Minggu, 26 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Data sebagai “Minyak Baru”: Perspektif Ekonomi tentang Big Data

Data sebagai “Minyak Baru”: Perspektif Ekonomi tentang Big Data

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Istilah “data adalah minyak baru” atau “data is the new oil” semakin relevan di lanskap ekonomi digital saat ini. Analogi ini sangat kuat karena, seperti minyak mentah, data dalam bentuk mentahnya memiliki nilai yang terbatas. Kekuatan dan nilai ekonominya baru muncul setelah diekstraksi, diolah, dan dianalisis.

Dari sudut pandang ekonomi, proses ini menciptakan rantai nilai yang sangat berharga:

* “Penambangan” (Pengumpulan Data): Ini adalah tahap pengumpulan data mentah dari berbagai sumber. Setiap klik, riwayat pembelian, interaksi di media sosial, hingga data dari sensor IoT (Internet of Things) adalah “deposit” mentah yang siap ditambang oleh perusahaan.

* “Penyulingan” (Analisis Data): Data mentah yang tidak terstruktur kemudian “disuling” melalui proses pembersihan, pengorganisasian, dan analisis menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Proses inilah yang mengubah data mentah menjadi wawasan (insights) yang dapat ditindaklanjuti.

* Produk Akhir (Monetisasi): Wawasan yang dihasilkan adalah produk akhir yang sangat berharga. Ini dapat digunakan untuk personalisasi layanan, meningkatkan efisiensi operasional, memprediksi tren pasar, hingga menciptakan produk dan layanan baru yang inovatif.

Perusahaan yang berhasil menguasai dan mengolah data dalam skala besar (Big Data) memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Mereka dapat memahami pelanggan lebih dalam dan membuat keputusan strategis berbasis bukti, bukan sekadar intuisi.

Namun, analogi ini juga memiliki sisi gelap. Seperti minyak, data memicu isu besar terkait privasi, keamanan, dan etika kepemilikan. Oleh karena itu, regulasi yang kuat seperti UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) menjadi sangat penting untuk memastikan “bahan bakar” baru ini mendorong inovasi yang bertanggung jawab dan adil bagi semua pihak.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Cuma Jadi Penonton! Bongkar Rahasia Investasi Emas yang Bikin Pemula Auto Cuan”

    Jangan Cuma Jadi Penonton! Bongkar Rahasia Investasi Emas yang Bikin Pemula Auto Cuan”

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Siapa bilang investasi emas hanya untuk orang berduit dan berpengalaman? Kamu yang baru mau menyelami dunia investasi juga bisa kok! Justru, emas seringkali jadi pilihan cerdas buat para pemula. Kenapa begitu? Yuk, kita bongkar sama-sama keuntungan dan risiko investasi emas biar kamu nggak cuma jadi penonton. Salah satu daya tarik utama investasi emas adalah keamanannya. […]

  • Judul: ETF Global: Diversifikasi Portofolio Lintas Negara

    Judul: ETF Global: Diversifikasi Portofolio Lintas Negara

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Di tengah ketidakpastian ekonomi domestik, para investor cerdas mulai melirik peluang di luar batas negara. Jika Anda ingin berinvestasi di perusahaan raksasa dunia seperti Apple, Google, atau Tesla tanpa harus membuka akun sekuritas di luar negeri, maka ETF Global adalah jawabannya. Exchange-Traded Fund (ETF) Global adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham, namun portofolionya […]

  • Crowdfunding: Alternatif Pendanaan untuk Proyek Kreatif

    Crowdfunding: Alternatif Pendanaan untuk Proyek Kreatif

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Bagi banyak seniman, musisi, filmmaker, atau inovator, tantangan terbesar bukanlah kekurangan ide, melainkan keterbatasan dana. Gagasan brilian sering kali terhenti karena sulitnya mengakses sumber modal konvensional. Di sinilah crowdfunding atau urun dana hadir sebagai alternatif pendanaan yang demokratis dan ampuh, khususnya untuk proyek kreatif. Crowdfunding adalah metode penggalangan dana dari sejumlah besar orang (disebut backers […]

  • Lebih dari Sekadar Minuman: Memahami Tradisi Minum Tuak dalam Budaya Batak

    Lebih dari Sekadar Minuman: Memahami Tradisi Minum Tuak dalam Budaya Batak

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Di tengah masyarakat Batak, Sumatera Utara, tuak aren bukan sekadar minuman beralkohol tradisional. Lebih dari itu, tradisi minum tuak adalah sebuah ritual sosial yang sarat akan makna kebersamaan, kesetaraan, dan kehangatan persaudaraan (pardonganon). Aktivitas ini telah mengakar kuat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan budaya Batak. Tempat di mana tradisi ini hidup subur […]

  • Tangkuban Perahu: Mengunjungi Kawah Ratu, Keajaiban Geologi yang Masih Aktif

    Tangkuban Perahu: Mengunjungi Kawah Ratu, Keajaiban Geologi yang Masih Aktif

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Jawa Barat. Gunung berapi ini, yang namanya berarti “perahu terbalik,” menawarkan pemandangan spektakuler yang terbentuk dari letusan-letusan dahsyat masa lalu. Daya tarik utamanya adalah Kawah Ratu, kawah terbesar dan paling aktif yang bisa dikunjungi langsung oleh wisatawan. Berada di ketinggian sekitar 2.084 meter […]

  • Terlalu Manis untuk Jadi Nyata? Begini Cara Menilainya

    Terlalu Manis untuk Jadi Nyata? Begini Cara Menilainya

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Di dunia digital, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai tawaran menggiurkan: investasi dengan keuntungan besar dalam semalam, hadiah undian yang tidak pernah kita ikuti, atau pekerjaan dengan gaji fantastis tanpa syarat. Semua tawaran ini memiliki satu kesamaan: mereka “terlalu manis untuk menjadi kenyataan.” Mengapa kita harus skeptis terhadap janji-janji semacam ini? Karena di balik janji manis, […]

expand_less