Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Psikologi Keuangan: Mengapa Emosi Adalah Musuh Terbesar Investor?

Psikologi Keuangan: Mengapa Emosi Adalah Musuh Terbesar Investor?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Secara teori, keputusan investasi seharusnya didasarkan pada data, analisis fundamental, dan logika yang dingin. Namun pada praktiknya, investor adalah manusia yang kerap dipengaruhi oleh gejolak emosi. Inilah ranah psikologi keuangan (behavioral finance), sebuah studi yang menjelaskan mengapa emosi sering kali menjadi penghalang terbesar dalam mencapai tujuan investasi.

Dua emosi paling kuat yang sering menyabotase investor adalah keserakahan (greed) dan ketakutan (fear). Keserakahan sering muncul dalam bentuk FOMO (Fear of Missing Out). Ketika melihat sebuah aset harganya meroket, investor cenderung ikut membeli di harga puncak karena takut ketinggalan keuntungan, tanpa melakukan analisis yang mendalam.

Sebaliknya, ketakutan memicu FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt). Saat pasar bergejolak atau turun, kepanikan mengambil alih, mendorong investor untuk melakukan panic selling atau menjual aset mereka di harga terendah untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Siklus ini membuat investor terjebak dalam strategi terburuk: membeli di harga tinggi dan menjual di harga rendah.

Selain itu, ada juga bias kognitif lain yang memengaruhi keputusan. Bias konfirmasi membuat kita cenderung mencari informasi yang mendukung keyakinan kita dan mengabaikan data yang bertentangan. Sementara bias terlalu percaya diri (overconfidence) dapat membuat kita mengambil risiko yang berlebihan karena merasa lebih tahu daripada pasar.

Lalu, bagaimana solusinya? Kunci untuk mengatasi pengaruh emosi ini adalah kesadaran diri (self-awareness) dan disiplin. Caranya adalah dengan memiliki rencana investasi (investment plan) yang jelas sebelum Anda mulai. Tentukan tujuan Anda, toleransi risiko, dan strategi jual-beli yang akan Anda patuhi, baik saat pasar sedang euforia maupun panik.

Pada akhirnya, investor yang paling sukses bukanlah mereka yang paling jenius, melainkan mereka yang mampu mengelola emosinya sendiri dan tetap berpegang pada rencana rasional mereka.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jembatan Komunikasi Efektif: Panduan bagi Orang Tua untuk Berdialog dengan Guru Secara Sehat dan Produktif

    Jembatan Komunikasi Efektif: Panduan bagi Orang Tua untuk Berdialog dengan Guru Secara Sehat dan Produktif

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Hubungan antara orang tua dan guru adalah salah satu pilar terpenting dalam kesuksesan pendidikan anak. Namun, memulai dialog, terutama saat ada masalah, bisa terasa canggung. Kunci utamanya adalah membangun jembatan komunikasi orang tua dan guru yang efektif, sehat, dan produktif. Tujuannya bukan untuk mencari siapa yang salah, melainkan untuk menemukan solusi terbaik bagi anak. Berikut […]

  • Lingkaran Setan Kemiskinan: Mengapa Negara Miskin Sulit untuk Maju?

    Lingkaran Setan Kemiskinan: Mengapa Negara Miskin Sulit untuk Maju?

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Kemiskinan bukan sekadar kekurangan uang; ia adalah jebakan multidimensi yang sering disebut sebagai “lingkaran setan kemiskinan”. Negara-negara yang terperangkap dalam lingkaran ini menghadapi tantangan berat untuk melepaskan diri dan mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. Lantas, apa saja elemen dalam lingkaran ini yang membuat negara miskin sulit untuk maju? Rendahnya Tingkat Pendapatan dan Tabungan: Inti dari […]

  • Mitos dan Fakta Seputar Ibadah Umrah

    Mitos dan Fakta Seputar Ibadah Umrah

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Ibadah umrah adalah perjalanan spiritual yang sangat diidamkan umat Islam. Namun, di tengah semangat beribadah, seringkali beredar mitos yang bisa menyesatkan. Penting bagi kita untuk membedakan mana yang merupakan fakta syariat dan mana yang hanya sekadar mitos. Mitos: Umrah Hanya untuk Orang Tua Fakta: Umrah adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk semua umat Islam yang […]

  • LMKN: Membangun Kesadaran Pentingnya Menghargai Karya Musik

    LMKN: Membangun Kesadaran Pentingnya Menghargai Karya Musik

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba mudah, musik menjadi komoditas yang hampir selalu ada di mana-mana. Sayangnya, kemudahan ini seringkali membuat banyak orang lupa bahwa di balik setiap alunan nada, ada jerih payah para pencipta dan musisi. Di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir dengan peran penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya menghargai karya musik. […]

  • Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Koperasi Simpan Pinjam Fiktif

    Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Koperasi Simpan Pinjam Fiktif

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Di tengah tingginya kebutuhan akan pinjaman dan layanan simpanan, koperasi simpan pinjam seringkali menjadi pilihan yang menarik karena prosesnya yang dianggap lebih mudah. Namun, di balik kemudahan tersebut, bersembunyi risiko penipuan yang semakin marak. Banyak koperasi simpan pinjam fiktif yang beroperasi untuk menjebak korban, baik dengan iming-iming bunga tinggi maupun syarat pinjaman yang terlalu mudah. […]

  • Brokohan: Upacara Sederhana Penuh Makna Menyambut Kelahiran Bayi Jawa

    Brokohan: Upacara Sederhana Penuh Makna Menyambut Kelahiran Bayi Jawa

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Di tengah arus modernisasi, masyarakat Jawa masih memegang teguh berbagai tradisi leluhur yang kaya makna, salah satunya adalah Brokohan. Upacara ini merupakan bentuk syukuran sederhana yang digelar sesaat setelah seorang bayi lahir ke dunia, sebagai wujud rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kehidupan. Nama “Brokohan” berasal dari kata Arab “barokah” yang […]

expand_less