Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » LMKN dan Industri Pariwisata: Kolaborasi atau Konflik?

LMKN dan Industri Pariwisata: Kolaborasi atau Konflik?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Industri pariwisata dan musik memiliki hubungan yang erat. Hotel, restoran, bar, dan berbagai tempat wisata seringkali menggunakan musik untuk menciptakan suasana yang menarik bagi wisatawan. Namun, hubungan antara industri pariwisata dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) terkadang diwarnai pertanyaan: apakah ini sebuah kolaborasi yang saling menguntungkan atau justru berpotensi menjadi konflik?

Potensi konflik muncul ketika para pelaku industri pariwisata kurang memahami kewajiban membayar royalti atas penggunaan musik secara komersial. Biaya lisensi royalti terkadang dianggap sebagai tambahan beban operasional. Kurangnya informasi dan sosialisasi yang efektif juga dapat memicu kesalahpahaman dan resistensi terhadap pembayaran royalti.

Namun, jika dipahami dengan benar, hubungan antara LMKN dan industri pariwisata seharusnya menjadi kolaborasi yang saling menguntungkan. Musik yang tepat dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, membuat mereka merasa lebih nyaman dan betah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan potensi bisnis. Dengan membayar royalti melalui LMKN, pelaku industri pariwisata mendapatkan izin yang sah untuk menggunakan berbagai jenis musik, memberikan mereka kebebasan untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan target pasar mereka.

LMKN juga berkontribusi pada industri pariwisata secara tidak langsung. Dengan memastikan para musisi dan pencipta lagu mendapatkan kompensasi yang layak, LMKN mendorong terciptanya karya-karya musik baru yang berkualitas. Musik-musik inilah yang kemudian dapat digunakan oleh industri pariwisata untuk meningkatkan daya tarik destinasi dan bisnis mereka.

Untuk mewujudkan kolaborasi yang harmonis, dibutuhkan komunikasi yang efektif antara LMKN dan para pelaku industri pariwisata. LMKN perlu terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya hak cipta dan kemudahan proses pembayaran royalti. Sebaliknya, pelaku industri pariwisata perlu menyadari bahwa membayar royalti adalah investasi etis dan legal yang mendukung ekosistem kreatif Indonesia, yang pada akhirnya juga akan memberikan manfaat bagi bisnis mereka. Dengan pemahaman dan itikad baik dari kedua belah pihak, kolaborasi yang saling menguntungkan akan terwujud, memperkuat baik industri musik maupun pariwisata di Indonesia.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Regulasi Kripto di Indonesia: Antara Perlindungan Investor dan Dorongan Inovasi

    Regulasi Kripto di Indonesia: Antara Perlindungan Investor dan Dorongan Inovasi

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Popularitas aset kripto di Indonesia terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan pertumbuhan minat masyarakat, kebutuhan akan regulasi yang jelas dan komprehensif menjadi semakin mendesak. Pemerintah Indonesia pun mengambil langkah-langkah penting untuk menyeimbangkan antara perlindungan investor dan dorongan inovasi di sektor ini. Salah satu tonggak penting dalam regulasi kripto di Indonesia adalah pengakuan […]

  • Judul: ETF Global: Diversifikasi Portofolio Lintas Negara

    Judul: ETF Global: Diversifikasi Portofolio Lintas Negara

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Di tengah ketidakpastian ekonomi domestik, para investor cerdas mulai melirik peluang di luar batas negara. Jika Anda ingin berinvestasi di perusahaan raksasa dunia seperti Apple, Google, atau Tesla tanpa harus membuka akun sekuritas di luar negeri, maka ETF Global adalah jawabannya. Exchange-Traded Fund (ETF) Global adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham, namun portofolionya […]

  • Investasi di Saham Uranium: Mengupas Prospek Cerah dan Risikonya

    Investasi di Saham Uranium: Mengupas Prospek Cerah dan Risikonya

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Di tengah transisi global menuju energi bersih, uranium kembali menjadi sorotan para investor. Sebagai bahan bakar utama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), investasi di saham perusahaan uranium menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, namun juga diiringi dengan risiko yang tak kalah besar untuk dipahami. Prospek Menjanjikan Saham Uranium Prospek utama investasi ini datang dari dorongan global […]

  • Efek Jaringan: Mengapa Gojek dan Tokopedia Merajai Pasar Digital Indonesia

    Efek Jaringan: Mengapa Gojek dan Tokopedia Merajai Pasar Digital Indonesia

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba terhubung, fenomena network effects atau efek jaringan menjadi salah satu kunci utama mengapa platform seperti Gojek dan Tokopedia berhasil mendominasi pasar di Indonesia. Sederhananya, efek jaringan terjadi ketika nilai suatu produk atau layanan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna. Semakin banyak orang yang menggunakan Gojek atau Tokopedia, semakin berharga pula […]

  • Untung Rugi Sharing Economy: Memanfaatkan Aset Pribadi untuk Penghasilan Tambahan

    Untung Rugi Sharing Economy: Memanfaatkan Aset Pribadi untuk Penghasilan Tambahan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Di era digital seperti sekarang, konsep ekonomi berbagi (sharing economy) semakin populer. Dengan kemudahan teknologi, aset pribadi yang tadinya hanya menjadi beban, seperti mobil atau rumah kosong, kini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Platform seperti Airbnb, Gojek, atau Grab adalah contoh nyata bagaimana konsep ini bekerja. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk bergabung, penting untuk memahami […]

  • Pantai Jimbaran: Sensasi Makan Malam Seafood Bakar di Tepi Pantai

    Pantai Jimbaran: Sensasi Makan Malam Seafood Bakar di Tepi Pantai

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Mencari pengalaman wisata kuliner Bali yang berbeda dan tak terlupakan? Pantai Jimbaran adalah jawabannya. Lebih dari sekadar pantai dengan hamparan pasir putih yang landai, Jimbaran terkenal di seluruh dunia sebagai pusatnya makan malam di tepi pantai dengan menu andalan: seafood bakar yang segar dan menggugah selera. Suasana Magis Saat Matahari Terbenam Saat senja tiba, pesisir […]

expand_less