Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Setelah Revitalisasi

Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Setelah Revitalisasi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tampil dengan wajah baru yang lebih modern, hijau, dan terintegrasi setelah menjalani revitalisasi besar-besaran. Destinasi wisata edukatif kebanggaan Indonesia ini tidak hanya sekadar diperbarui, tetapi juga diubah menjadi kawasan yang lebih ramah lingkungan dan nyaman untuk dikunjungi. Transformasi ini menjadikan TMII sebagai destinasi yang wajib dikunjungi, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Salah satu perubahan paling signifikan adalah fokus pada konsep ruang terbuka hijau. Area parkir kendaraan pribadi dipindahkan ke luar kawasan, dan shuttle bus listrik disediakan untuk mengantar pengunjung berkeliling. Hal ini menciptakan suasana yang lebih sejuk dan bebas polusi, memungkinkan pengunjung untuk berjalan kaki atau bersepeda dengan nyaman sambil menikmati keindahan alam.

Danau Archipelago yang menjadi ikon TMII juga mengalami revitalisasi. Pulau-pulau buatan yang mewakili gugusan kepulauan Indonesia kini terlihat lebih asri dan tertata rapi. Di sekitarnya, terdapat anjungan-anjungan daerah yang juga telah direnovasi, menampilkan kekayaan budaya dan arsitektur dari berbagai provinsi dengan tampilan yang lebih segar.

Selain itu, TMII juga mengintegrasikan teknologi modern dalam berbagai wahana dan fasilitasnya. Museum dan teater kini dilengkapi dengan teknologi digital interaktif, menjadikan pengalaman belajar tentang budaya dan sejarah Indonesia menjadi lebih menarik, terutama bagi generasi muda.

Wajah baru TMII ini adalah perpaduan harmonis antara kekayaan budaya, keindahan alam, dan teknologi modern. Tempat ini tidak lagi hanya sekadar miniatur Indonesia, tetapi juga sebuah taman rekreasi dan edukasi yang menawarkan pengalaman liburan yang holistik, menyenangkan, dan berwawasan lingkungan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bonus Demografi: Peluang Emas atau Ancaman bagi Masa Depan Indonesia?

    Bonus Demografi: Peluang Emas atau Ancaman bagi Masa Depan Indonesia?

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Indonesia kini berada di tengah periode emas yang dikenal sebagai bonus demografi, sebuah kondisi langka di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) mendominasi populasi nasional. Fenomena ini sering disebut sebagai jendela peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Namun, pertanyaan krusialnya adalah: mampukah Indonesia mengubah potensi ini menjadi kemajuan nyata, atau justru akan menjadi ancaman? Disebut […]

  • Emas Mengkilap di Tengah Badai Inflasi Global: Aset Aman Pelindung Kekayaan

    Emas Mengkilap di Tengah Badai Inflasi Global: Aset Aman Pelindung Kekayaan

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Di tengah gejolak inflasi global yang terus menjadi sorotan, investor di seluruh dunia kian melirik emas sebagai aset pelindung nilai. Logam mulia ini telah lama menyandang reputasi sebagai safe haven, sebuah benteng pertahanan di saat nilai mata uang tergerus oleh kenaikan harga. Namun, bagaimana sebenarnya pergerakan harga emas di tengah badai inflasi? Secara historis, terdapat […]

  • Lawang Sewu: Kisah Seribu Pintu, Sejarah, dan Misteri yang Tak Lekang oleh Waktu

    Lawang Sewu: Kisah Seribu Pintu, Sejarah, dan Misteri yang Tak Lekang oleh Waktu

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Di jantung kota Semarang, berdiri megah sebuah bangunan tua yang menyimpan ribuan cerita, yaitu Lawang Sewu. Nama “Lawang Sewu” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Seribu Pintu”. Meskipun jumlah pintunya tidak benar-benar seribu, arsitekturnya yang dipenuhi jendela dan pintu membuat julukan itu melekat kuat dan memberikan aura misterius. Bangunan ini awalnya didirikan pada tahun […]

  • Labirin Hukum Limbah Nuklir: Menelisik Tantangan Penanganan Uranium Bekas

    Labirin Hukum Limbah Nuklir: Menelisik Tantangan Penanganan Uranium Bekas

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menghasilkan energi yang signifikan, namun konsekuensi sampingnya adalah keberadaan uranium bekas atau bahan bakar nuklir bekas. Material ini sangat radioaktif dan memerlukan penanganan yang sangat hati-hati serta penyimpanan jangka panjang yang aman. Di sinilah berbagai tantangan hukum yang kompleks muncul, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu tantangan utama […]

  • Quantitative Easing (QE): Cara Bank Sentral ‘Mencetak Uang’ untuk Selamatkan Ekonomi

    Quantitative Easing (QE): Cara Bank Sentral ‘Mencetak Uang’ untuk Selamatkan Ekonomi

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Ketika perekonomian menghadapi krisis hebat dan instrumen tradisional seperti penurunan suku bunga acuan tak lagi mempan, bank sentral akan mengeluarkan alat kebijakan moneter yang luar biasa kuat: Quantitative Easing (QE). Istilah ini sering disebut sebagai cara bank sentral “mencetak uang”, namun mekanismenya lebih kompleks dari sekadar menyalakan mesin cetak. Secara esensial, QE adalah program pembelian […]

  • Untung Rugi Sharing Economy: Memanfaatkan Aset Pribadi untuk Penghasilan Tambahan

    Untung Rugi Sharing Economy: Memanfaatkan Aset Pribadi untuk Penghasilan Tambahan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Di era digital seperti sekarang, konsep ekonomi berbagi (sharing economy) semakin populer. Dengan kemudahan teknologi, aset pribadi yang tadinya hanya menjadi beban, seperti mobil atau rumah kosong, kini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Platform seperti Airbnb, Gojek, atau Grab adalah contoh nyata bagaimana konsep ini bekerja. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk bergabung, penting untuk memahami […]

expand_less