Sabtu, 20 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Teknologi » Revolusi Medis: Manufaktur Aditif Hadirkan Organ Buatan dan Protesa Kustom

Revolusi Medis: Manufaktur Aditif Hadirkan Organ Buatan dan Protesa Kustom

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Dunia medis tengah mengalami transformasi besar berkat teknologi manufaktur aditif atau yang lebih dikenal sebagai pencetakan 3D. Inovasi ini membuka jalan bagi pembuatan organ buatan yang fungsional dan protesa yang sepenuhnya dapat disesuaikan, memberikan harapan baru bagi jutaan pasien di seluruh dunia.

Manufaktur aditif merevolusi cara pembuatan perangkat medis, beralih dari produksi massal “satu ukuran untuk semua” menjadi solusi yang sangat personal. Dengan memanfaatkan data pindaian medis pasien seperti CT scan atau MRI, dokter dan insinyur dapat merancang dan mencetak implan dan protesa dengan presisi tinggi yang pas secara anatomi.

Protesa Kustom yang Mengubah Hidup

Bagi para penyandang disabilitas, manufaktur aditif menawarkan pembuatan kaki dan tangan palsu (protesa) yang tidak hanya terjangkau tetapi juga ringan dan dirancang khusus sesuai kebutuhan dan gaya hidup pengguna. Proses kustomisasi ini memastikan kenyamanan dan fungsionalitas yang jauh lebih unggul dibandingkan metode konvensional. Material yang digunakan pun beragam, mulai dari plastik ringan hingga logam kuat seperti titanium, memungkinkan terciptanya protesa yang tahan lama dan sesuai dengan aktivitas penggunanya.

Harapan Baru dari Organ Buatan

Lebih jauh lagi, teknologi ini merambah ke ranah yang lebih kompleks: penciptaan organ buatan melalui proses yang disebut bioprinting. Para ilmuwan menggunakan “tinta biologis” (bio-ink) yang terbuat dari sel hidup pasien sendiri untuk mencetak jaringan dan struktur organ lapis demi lapis.

Meskipun pencetakan organ kompleks seperti jantung atau hati yang sepenuhnya fungsional masih dalam tahap penelitian intensif, berbagai terobosan signifikan telah tercapai. Para peneliti telah berhasil mencetak jaringan kulit, tulang rawan, pembuluh darah, bahkan struktur organ yang lebih kecil seperti telinga buatan yang ditransplantasikan pada pasien.

Ke depan, teknologi organ buatan ini berpotensi besar untuk mengatasi masalah krusial daftar tunggu donor organ yang panjang dan mengurangi risiko penolakan transplantasi oleh tubuh, karena organ tersebut dibuat dari sel pasien sendiri. Manufaktur aditif tidak diragukan lagi adalah pilar masa depan perawatan kesehatan personal yang lebih efektif dan inklusif.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Museum Angkut: Pameran Transportasi Spektakuler di Kota Batu

    Museum Angkut: Pameran Transportasi Spektakuler di Kota Batu

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Mencari destinasi wisata unik yang memadukan edukasi, sejarah, dan spot foto Instagramable? Museum Angkut di Kota Batu, Malang, adalah jawabannya. Museum ini tidak sekadar memamerkan koleksi kendaraan, tetapi juga mengajak pengunjung dalam perjalanan waktu menelusuri sejarah transportasi dari masa ke masa dengan cara yang sangat menarik dan spektakuler.     Mengelilingi Dunia dalam Satu Hari […]

  • Nelubulanin: Merayakan Kehidupan Baru dengan Tradisi Bali yang Sarat Makna

    Nelubulanin: Merayakan Kehidupan Baru dengan Tradisi Bali yang Sarat Makna

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Bali, dengan kekayaan tradisi dan budayanya, memiliki berbagai upacara yang menandai tahapan penting dalam kehidupan seseorang. Salah satunya adalah Nelubulanin, sebuah upacara yang dilaksanakan saat bayi berusia tiga bulan (105 hari) menurut kalender Saka Bali. Upacara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ungkapan rasa syukur, penyucian bayi, dan pengenalan sang buah hati kepada alam […]

  • Pulau Macan: Eco-Resort Mewah untuk Pelarian Pribadi dari Jakarta

    Pulau Macan: Eco-Resort Mewah untuk Pelarian Pribadi dari Jakarta

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Bagi Anda yang mendambakan ketenangan dan kemewahan di tengah alam, Pulau Macan (Tiger Island) adalah destinasi yang sempurna. Berbeda dengan pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu yang ramai, Pulau Macan menawarkan konsep eco-resort yang eksklusif dan privat, menjadikannya pilihan ideal untuk melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk Jakarta. Daya tarik utama Pulau Macan terletak pada komitmennya […]

  • Sebelum Mengkritik di Media Sosial: Pahami Dulu Aturan dan Prosedur Resmi di Sekolah

    Sebelum Mengkritik di Media Sosial: Pahami Dulu Aturan dan Prosedur Resmi di Sekolah

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Di era digital, jari sering kali lebih cepat bergerak daripada pikiran. Saat ada masalah yang menimpa anak di sekolah, meluapkan kekecewaan di media sosial terasa begitu mudah dan cepat. Namun, sebelum menekan tombol ‘kirim’, ada baiknya kita berhenti sejenak dan berpikir lebih bijak. Setiap sekolah memiliki aturan dan prosedur resmi yang dirancang untuk menangani keluhan […]

  • Pertanian Zero Waste: Semua Limbah Menjadi Berkah

    Pertanian Zero Waste: Semua Limbah Menjadi Berkah

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Dalam sistem pertanian konvensional, limbah sering dianggap sebagai masalah yang harus dibuang, baik itu sisa tanaman, kotoran ternak, atau sisa panen yang tidak terjual. Namun, konsep pertanian zero waste mengubah paradigma ini sepenuhnya. Dengan pendekatan ini, semua limbah menjadi berkah, diolah kembali menjadi produk bernilai dan sumber daya yang bermanfaat, menciptakan sistem yang efisien, berkelanjutan, […]

  • Menjaga Keseimbangan: Mengenal Regulasi Penambangan Uranium Global

    Menjaga Keseimbangan: Mengenal Regulasi Penambangan Uranium Global

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Penambangan uranium bukanlah sekadar aktivitas ekstraksi mineral biasa. Karena potensinya sebagai sumber energi sekaligus bahan untuk senjata nuklir, setiap tahapannya diawasi oleh regulasi penambangan uranium yang sangat ketat. Kerangka kerja regulasi ini dirancang untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan di tingkat nasional maupun internasional. Peran Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Di tingkat global, Badan […]

expand_less