Rupiah Terjepit Inflasi dan The Fed: Akankah Suku Bunga BI Ikut Mendaki di Tengah Tekanan Global?
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Rab, 4 Jun 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terus menjadi perhatian utama, terutama dengan inflasi yang masih membayangi dan kebijakan suku bunga The Fed. Bank Indonesia (BI) berada dalam posisi sulit, harus menyeimbangkan antara menjaga stabilitas Rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya memberikan tekanan pada Rupiah, karena investor cenderung mencari aset dolar AS yang dianggap lebih aman.
Dampak Inflasi dan The Fed terhadap Rupiah
Pelemahan Rupiah: Kenaikan suku bunga The Fed dapat memicu capital outflow, dimana investor menarik dana dari pasar keuangan Indonesia dan mengalihkan ke aset yang berbasis dolar AS. Hal ini dapat melemahkan nilai tukar Rupiah.
Inflasi Impor: Pelemahan Rupiah dapat menyebabkan harga barang impor menjadi lebih mahal, yang pada akhirnya dapat mendorong inflasi.
Kebijakan BI: Dalam situasi ini, BI harus mempertimbangkan dengan cermat langkah-langkah kebijakan moneternya. Menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dapat memperlemah Rupiah, sementara menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas Rupiah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Ringkasan (300 kata)
Nilai tukar Rupiah saat ini berada di bawah tekanan inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed. Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya membuat BI berada dalam posisi yang sulit. BI harus menyeimbangkan antara menjaga stabilitas Rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Kenaikan suku bunga The Fed dapat memicu capital outflow dan melemahkan nilai tukar Rupiah. Pelemahan Rupiah dapat menyebabkan harga barang impor menjadi lebih mahal, yang pada akhirnya dapat mendorong inflasi. BI harus mempertimbangkan dengan cermat langkah-langkah kebijakan moneternya. Menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dapat memperlemah Rupiah, sementara menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas Rupiah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Beberapa analis memperkirakan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuannya, namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas Rupiah.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar