Senin, 1 Sep 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Sacred Monkey Forest Sanctuary: Tips Aman Berinteraksi dengan Monyet Ubud

Sacred Monkey Forest Sanctuary: Tips Aman Berinteraksi dengan Monyet Ubud

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 21
  • comment 0 komentar

Hutan Monyet Ubud atau Sacred Monkey Forest Sanctuary adalah salah satu daya tarik ikonik Bali. Rumah bagi ratusan monyet ekor panjang yang lincah, tempat ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan alam. Namun, agar kunjungan Anda aman dan menyenangkan, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan.

Jaga Barang Bawaan Anda: Monyet di sini terkenal aktif dan rasa ingin tahunya tinggi, terutama terhadap barang bawaan yang terlihat menarik seperti makanan, minuman, atau benda berkilauan. Simpan barang-barang berharga Anda di dalam tas yang tertutup rapat. Sebaiknya, hindari membawa tas plastik terbuka karena bisa menarik perhatian monyet. Jika Anda membawa makanan atau minuman, jangan memperlihatkannya secara terbuka.

Jangan Memberi Makan Sembarangan: Memberi makan monyet secara langsung tidak diperbolehkan kecuali di area yang ditentukan oleh petugas dan dengan makanan yang telah disediakan. Memberi makan sembarangan dapat mengubah perilaku alami monyet, membuat mereka agresif terhadap pengunjung yang tidak membawa makanan, dan mengganggu keseimbangan ekosistem hutan.

Hindari Kontak Mata Langsung dan Tersenyum Lebar: Dalam dunia monyet, kontak mata langsung dan menunjukkan gigi (tersenyum lebar) bisa diartikan sebagai tanda agresi atau tantangan. Usahakan untuk tidak menatap mata monyet secara intens dan hindari tersenyum lebar saat berinteraksi dengan mereka. Bersikaplah tenang dan tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang bisa membuat monyet merasa terancam.

Jangan Menyentuh atau Menggendong Monyet: Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan, monyet adalah hewan liar. Hindari mencoba menyentuh atau menggendong mereka, terutama anak monyet. Ibu monyet sangat protektif terhadap anaknya dan bisa menjadi agresif jika merasa terancam. Selain itu, kontak fisik dengan monyet liar berisiko menularkan penyakit.

Waspadai Barang-barang Longgar: Monyet sangat tertarik dengan barang-barang yang terlihat longgar atau mudah ditarik, seperti kacamata, topi, perhiasan, atau tali kamera. Sebaiknya lepaskan atau amankan barang-barang tersebut sebelum memasuki area hutan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti barang Anda direbut atau rusak.

Dengan mengikuti tips-tips sederhana ini, Anda dapat menikmati keindahan Sacred Monkey Forest Sanctuary dan berinteraksi dengan para penghuninya secara aman dan bertanggung jawab. Ingatlah bahwa Anda adalah tamu di habitat mereka, jadi penting untuk menghormati aturan dan menjaga jarak demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IPO Perusahaan Teknologi Indonesia: Peluang Emas Investor Baru

    IPO Perusahaan Teknologi Indonesia: Peluang Emas Investor Baru

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Ekonomi digital Indonesia yang terus meroket membuka babak baru di pasar modal. Semakin banyak perusahaan teknologi raksasa lokal, dari unicorn hingga decacorn, yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Fenomena Initial Public Offering (IPO) ini menjadi sorotan utama, menawarkan peluang emas bagi investor baru untuk ikut memiliki saham di perusahaan inovatif yang layanannya mungkin mereka […]

  • Membedah ESG: Panduan Cerdas dalam Pengambilan Keputusan Investasi Modern

    Membedah ESG: Panduan Cerdas dalam Pengambilan Keputusan Investasi Modern

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Di era investasi modern, paradigma “profit di atas segalanya” mulai bergeser. Investor kini semakin menyadari bahwa kinerja jangka panjang sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari laporan keuangannya, melainkan juga dari dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan kualitas tata kelolanya. Inilah inti dari kerangka ESG (Environmental, Social, and Governance). ESG adalah seperangkat kriteria yang digunakan investor untuk […]

  • Agroforestri: Mengintegrasikan Pohon dan Tanaman Pangan untuk Ekosistem Sehat

    Agroforestri: Mengintegrasikan Pohon dan Tanaman Pangan untuk Ekosistem Sehat

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Dalam dunia pertanian modern, seringkali kita melihat lahan yang didominasi oleh satu jenis tanaman. Namun, praktik ini, yang dikenal sebagai monokultur, rentan terhadap masalah lingkungan dan ketidakstabilan ekosistem. Sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan, agroforestri hadir sebagai sebuah sistem yang cerdas dan kuno. Praktik ini secara sengaja mengintegrasikan pohon dan tanaman pangan di lahan yang sama, […]

  • Emas Mengkilap di Tengah Badai Inflasi Global: Aset Aman Pelindung Kekayaan

    Emas Mengkilap di Tengah Badai Inflasi Global: Aset Aman Pelindung Kekayaan

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Di tengah gejolak inflasi global yang terus menjadi sorotan, investor di seluruh dunia kian melirik emas sebagai aset pelindung nilai. Logam mulia ini telah lama menyandang reputasi sebagai safe haven, sebuah benteng pertahanan di saat nilai mata uang tergerus oleh kenaikan harga. Namun, bagaimana sebenarnya pergerakan harga emas di tengah badai inflasi? Secara historis, terdapat […]

  • Tantangan dan Arah Kebijakan Fiskal Indonesia Pasca-Pandemi

    Tantangan dan Arah Kebijakan Fiskal Indonesia Pasca-Pandemi

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Memasuki pertengahan tahun 2025, Indonesia telah melewati fase darurat pandemi, namun “bekas luka” pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terasa. Kini, pemerintah dihadapkan pada babak baru yang menuntut kehati-hatian dalam merumuskan kebijakan fiskal. Tujuannya adalah menyeimbangkan antara kebutuhan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan keharusan menyehatkan kembali anggaran negara. Tantangan utama yang dihadapi […]

  • Bijak Bersosmed: Etika Berinteraksi di Platform Digital

    Bijak Bersosmed: Etika Berinteraksi di Platform Digital

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba cepat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari berbagi momen pribadi hingga berdiskusi isu-isu global, platform digital menawarkan ruang tak terbatas untuk berinteraksi. Namun, kebebasan ini datang dengan tanggung jawab. Penting bagi kita untuk selalu bijak bersosmed dan menerapkan etika berinteraksi yang baik agar tercipta […]

expand_less