Jumat, 24 Okt 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Menengok Kehidupan Suku Baduy: Belajar Kesederhanaan di Desa Kanekes

Menengok Kehidupan Suku Baduy: Belajar Kesederhanaan di Desa Kanekes

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Di pedalaman Provinsi Banten, tersembunyi sebuah komunitas adat yang teguh memegang tradisi leluhur: Suku Baduy. Terbagi menjadi Baduy Dalam dan Baduy Luar, mereka hidup di Desa Kanekes dan dikenal dengan gaya hidupnya yang sangat sederhana, menolak modernisasi, dan memegang erat adat-istiadat. Mengunjungi Baduy bukan hanya sekadar wisata, melainkan sebuah kesempatan langka untuk belajar tentang kesederhanaan dan harmoni dengan alam.

Suku Baduy Dalam, yang merupakan inti dari komunitas ini, hidup dengan aturan yang lebih ketat. Mereka menolak penggunaan listrik, kendaraan bermotor, dan teknologi modern lainnya. Rumah-rumah mereka terbuat dari material alami, seperti bambu dan atap ijuk, tanpa piring dan peralatan makan modern, mencerminkan ketaatan pada ajaran nenek moyang mereka. Pakaian mereka pun seragam, berwarna putih dan hitam, melambangkan kesucian dan kesederhanaan hidup.

Sementara itu, Suku Baduy Luar, yang berada di pinggiran, memiliki sedikit kelonggaran dalam menerima pengaruh luar. Beberapa dari mereka sudah mulai menggunakan pakaian modern dan terlibat dalam kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan dunia luar. Namun, prinsip dasar kesederhanaan dan kearifan lokal tetap menjadi pedoman hidup mereka.

Kehidupan Suku Baduy sangat bergantung pada hasil alam. Mereka mengolah lahan pertanian secara tradisional, menanam padi huma, dan meramu obat-obatan dari tanaman hutan. Kegiatan ekonomi mereka juga didukung oleh kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan kain tenun ikat yang dijual kepada pengunjung.

Belajar dari Suku Baduy adalah belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam, hidup berdampingan dengan sesama, dan menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Komunitas ini menjadi pengingat berharga di tengah arus globalisasi, bahwa kekayaan sejati tidak selalu diukur dari materi, melainkan dari kedamaian dan kearifan hidup.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nusa Dua: Kawasan Resor Mewah untuk Liburan Keluarga yang Tenang dan Aman

    Nusa Dua: Kawasan Resor Mewah untuk Liburan Keluarga yang Tenang dan Aman

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Bagi keluarga yang mendambakan sebuah liburan keluarga di Bali yang premium tanpa kompromi pada kenyamanan dan keamanan, Nusa Dua adalah jawabannya. Kawasan ini dirancang secara khusus sebagai destinasi pariwisata kelas atas yang menawarkan ketenangan, kemewahan, dan lingkungan yang sangat terkontrol, menjadikannya surga bagi para orang tua dan anak-anak. Oasis Eksklusif yang Terjaga Keistimewaan utama Nusa […]

  • Inflasi Global Mereda: Harapan Turunnya Harga Kebutuhan Pokok di Indonesia?

    Inflasi Global Mereda: Harapan Turunnya Harga Kebutuhan Pokok di Indonesia?

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Tahun 2025 membawa kabar baik dari panggung ekonomi global: inflasi mulai menunjukkan tanda-tanda pelambatan. Setelah periode kenaikan harga yang cukup signifikan di berbagai belahan dunia, kini banyak negara menghadapi tingkat inflasi yang lebih terkendali. Lantas, apa artinya bagi kita di Indonesia? Akankah fenomena ini membawa angin segar berupa penurunan harga kebutuhan pokok yang telah lama […]

  • Tips Berinteraksi dengan Jamaah dari Berbagai Negara

    Tips Berinteraksi dengan Jamaah dari Berbagai Negara

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Ibadah umrah adalah kesempatan emas untuk bertemu dengan jutaan Muslim dari seluruh dunia. Berinteraksi dengan jamaah dari berbagai negara akan memperkaya pengalaman spiritual Anda dan membuka wawasan baru. Meskipun ada kendala bahasa dan budaya, dengan beberapa tips, Anda bisa menjalin silaturahmi dengan mudah. 1. Senyum dan Salam: Bahasa Universal Senyum adalah bahasa universal yang dapat […]

  • Jathilan: Tarian Kuda Lumping yang Penuh Aksi dan Magis

    Jathilan: Tarian Kuda Lumping yang Penuh Aksi dan Magis

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Jathilan, atau lebih dikenal dengan sebutan Kuda Lumping, adalah seni pertunjukan tradisional Jawa yang memadukan unsur tari, musik, dan adegan mistis. Tarian ini sangat populer di berbagai daerah, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan seringkali menjadi daya tarik utama dalam berbagai acara budaya maupun perayaan. Inti dari pertunjukan Jathilan adalah para penari yang menunggangi […]

  • Membeli atau Menyewa Rumah? Analisis Ekonomi di Baliknya

    Membeli atau Menyewa Rumah? Analisis Ekonomi di Baliknya

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Keputusan antara membeli rumah atau terus menyewa adalah salah satu dilema finansial terbesar yang dihadapi banyak orang. Tidak ada jawaban tunggal yang benar, karena pilihan terbaik sangat bergantung pada situasi keuangan, tujuan jangka panjang, dan preferensi pribadi. Namun, dengan memahami beberapa prinsip ekonomi dasar, kita dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi. Biaya Peluang (Opportunity Cost) […]

  • Jika Setiap Orang Tua Memperlakukan Guru Seperti Mitra Terbaiknya

    Jika Setiap Orang Tua Memperlakukan Guru Seperti Mitra Terbaiknya

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Bayangkan sebuah dunia di mana setiap orang tua memandang guru bukan hanya sebagai pengajar di sekolah, tetapi sebagai mitra terbaik dalam mendidik anak-anak mereka. Pergeseran perspektif sederhana ini dapat membawa dampak revolusioner bagi perkembangan siswa, keharmonisan di sekolah, dan bahkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Lalu, apa saja manfaatnya jika kolaborasi erat ini menjadi norma? Sinergi […]

expand_less