Selasa, 5 Agu 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Setelah Revitalisasi

Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Setelah Revitalisasi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 4 jam yang lalu
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tampil dengan wajah baru yang lebih modern, hijau, dan terintegrasi setelah menjalani revitalisasi besar-besaran. Destinasi wisata edukatif kebanggaan Indonesia ini tidak hanya sekadar diperbarui, tetapi juga diubah menjadi kawasan yang lebih ramah lingkungan dan nyaman untuk dikunjungi. Transformasi ini menjadikan TMII sebagai destinasi yang wajib dikunjungi, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Salah satu perubahan paling signifikan adalah fokus pada konsep ruang terbuka hijau. Area parkir kendaraan pribadi dipindahkan ke luar kawasan, dan shuttle bus listrik disediakan untuk mengantar pengunjung berkeliling. Hal ini menciptakan suasana yang lebih sejuk dan bebas polusi, memungkinkan pengunjung untuk berjalan kaki atau bersepeda dengan nyaman sambil menikmati keindahan alam.

Danau Archipelago yang menjadi ikon TMII juga mengalami revitalisasi. Pulau-pulau buatan yang mewakili gugusan kepulauan Indonesia kini terlihat lebih asri dan tertata rapi. Di sekitarnya, terdapat anjungan-anjungan daerah yang juga telah direnovasi, menampilkan kekayaan budaya dan arsitektur dari berbagai provinsi dengan tampilan yang lebih segar.

Selain itu, TMII juga mengintegrasikan teknologi modern dalam berbagai wahana dan fasilitasnya. Museum dan teater kini dilengkapi dengan teknologi digital interaktif, menjadikan pengalaman belajar tentang budaya dan sejarah Indonesia menjadi lebih menarik, terutama bagi generasi muda.

Wajah baru TMII ini adalah perpaduan harmonis antara kekayaan budaya, keindahan alam, dan teknologi modern. Tempat ini tidak lagi hanya sekadar miniatur Indonesia, tetapi juga sebuah taman rekreasi dan edukasi yang menawarkan pengalaman liburan yang holistik, menyenangkan, dan berwawasan lingkungan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengungkap Makna Simbolis Sirih Pinang dalam Tradisi Indonesia

    Mengungkap Makna Simbolis Sirih Pinang dalam Tradisi Indonesia

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Dari Sabang sampai Merauke, sajian sirih pinang menjadi elemen yang hampir tak pernah absen dalam berbagai upacara adat di Indonesia. Lebih dari sekadar suguhan atau kebiasaan mengunyah, tradisi ini menyimpan makna simbolis sirih pinang yang sangat mendalam dan telah mengakar kuat sebagai bagian dari kearifan lokal nusantara. Lambang Kehormatan dan Persatuan Fungsi utama sirih pinang […]

  • Strategi Investasi di Tengah Volatilitas Pasar 2025

    Strategi Investasi di Tengah Volatilitas Pasar 2025

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Tahun 2025 diprediksi akan menjadi periode penuh dinamika bagi pasar keuangan global. Dengan ketidakpastian geopolitik, fluktuasi suku bunga, dan perkembangan teknologi yang cepat, volatilitas pasar 2025 menjadi tantangan sekaligus peluang bagi investor. Memiliki strategi investasi yang tepat adalah kunci untuk menavigasi turbulensi ini dan melindungi serta menumbuhkan portofolio Anda. Salah satu strategi fundamental adalah diversifikasi […]

  • Perdagangan Internasional Uranium: Membedah Regulasi Ketat dan Batasannya

    Perdagangan Internasional Uranium: Membedah Regulasi Ketat dan Batasannya

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Uranium adalah komoditas unik dengan dua sisi mata uang: sebagai bahan bakar vital untuk energi nuklir yang bersih dan sebagai bahan baku potensial untuk senjata pemusnah massal. Karena dualitas ini, perdagangan internasional uranium diatur oleh kerangka kerja global yang sangat ketat, menjadikannya salah satu perdagangan paling terkontrol di dunia. Pilar Utama Regulasi Global Regulasi perdagangan […]

  • Kegagalan Inovasi: Pelajaran Berharga di Balik Jalan Buntu

    Kegagalan Inovasi: Pelajaran Berharga di Balik Jalan Buntu

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Dalam narasi kesuksesan, kegagalan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari. Namun, dalam dunia inovasi yang penuh ketidakpastian, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian tak terpisahkan dari perjalanan. Setiap kegagalan inovasi menyimpan pelajaran berharga yang, jika dipelajari dengan benar, justru menjadi fondasi untuk kesuksesan di masa depan. Perusahaan-perusahaan paling inovatif di dunia tidak […]

  • Mengelola Waktu dengan Cerdas: Tips Produktif Tanpa Merasa Terbebani

    Mengelola Waktu dengan Cerdas: Tips Produktif Tanpa Merasa Terbebani

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Di tengah kesibukan sehari-hari, mengelola waktu dengan cerdas adalah kunci untuk meraih produktivitas tanpa terjebak dalam stres dan perasaan terbebani. Bukan tentang bekerja lebih keras, melainkan bekerja lebih efektif dan efisien. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai lebih banyak hal dengan energi yang lebih terjaga. Salah satu langkah awal adalah mengenali prioritas. Tidak semua […]

  • Uranium dalam Kalibrasi: Standar Akurasi Peralatan Ilmiah

    Uranium dalam Kalibrasi: Standar Akurasi Peralatan Ilmiah

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Dalam dunia sains, akurasi adalah segalanya. Untuk memastikan sebuah alat ukur memberikan hasil yang benar, ia harus dikalibrasi atau disesuaikan dengan standar referensi yang tepercaya. Dalam bidang deteksi radiasi dan geologi, salah satu “standar emas” yang digunakan untuk kalibrasi adalah uranium alami. Lantas, mengapa unsur radioaktif ini justru menjadi tolok ukur akurasi? Jawabannya terletak pada […]

expand_less