Sabtu, 9 Agu 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Kenali Skimpflation: Ketika Kualitas Layanan Menurun, Tapi Harga Tetap Naik

Kenali Skimpflation: Ketika Kualitas Layanan Menurun, Tapi Harga Tetap Naik

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Pernahkah kamu merasa layanan yang kamu dapatkan di sebuah kafe atau hotel tidak sebaik dulu, padahal harganya terus naik? Atau, kamu sadar bahwa produk yang kamu beli sekarang terasa kurang berkualitas dari sebelumnya? Jika ya, kamu mungkin sedang mengalami fenomena skimpflation. Mirip dengan shrinkflation, ini adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menanggapi kenaikan biaya operasional dengan cara mengurangi kualitas produk atau layanan, alih-alih menaikkan harga secara eksplisit.

Kata skimpflation adalah gabungan dari kata “skimp” (menghemat) dan “inflation” (inflasi). Ini adalah bentuk inflasi tersembunyi yang menyerang kualitas, bukan kuantitas. Alih-alih mengurangi ukuran produk, perusahaan menghemat biaya dengan mengurangi tingkat pelayanan, menggunakan bahan baku yang lebih murah, atau menghilangkan fitur-fitur tertentu.

Mengapa Skimpflation Terjadi?

Ada beberapa alasan utama di balik fenomena ini:

* Kenaikan Biaya Tenaga Kerja: Upah minimum yang terus meningkat atau biaya pelatihan karyawan yang mahal bisa mendorong perusahaan untuk mengurangi jumlah staf atau mengalihkan pekerjaan ke teknologi otomatis yang kurang personal. Contohnya adalah berkurangnya staf layanan pelanggan yang diganti dengan chatbot.

* Kenaikan Biaya Bahan Baku: Ketika harga bahan baku utama naik, produsen bisa menggantinya dengan bahan baku alternatif yang lebih murah, yang pada akhirnya menurunkan kualitas produk. Misalnya, restoran yang menggunakan bahan-bahan beku alih-alih bahan segar.

* Tekanan Kompetisi: Sama seperti shrinkflation, tekanan untuk tetap kompetitif di pasar yang padat membuat perusahaan enggan menaikkan harga. Jalan pintas yang dipilih adalah dengan menurunkan kualitas agar margin keuntungan tetap terjaga.

Cara Menghadapinya sebagai Konsumen

Menghadapi skimpflation memang butuh kejelian ekstra. Jangan hanya terpaku pada harga, tapi mulailah memperhatikan detail kecil dari layanan atau produk yang kamu beli. Perhatikan seberapa responsif layanan pelanggan, apakah ada fitur yang hilang dari produk, atau apakah kualitas bahan yang digunakan terasa berbeda. Jika kamu menemukan penurunan kualitas yang signifikan, jangan ragu untuk mencari alternatif. Dengan menjadi konsumen yang kritis, kamu bisa mendorong perusahaan untuk tetap menjaga standar kualitasnya.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Melihat Kembali Bitcoin Halving 2024: Dampaknya pada Pasar Kripto

    Melihat Kembali Bitcoin Halving 2024: Dampaknya pada Pasar Kripto

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Peristiwa Bitcoin Halving 2024 yang terjadi pada bulan April tahun lalu menjadi salah satu momen paling krusial dalam siklus pasar kripto terkini. Seperti yang telah diantisipasi, agenda empat tahunan ini kembali menegaskan prinsip kelangkaan (scarcity) yang menjadi fundamental utama Bitcoin. Secara teknis, halving memangkas separuh imbalan bagi para penambang (miner) dari 6,25 BTC menjadi 3,125 […]

  • Digital Twin: Kembaran Virtual untuk Produk dan Proses yang Lebih Optimal

    Digital Twin: Kembaran Virtual untuk Produk dan Proses yang Lebih Optimal

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba terhubung, konsep digital twin atau kembaran digital semakin populer di berbagai industri. Sederhananya, digital twin adalah representasi virtual yang dinamis dari suatu aset fisik, proses, atau sistem. Dengan memanfaatkan data real-time, simulasi, dan analisis, digital twin memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan produk dan proses mereka secara signifikan. Bayangkan sebuah turbin angin […]

  • Aciawata: Merayakan Kekayaan dan Persatuan dalam Pesta Adat Tahunan Pulau Kei

    Aciawata: Merayakan Kekayaan dan Persatuan dalam Pesta Adat Tahunan Pulau Kei

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Bud Kei di Maluku Tenggara memiliki kekayaan tradisi dan budaya yang memukau, salah satunya adalah Aciawata, sebuah pesta adat tahunan yang menjadi puncak perayaan dan ungkapan syukur masyarakat setempat. Lebih dari sekadar festival, Aciawata adalah momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan, melestarikan nilai-nilai luhur, dan merayakan hasil bumi serta keberkahan yang telah diterima selama setahun […]

  • Panduan Lengkap Pernikahan di Bali: Mewujudkan Pernikahan Impianmu

    Panduan Lengkap Pernikahan di Bali: Mewujudkan Pernikahan Impianmu

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Bali, dengan lanskapnya yang memukau dan budayanya yang kaya, adalah destinasi impian bagi banyak pasangan untuk mengikat janji suci. Merencanakan pernikahan di Bali bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan, namun penting untuk memahami setiap langkahnya. Panduan lengkap ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari pemilihan venue hingga aspek legalitas pernikahan di Pulau […]

  • Modal Manusia (Human Capital): Aset Paling Berharga bagi Kemajuan Bangsa

    Modal Manusia (Human Capital): Aset Paling Berharga bagi Kemajuan Bangsa

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Di era ekonomi digital saat ini, kemajuan sebuah bangsa tidak lagi hanya diukur dari kekayaan sumber daya alam atau megahnya infrastruktur fisik. Aset yang paling fundamental dan berharga adalah modal manusia (human capital)—kumpulan pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan yang dimiliki oleh seluruh penduduknya. Inilah mesin penggerak sejati di balik inovasi dan kesejahteraan nasional. Apa Sebenarnya Modal […]

  • Etika AI: Menyeimbangkan Inovasi dan Tanggung Jawab Sosial

    Etika AI: Menyeimbangkan Inovasi dan Tanggung Jawab Sosial

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) menawarkan potensi inovasi yang luar biasa di berbagai bidang. Namun, kemajuan ini juga memunculkan pertanyaan mendasar terkait etika AI. Bagaimana kita dapat menyeimbangkan inovasi dengan tanggung jawab sosial agar AI memberikan manfaat maksimal bagi umat manusia tanpa menimbulkan kerugian atau ketidakadilan? Salah satu isu etika utama dalam AI adalah bias. […]

expand_less