Rabu, 16 Jul 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Universal Basic Income (UBI): Solusi Radikal untuk Kemiskinan dan Otomatisasi?

Universal Basic Income (UBI): Solusi Radikal untuk Kemiskinan dan Otomatisasi?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Bayangkan setiap bulan, semua warga negara—tanpa memandang kaya atau miskin, bekerja atau tidak—menerima sejumlah uang tunai dari pemerintah tanpa syarat. Ide radikal yang dikenal sebagai Universal Basic Income (UBI) atau Pendapatan Dasar Universal ini semakin sering diperbincangkan sebagai jawaban atas dua tantangan besar abad ke-21: kemiskinan ekstrem dan ancaman hilangnya jutaan pekerjaan akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).

Konsep UBI sederhana: memberikan jaring pengaman finansial yang mendasar bagi semua orang. Para pendukungnya berpendapat bahwa UBI dapat memberantas kemiskinan secara efektif, meningkatkan kesehatan mental dan fisik masyarakat, serta memberikan kebebasan bagi individu untuk mengejar pendidikan, memulai usaha kecil, atau merawat anggota keluarga tanpa takut jatuh ke jurang kemiskinan. Dalam menghadapi era di mana robot dan algoritma mengambil alih banyak pekerjaan rutin, UBI dilihat sebagai cara untuk memastikan semua orang tetap memiliki daya beli dan martabat.

Namun, gagasan ini bukannya tanpa kritik tajam dan tantangan besar. Pertama, biaya implementasinya luar biasa mahal. Mendanai UBI untuk seluruh populasi sebuah negara akan memerlukan perombakan sistem pajak secara masif atau pemotongan anggaran besar-besaran dari sektor lain.

Kedua, ada kekhawatiran bahwa memberikan uang tanpa syarat akan mengurangi insentif orang untuk bekerja, yang berpotensi menyebabkan kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor vital. Selain itu, lonjakan permintaan agregat tanpa diimbangi peningkatan produksi barang dan jasa dapat memicu inflasi yang tinggi, sehingga menggerus nilai dari UBI itu sendiri.

Saat ini, berbagai eksperimen UBI dalam skala kecil sedang dilakukan di seluruh dunia untuk menguji dampak nyata dari kebijakan ini. Apakah UBI akan menjadi pilar ekonomi masa depan atau tetap menjadi sebuah utopia yang mahal? Jawabannya akan sangat bergantung pada hasil eksperimen yang sedang berjalan dan kesiapan kita untuk memikirkan kembali kontrak sosial di era otomatisasi ini.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pantai Pandawa: Pesona “Pantai Rahasia” di Balik Tebing Kapur

    Pantai Pandawa: Pesona “Pantai Rahasia” di Balik Tebing Kapur

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kawasan wisata Bali Selatan tidak pernah kehabisan pesona, dan salah satu permata terindahnya adalah Pantai Pandawa. Dahulu dikenal sebagai “pantai rahasia” karena aksesnya yang tersembunyi di balik perbukitan kapur, kini Pandawa telah menjadi destinasi favorit wisatawan yang menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman unik. Jalan Megah Menuju Surga Tersembunyi Daya tarik Pantai Pandawa dimulai bahkan sebelum […]

  • Analisis Teknikal: Membaca Grafik dan Pola Harga Saham

    Analisis Teknikal: Membaca Grafik dan Pola Harga Saham

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Dalam dunia investasi saham, selain analisis fundamental, terdapat pendekatan lain yang populer digunakan oleh para trader, yaitu analisis teknikal. Jika analisis fundamental berfokus pada “kesehatan” perusahaan, maka analisis teknikal adalah seni membaca psikologi pasar melalui data historis harga dan volume transaksi yang tersaji dalam sebuah grafik saham. Prinsip utama dari analisis teknikal adalah keyakinan bahwa […]

  • Investasi di Saham Uranium: Mengupas Prospek Cerah dan Risikonya

    Investasi di Saham Uranium: Mengupas Prospek Cerah dan Risikonya

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di tengah transisi global menuju energi bersih, uranium kembali menjadi sorotan para investor. Sebagai bahan bakar utama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), investasi di saham perusahaan uranium menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, namun juga diiringi dengan risiko yang tak kalah besar untuk dipahami. Prospek Menjanjikan Saham Uranium Prospek utama investasi ini datang dari dorongan global […]

  • Mengelola Waktu dengan Cerdas: Tips Produktif Tanpa Merasa Terbebani

    Mengelola Waktu dengan Cerdas: Tips Produktif Tanpa Merasa Terbebani

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Di tengah kesibukan sehari-hari, mengelola waktu dengan cerdas adalah kunci untuk meraih produktivitas tanpa terjebak dalam stres dan perasaan terbebani. Bukan tentang bekerja lebih keras, melainkan bekerja lebih efektif dan efisien. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai lebih banyak hal dengan energi yang lebih terjaga. Salah satu langkah awal adalah mengenali prioritas. Tidak semua […]

  • Riset Uranium: Membuka Jalan bagi Teknologi Nuklir dan Material Canggih

    Riset Uranium: Membuka Jalan bagi Teknologi Nuklir dan Material Canggih

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Penelitian tentang uranium terus berkembang jauh melampaui perannya sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga nuklir konvensional. Para ilmuwan di seluruh dunia kini mengeksplorasi sifat-sifat unik unsur ini untuk membuka jalan bagi serangkaian teknologi baru yang lebih aman, efisien, dan serbaguna. Revolusi Reaktor Generasi IV Fokus utama riset saat ini adalah pada pengembangan Reaktor Nuklir […]

  • SD-WAN: Jaringan yang Lebih Cerdas dan Fleksibel untuk Bisnis Modern di Indonesia

    SD-WAN: Jaringan yang Lebih Cerdas dan Fleksibel untuk Bisnis Modern di Indonesia

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Di era digital yang dinamis, bisnis di Indonesia semakin mengandalkan aplikasi berbasis cloud dan memiliki banyak lokasi cabang. Infrastruktur jaringan tradisional seringkali kewalahan menghadapi kompleksitas ini. SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) hadir sebagai solusi revolusioner, menawarkan jaringan yang lebih cerdas, fleksibel, dan efisien untuk menjawab tantangan konektivitas modern. Mengubah Cara Jaringan WAN Dikelola Berbeda dengan […]

expand_less