemegahan Kisah Ramayana di Candi Hindu Terindah

    Candi Prambanan: Mengagumi Kemegahan Kisah Ramayana di Candi Hindu Terindah

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Candi Prambanan, juga dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang, adalah kompleks candi Hindu terbesar dan termegah di Indonesia. Terletak tidak jauh dari Yogyakarta, kemegahannya tak hanya terletak pada arsitekturnya yang menjulang tinggi dan detail, tetapi juga pada relief-reliefnya yang indah mengisahkan epik Ramayana. Mengunjungi Prambanan adalah sebuah perjalanan budaya dan sejarah yang akan membuat Anda terpesona. […]

  • Realitas Virtual dan Tertambah: Gerbang ke Dimensi Baru

    Realitas Virtual dan Tertambah: Gerbang ke Dimensi Baru

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Realitas Virtual (VR) dan Realitas Tertambah (AR) bukan lagi sekadar hiburan futuristik, melainkan teknologi inovatif yang membuka gerbang ke dimensi baru dalam berbagai aspek kehidupan kita. Meskipun sering disalahartikan sama, VR menciptakan pengalaman imersif sepenuhnya di dunia digital, membenamkan pengguna dalam lingkungan simulasi. Sementara AR, sebaliknya, melapisi informasi digital dan elemen virtual ke dunia nyata, […]

expand_less