Kamis, 18 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata » Candi Gedong Songo: Harmoni Sejarah dan Alam di Lereng Gunung Ungaran

Candi Gedong Songo: Harmoni Sejarah dan Alam di Lereng Gunung Ungaran

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Jika Anda mencari petualangan yang memadukan keindahan alam dan kekayaan sejarah, Candi Gedong Songo di lereng Gunung Ungaran adalah pilihan yang tepat. Terletak di desa Candi, Ambarawa, kompleks candi Hindu ini bukan hanya sekadar situs arkeologi, tetapi juga menawarkan pengalaman trekking yang memukau. “Gedong Songo” sendiri berarti “sembilan bangunan,” merujuk pada sembilan kelompok candi yang tersebar di area perbukitan yang sejuk.

Untuk menjelajahi semua candi, Anda akan menempuh jalur setapak yang menanjak dan menurun, dikelilingi oleh pemandangan hijau perbukitan. Setiap langkah membawa Anda lebih dekat ke alam, melewati hutan pinus, semak-semak, dan kabut yang sering menyelimuti area ini. Pemandangan dari ketinggian sangatlah menakjubkan, dengan lembah yang terbentang luas dan gunung-gunung lain yang terlihat di kejauhan.

Candi-candi yang ditemukan di sini berasal dari masa Wangsa Syailendra dan dibangun pada abad ke-8. Meski ukurannya relatif kecil dibandingkan candi lain di Jawa Tengah, lokasinya yang terpisah satu sama lain membuat perjalanan menjadi sebuah petualangan. Di antara kompleks candi, Anda juga bisa menemukan pemandian air panas alami dengan kandungan belerang yang dipercaya baik untuk kesehatan.

Candi Gedong Songo adalah tempat yang sempurna bagi Anda yang ingin melepaskan penat dari hiruk pikuk kota. Ini adalah perpaduan unik antara wisata sejarah, keindahan alam, dan aktivitas fisik yang menyegarkan. Datanglah pagi hari untuk menikmati udara sejuk dan kabut tipis yang menambah suasana magis.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Transformasi LMKN: Menavigasi Arus Perubahan Industri Musik Global di Indonesia

    Transformasi LMKN: Menavigasi Arus Perubahan Industri Musik Global di Indonesia

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) di Indonesia memegang peran krusial dalam melindungi hak cipta para musisi dan pencipta lagu. Namun, lanskap industri musik global terus berubah dengan pesat, terutama dengan hadirnya platform streaming digital dan model bisnis baru. Untuk tetap relevan dan efektif, LMKN perlu melakukan transformasi yang signifikan. Artikel ini akan mengulas adaptasi yang […]

  • Mitos dan Fakta: Mengapa Pembayaran Royalti LMKN Tidak Memberatkan Bisnis

    Mitos dan Fakta: Mengapa Pembayaran Royalti LMKN Tidak Memberatkan Bisnis

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Seringkali, pembayaran royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dianggap sebagai beban berat bagi bisnis, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Namun, anggapan ini lebih banyak dipengaruhi oleh mitos daripada fakta. Mari kita telaah beberapa miskonsepsi umum dan mengungkap kebenarannya. Mitos 1: Pembayaran royalti akan sangat mahal dan membebani keuangan UKM. Fakta: Tarif royalti untuk […]

  • Menengok Kehidupan Suku Baduy: Belajar Kesederhanaan di Desa Kanekes

    Menengok Kehidupan Suku Baduy: Belajar Kesederhanaan di Desa Kanekes

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Di pedalaman Provinsi Banten, tersembunyi sebuah komunitas adat yang teguh memegang tradisi leluhur: Suku Baduy. Terbagi menjadi Baduy Dalam dan Baduy Luar, mereka hidup di Desa Kanekes dan dikenal dengan gaya hidupnya yang sangat sederhana, menolak modernisasi, dan memegang erat adat-istiadat. Mengunjungi Baduy bukan hanya sekadar wisata, melainkan sebuah kesempatan langka untuk belajar tentang kesederhanaan […]

  • Seni Kriya Perak Celuk Bali: Kemewahan dalam Detail

    Seni Kriya Perak Celuk Bali: Kemewahan dalam Detail

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Desa Celuk, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, telah lama dikenal sebagai pusat seni kriya perak dan emas. Seni kerajinan perak di sini bukan sekadar industri, melainkan tradisi turun-temurun yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Produk-produk yang dihasilkan oleh para perajin di Celuk terkenal dengan kualitas tinggi dan detail yang rumit, memancarkan aura kemewahan […]

  • Rawon: Sup Hitam Penuh Rempah dari Jawa Timur

    Rawon: Sup Hitam Penuh Rempah dari Jawa Timur

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Bagi pencinta kuliner, Rawon adalah nama yang tak asing lagi. Sup daging sapi berwarna hitam pekat ini bukan hanya hidangan biasa, melainkan mahakarya kuliner yang kaya akan rempah dan memiliki sejarah panjang dari Jawa Timur. Keunikan warnanya yang misterius dan rasanya yang gurih-manis, menjadikan rawon sebagai salah satu sajian paling ikonik dari Indonesia. Rahasia di […]

  • PPATK dan Kepatuhan Pelapor: Mengapa Bank Wajib Melaporkan Transaksi?

    PPATK dan Kepatuhan Pelapor: Mengapa Bank Wajib Melaporkan Transaksi?

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Pencucian uang sering kali memanfaatkan sistem perbankan untuk menyembunyikan asal-usul dana ilegal. Untuk memerangi kejahatan ini, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, terutama perbankan, melalui skema kepatuhan pelapor. Mengapa bank wajib melaporkan transaksi kepada PPATK? Dan apa dampaknya bagi sistem keuangan? Mencegah Bank Jadi Alat Kejahatan Aturan […]

expand_less