Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Membedah Dampak Konflik Geopolitik pada Pasar Keuangan Global

Membedah Dampak Konflik Geopolitik pada Pasar Keuangan Global

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Di dunia yang saling terhubung, konflik geopolitik—baik itu perang, sanksi ekonomi, maupun sengketa wilayah—menjadi salah satu sumber utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global. Peristiwa ini dapat memicu reaksi berantai yang berdampak langsung pada portofolio investor di seluruh dunia.

Dampak paling cepat terasa adalah lonjakan volatilitas. Investor cenderung menghindari risiko saat ketegangan meningkat, yang memicu aksi jual di aset-aset berisiko seperti saham. Fenomena ini dikenal sebagai flight to safety atau “lari ke aset aman”.

Pergeseran Aset Investasi

Saat konflik geopolitik meletus, investor akan memindahkan dananya dari pasar saham ke instrumen yang dianggap lebih stabil. Aset safe haven yang menjadi primadona biasanya adalah:

* Emas: Logam mulia ini secara historis dianggap sebagai penyimpan nilai yang andal di saat krisis.

* Mata Uang Kuat: Dolar AS (USD) dan Swiss Franc (CHF) sering kali menguat karena dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.

* Obligasi Pemerintah: Terutama obligasi yang diterbitkan oleh negara dengan ekonomi stabil seperti US Treasury Bonds.

Guncangan Harga Komoditas dan Inflasi

Konflik yang melibatkan negara-negara produsen utama dapat mengganggu rantai pasok global. Hal ini sering kali menyebabkan lonjakan drastis pada harga komoditas strategis seperti minyak mentah, gas alam, dan gandum.

Kenaikan harga ini tidak hanya membebani konsumen tetapi juga dapat memicu tekanan inflasi secara global. Bank sentral mungkin terpaksa menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi, yang selanjutnya dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan pasar keuangan.

Bagi para pelaku pasar, memahami dinamika ini sangat penting untuk dapat menavigasi portofolio investasi mereka di tengah ketidakpastian global yang disebabkan oleh faktor geopolitik.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perdagangan Internasional: Menimbang Peluang dan Tantangan bagi Ekonomi Indonesia

    Perdagangan Internasional: Menimbang Peluang dan Tantangan bagi Ekonomi Indonesia

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di era ekonomi global yang saling terhubung, perdagangan internasional menjadi pilar fundamental yang tidak terhindarkan bagi setiap negara, termasuk Indonesia. Aktivitas ekspor impor ini ibarat pedang bermata dua, yang menawarkan segudang peluang besar, namun juga diiringi oleh berbagai tantangan yang perlu dikelola dengan cermat. Peluang Emas di Pasar Global Di satu sisi, perdagangan internasional membuka […]

  • Tradisi Pingitan Calon Pengantin: Masih Relevankah di Era Modern?

    Tradisi Pingitan Calon Pengantin: Masih Relevankah di Era Modern?

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak tradisi pernikahan di Indonesia yang mulai dipertanyakan eksistensinya, salah satunya adalah tradisi pingitan calon pengantin. Praktik yang mengharuskan calon mempelai, terutama wanita, untuk tidak keluar rumah dalam kurun waktu tertentu sebelum hari pernikahan ini sering dianggap usang. Lantas, masihkah tradisi ini relevan? Makna Filosofis di Balik Pingitan Pada intinya, […]

  • Pentingnya Laporan Keuangan bagi UMKM: Peta Jalan Menuju Sukses

    Pentingnya Laporan Keuangan bagi UMKM: Peta Jalan Menuju Sukses

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    LBagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), fokus utama sering kali tertuju pada produksi dan penjualan. Namun, ada satu elemen vital yang kerap terabaikan: laporan keuangan. Memahami pentingnya laporan keuangan bagi UMKM bukan hanya soal administrasi, melainkan langkah fundamental untuk membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Laporan keuangan berfungsi sebagai “rapor” kesehatan bisnis […]

  • Membedah Resesi Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya

    Membedah Resesi Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Resesi ekonomi adalah momok yang kerap menghantui perekonomian global. Istilah ini merujuk pada penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang berlangsung selama beberapa bulan, terlihat dari indikator seperti PDB (Produk Domestik Bruto), pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan ritel yang menurun. Memahami fenomena ini krusial bagi individu maupun pelaku bisnis. Penyebab Utama Resesi: Resesi […]

  • Yoga & Meditasi di Ubud: Rekomendasi Studio Terbaik untuk Pemula dan Mahir

    Yoga & Meditasi di Ubud: Rekomendasi Studio Terbaik untuk Pemula dan Mahir

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Ubud telah lama dikenal sebagai pusat spiritual dan kebugaran dunia. Dikelilingi oleh alam yang asri dan energi yang tenang, Ubud menjadi lokasi yang sempurna untuk mendalami praktik yoga dan meditasi. Baik Anda seorang pemula yang ingin mencoba untuk pertama kali atau praktisi mahir yang ingin memperdalam latihan, kota ini menawarkan beragam pilihan studio terbaik. Untuk […]

  • Rupiah Terjepit Inflasi dan The Fed: Akankah Suku Bunga BI Ikut Mendaki di Tengah Tekanan Global?

    Rupiah Terjepit Inflasi dan The Fed: Akankah Suku Bunga BI Ikut Mendaki di Tengah Tekanan Global?

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terus menjadi perhatian utama, terutama dengan inflasi yang masih membayangi dan kebijakan suku bunga The Fed. Bank Indonesia (BI) berada dalam posisi sulit, harus menyeimbangkan antara menjaga stabilitas Rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya memberikan tekanan pada Rupiah, karena investor cenderung mencari […]

expand_less