Selasa, 2 Sep 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Kredit Tanpa Agunan: Kemudahan dan Risiko yang Perlu Diketahui

Kredit Tanpa Agunan: Kemudahan dan Risiko yang Perlu Diketahui

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
  • visibility 17
  • comment 0 komentar

Kredit Tanpa Agunan (KTA) telah menjadi salah satu produk keuangan paling populer di Indonesia, menawarkan solusi cepat bagi kebutuhan dana mendesak tanpa perlu menjaminkan aset. Baik dari bank konvensional maupun platform *fintech lending*, kemudahan aksesnya menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat sejumlah risiko yang wajib dipahami.

Daya tarik utama KTA terletak pada prosesnya yang cepat dan persyaratan yang relatif mudah. Calon debitur tidak perlu menyerahkan sertifikat rumah atau BPKB kendaraan sebagai jaminan. Proses persetujuan seringkali hanya memakan waktu beberapa hari, bahkan ada yang hitungan jam, menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan darurat seperti biaya medis, renovasi rumah, atau tambahan modal usaha skala kecil.

Meskipun begitu, kemudahan ini datang dengan “harga” yang perlu diwaspadai. Risiko pertama dan paling signifikan adalah suku bunga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kredit yang menggunakan agunan. Pihak kreditur membebankan bunga yang lebih besar sebagai kompensasi atas risiko gagal bayar yang juga lebih tinggi karena tidak adanya jaminan. Jika tidak dihitung dengan cermat, cicilan bulanan dapat menjadi beban berat bagi keuangan Anda.

Risiko lainnya adalah potensi terjerat utang berlebihan. Kemudahan pengajuan dapat memicu perilaku konsumtif yang tidak terkendali. Tanpa disiplin finansial yang kuat, seseorang bisa dengan mudah memiliki beberapa pinjaman KTA sekaligus, yang berujung pada kesulitan pembayaran atau gagal bayar. Hal ini akan berdampak negatif pada skor kredit (SLIK OJK), sehingga menyulitkan pengajuan pinjaman di masa depan.

Sebelum mengajukan KTA, sangat penting untuk melakukan simulasi pembayaran dan memastikan cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari penghasilan. Pastikan Anda memilih penyedia KTA yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghindari praktik penagihan yang tidak etis. Pahami bahwa KTA adalah alat bantu finansial, bukan solusi untuk semua masalah keuangan. Gunakan dengan bijak dan penuh perhitungan.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekosistem Musik Sehat: Peran Krusial LMKN bagi Semua Pihak

    Ekosistem Musik Sehat: Peran Krusial LMKN bagi Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Dalam sebuah orkestra, setiap instrumen memiliki perannya masing-masing untuk menciptakan harmoni. Begitu pula dengan ekosistem musik yang sehat, di mana setiap pihak – mulai dari pencipta, musisi, hingga pengguna karya – memiliki peran vital. Di tengah kompleksitas ini, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) muncul sebagai konduktor utama yang memastikan seluruh elemen bekerja selaras. Peran LMKN […]

  • Membangun Kembali dengan Lebih Kuat: Inovasi di Era Pasca-Pandemi sebagai Kunci Adaptasi dan Resiliensi

    Membangun Kembali dengan Lebih Kuat: Inovasi di Era Pasca-Pandemi sebagai Kunci Adaptasi dan Resiliensi

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Pandemi COVID-19 yang melanda dunia beberapa tahun lalu tidak hanya menjadi krisis kesehatan, tetapi juga akselerator perubahan yang fundamental. Kini, di pertengahan tahun 2025, kita melihat warisannya dengan jelas. Inovasi di era pasca-pandemi bukan lagi sekadar pilihan atau tren, melainkan fondasi utama bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Kunci keberhasilannya terletak pada dua kata yang saling […]

  • Mengenal Efek Radiasi Uranium pada Kesehatan Tubuh Manusia

    Mengenal Efek Radiasi Uranium pada Kesehatan Tubuh Manusia

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Uranium adalah elemen radioaktif alami yang memancarkan radiasi ionisasi. Paparan radiasi uranium, baik melalui inhalasi, ingesti, atau kontak langsung, dapat menimbulkan berbagai efek radiasi uranium pada tubuh manusia. Tingkat keparahan efek ini bergantung pada dosis radiasi yang diterima, durasi paparan, dan jalur masuknya ke dalam tubuh. Efek Jangka Pendek (Akut) Paparan radiasi uranium dalam dosis […]

  • Car Free Day Sudirman-Thamrin: Lebih dari Sekadar Olahraga Pagi

    Car Free Day Sudirman-Thamrin: Lebih dari Sekadar Olahraga Pagi

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Setiap Minggu pagi, jalur padat Jalan Sudirman dan Thamrin di Jakarta berubah menjadi arena bebas kendaraan yang ramai. Dikenal sebagai Car Free Day (CFD), acara mingguan ini telah menjadi tradisi yang dinanti-nanti, menawarkan lebih dari sekadar kesempatan untuk berolahraga. CFD adalah ruang publik di mana warga Jakarta bisa berkumpul, bersosialisasi, dan menikmati kota dari perspektif […]

  • Pilih Mana Dulu? Membedah Prioritas Asuransi Jiwa vs. Kesehatan

    Pilih Mana Dulu? Membedah Prioritas Asuransi Jiwa vs. Kesehatan

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Saat merencanakan keuangan, kita sering dihadapkan pada pilihan produk proteksi. Dua yang paling umum adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Keduanya sama-sama penting, namun dengan anggaran terbatas, mana yang seharusnya menjadi prioritas? Memahami perbedaan fungsi keduanya adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Memahami Fungsi Kunci Keduanya Meskipun sama-sama asuransi, manfaat yang diberikan sangat berbeda. […]

  • Studi Kasus LMKN: Mengurai Sengketa Hak Cipta di Indonesia

    Studi Kasus LMKN: Mengurai Sengketa Hak Cipta di Indonesia

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Sengketa hak cipta dalam industri musik seringkali menjadi isu yang rumit, memicu perdebatan panjang antara pencipta dan pengguna karya. Dalam situasi seperti ini, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir dengan peran strategis untuk mengurai sengketa hak cipta, menjembatani kepentingan berbagai pihak agar mencapai solusi yang adil. Salah satu studi kasus paling umum adalah sengketa mengenai […]

expand_less