Rabu, 16 Jul 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Gentrifikasi: Dilema Pembangunan Kota yang Menggusur Warga Lokal

Gentrifikasi: Dilema Pembangunan Kota yang Menggusur Warga Lokal

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Sebuah kawasan kota yang tadinya sepi tiba-tiba ramai dengan kafe-kafe trendi, butik modern, dan ruang seni. Tampilannya menjadi lebih bersih, aman, dan menarik. Fenomena inilah yang disebut gentrifikasi: proses transformasi sebuah lingkungan dari yang semula dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah menjadi kawasan bagi kelas menengah ke atas. Namun, di balik wajah baru yang gemerlap, tersimpan dilema besar.

Proses gentrifikasi biasanya dimulai dari masuknya investasi baru yang bertujuan merevitalisasi area tersebut. Hal ini memicu kenaikan harga properti dan biaya sewa yang meroket. Bagi pemilik properti, ini adalah keuntungan. Namun, bagi warga lokal yang telah lama tinggal di sana—terutama para penyewa dan pedagang kecil—kenaikan biaya hidup ini menjadi beban yang tak tertanggungkan.

Inilah sisi gelap dari pembangunan kota yang tidak terencana dengan baik. Secara perlahan namun pasti, warga asli terpaksa pindah mencari tempat tinggal yang lebih terjangkau. Proses ini tidak hanya menggusur orang secara fisik, tetapi juga mengikis identitas budaya dan ikatan sosial yang telah terbentuk selama puluhan tahun. Warung makan legendaris digantikan restoran mahal, dan rasa kebersamaan komunitas luntur tergerus individualisme.

Dampak gentrifikasi menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak boleh hanya berfokus pada estetika dan keuntungan ekonomi. Tanpa kebijakan yang inklusif, seperti penyediaan hunian terjangkau atau kontrol sewa, modernisasi sebuah kawasan justru menciptakan ketidakadilan sosial.

Pada akhirnya, tantangan terbesar bagi perencana kota adalah menyeimbangkan kemajuan dengan kemanusiaan, memastikan bahwa pembangunan dapat dinikmati oleh semua kalangan, bukan hanya segelintir orang yang mampu membayar harga mahal untuk sebuah “kemajuan”.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Inovasi yang Terinspirasi Alam (Biomimikri): Belajar dari Bumi

    Inovasi yang Terinspirasi Alam (Biomimikri): Belajar dari Bumi

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Selama miliaran tahun, alam telah menyempurnakan berbagai desain dan sistem yang luar biasa efisien dan berkelanjutan. Dari kemampuan fotosintesis daun hingga aerodinamika burung, alam adalah laboratorium R&D terbesar di dunia. Konsep inilah yang mendasari biomimikri, sebuah pendekatan inovasi yang mencari solusi berkelanjutan untuk tantangan manusia dengan meniru model, sistem, dan elemen yang telah teruji oleh […]

  • Reksa Dana Saham: Pilihan Tepat untuk Pemula

    Reksa Dana Saham: Pilihan Tepat untuk Pemula

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bagi banyak investor pemula, keinginan untuk berinvestasi di pasar saham seringkali dihadapkan pada dua tantangan besar: risiko tinggi dan kompleksitas dalam memilih saham yang tepat. Kabar baiknya, ada sebuah solusi yang dapat menjadi jembatan, yaitu reksa dana saham. Instrumen ini sering dianggap sebagai pilihan ideal untuk memulai perjalanan investasi di dunia saham. Apa itu reksa […]

  • Privasi Itu Penting: Panduan Menjaga Data Pribadi di Internet

    Privasi Itu Penting: Panduan Menjaga Data Pribadi di Internet

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di era digital ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, kemudahan akses informasi dan interaksi daring juga membawa risiko serius terhadap privasi data pribadi. Setiap kali Anda menjelajah, berbelanja online, atau berinteraksi di media sosial, jejak digital Anda terbentuk, dan data pribadi Anda berpotensi terekspos. Mengapa privasi itu penting? Karena kebocoran […]

  • Security Tokens: Membawa Keamanan Blockchain ke Aset Nyata

    Security Tokens: Membawa Keamanan Blockchain ke Aset Nyata

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di tengah ekosistem aset digital yang luas, Security Tokens atau token sekuritas muncul sebagai jembatan penting antara dunia keuangan tradisional dan inovasi blockchain. Berbeda dengan aset kripto seperti Bitcoin, security tokens secara langsung merepresentasikan kepemilikan atas aset nyata yang dapat diperdagangkan dan memiliki nilai intrinsik. Pada dasarnya, security token adalah versi digital dari instrumen keuangan […]

  • Transportasi Berkelanjutan: Langkah Nyata Mengurangi Jejak Karbon di Indonesia

    Transportasi Berkelanjutan: Langkah Nyata Mengurangi Jejak Karbon di Indonesia

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Sektor transportasi di Indonesia menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan. Untuk mencapai target Net Zero Emission dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, transisi menuju transportasi berkelanjutan menjadi sebuah keniscayaan. Inovasi dan perubahan perilaku memegang peranan kunci dalam mengurangi jejak karbon sektor ini. Salah satu upaya penting adalah elektrifikasi kendaraan. Pemerintah Indonesia […]

  • Kebun Raya Bali: Menjelajahi Hutan Sejuk di Jantung Bedugul

    Kebun Raya Bali: Menjelajahi Hutan Sejuk di Jantung Bedugul

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Terletak di kawasan Bedugul yang berhawa sejuk, Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Eka Karya Bedugul adalah sebuah oase hijau yang menawarkan pengalaman menjelajahi keanekaragaman flora Indonesia, khususnya Bali dan kawasan timur Nusantara. Dengan luas sekitar 157,5 hektar dan ketinggian 1.250-1.450 meter di atas permukaan laut, kebun raya ini menjadi tempat yang ideal untuk melarikan […]

expand_less