Jumat, 1 Agu 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Ketimpangan Ekonomi Antara Wilayah Barat dan Timur Indonesia

Ketimpangan Ekonomi Antara Wilayah Barat dan Timur Indonesia

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
  • visibility 7
  • comment 0 komentar

Meskipun Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif, isu ketimpangan ekonomi antara wilayah barat dan timur Indonesia masih menjadi tantangan struktural yang signifikan. Kesenjangan ini tercermin dari konsentrasi aktivitas ekonomi, industri, dan pembangunan yang masih sangat dominan di Pulau Jawa dan Sumatera, sementara wilayah timur seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara relatif tertinggal.

Akar masalah dari pembangunan tidak merata ini bersifat kompleks dan historis. Salah satu faktor utamanya adalah kesenjangan infrastruktur. Wilayah barat memiliki jaringan jalan, pelabuhan, bandara, dan konektivitas digital yang jauh lebih maju, sehingga mampu menekan biaya logistik dan menarik lebih banyak investasi. Sebaliknya, keterbatasan infrastruktur di timur membuat biaya distribusi tinggi dan menghambat potensi ekonomi lokal. Selain itu, terdapat pula disparitas kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dipengaruhi oleh akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang belum setara.

Dampak dari ketimpangan ini sangat luas, mulai dari memicu potensi kecemburuan sosial, mendorong urbanisasi yang berlebihan ke kota-kota di Jawa, hingga membuat sumber daya alam di timur belum tergarap optimal untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Menyadari hal ini, pemerintah terus menggulirkan berbagai kebijakan afirmatif. Program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berfokus pada pembangunan infrastruktur di luar Jawa, seperti jalan tol, bendungan, dan pelabuhan, menjadi salah satu andalan. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan juga diharapkan dapat menjadi katalisator untuk menciptakan pusat gravitasi ekonomi baru.

Pada akhirnya, menjembatani ketimpangan ekonomi barat dan timur adalah sebuah keharusan, bukan pilihan. Diperlukan komitmen politik yang berkelanjutan, implementasi kebijakan yang efektif, serta pengawasan ketat agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengejar Lumba-Lumba Liar di Pantai Lovina saat Matahari Terbit

    Mengejar Lumba-Lumba Liar di Pantai Lovina saat Matahari Terbit

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Jika Anda mencari pengalaman wisata unik di Bali Utara, jangan lewatkan kesempatan untuk mengejar lumba-lumba liar di Pantai Lovina saat fajar menyingsing. Lovina, yang terkenal dengan pantainya yang tenang berpasir hitam, menawarkan pemandangan spektakuler ratusan lumba-lumba yang berenang dan melompat di laut lepas, terutama saat matahari baru mulai memancarkan cahayanya. Petualangan Dini Hari yang Memukau […]

  • Penti: Ritual Syukur Panen Meriah di Desa Adat Wae Rebo

    Penti: Ritual Syukur Panen Meriah di Desa Adat Wae Rebo

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Di ketinggian pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur, tersembunyi desa adat Wae Rebo yang magis dengan rumah kerucutnya yang ikonik, Mbaru Niang. Setiap tahun, biasanya pada bulan November, masyarakatnya menggelar ritual adat terpenting dan termeriah mereka, yaitu Penti. Ini adalah sebuah perayaan akbar sebagai ungkapan syukur atas panen yang telah usai dan permohonan berkah untuk musim […]

  • Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

    Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Setelah ditambang, bijih uranium mentah belum siap digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Dibutuhkan serangkaian tahapan kompleks untuk mengubahnya menjadi produk yang lebih murni dan terkonsentrasi. Artikel ini akan menguraikan proses pengolahan uranium, dari bijih yang baru diangkat dari tanah hingga menjadi serbuk kuning yang dikenal sebagai yellowcake. Tahapan Kunci dalam Pengolahan Bijih Uranium Pengolahan uranium […]

  • Inovasi dalam Layanan Publik: Meningkatkan Efisiensi dan Aksesibilitas di Indonesia

    Inovasi dalam Layanan Publik: Meningkatkan Efisiensi dan Aksesibilitas di Indonesia

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Peningkatan kualitas layanan publik menjadi agenda prioritas di Indonesia. Di era digital ini, inovasi memegang peranan krusial dalam mewujudkan layanan yang lebih efisien, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, dari Sabang hingga Merauke. Transformasi digital menjadi motor penggerak utama inovasi dalam sektor ini. Salah satu wujud nyata inovasi adalah implementasi layanan daring atau e-government. […]

  • Update Harga Emas Hari Ini, 19 Juni 2025: Peluang Investasi Menarik!

    Update Harga Emas Hari Ini, 19 Juni 2025: Peluang Investasi Menarik!

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Bagi Anda yang berinvestasi atau berencana membeli emas, informasi harga emas hari ini, 19 Juni 2025, tentu menjadi hal yang paling dinanti. Fluktuasi harga emas selalu menarik perhatian, mengingat logam mulia ini sering dijadikan instrumen investasi yang aman atau safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pada tanggal 19 Juni 2025, pergerakan harga emas […]

  • commerce dan Peta Baru Persaingan Industri Ritel di Indonesia

    commerce dan Peta Baru Persaingan Industri Ritel di Indonesia

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Era di mana persaingan ritel hanya terjadi antar toko fisik di pusat perbelanjaan telah berakhir. Kehadiran e-commerce secara fundamental telah merombak peta persaingan, menciptakan medan pertempuran baru yang lebih kompleks dan tanpa batas geografis. Dulu, lokasi strategis dan etalase menarik adalah kunci kemenangan. Kini, arena persaingan telah bergeser ke ranah digital dengan aturan main yang […]

expand_less