Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Inovasi » Tanaman Tahan Kekeringan: Jawaban Bioteknologi untuk Perubahan Iklim

Tanaman Tahan Kekeringan: Jawaban Bioteknologi untuk Perubahan Iklim

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

Perubahan iklim menjadi tantangan global yang sangat nyata, termasuk di Indonesia. Kekeringan yang berkepanjangan semakin sering terjadi, mengancam hasil panen dan ketahanan pangan. Dalam menghadapi situasi ini, bioteknologi menawarkan harapan melalui pengembangan tanaman tahan kekeringan. Inovasi ini menjadi jawaban penting untuk menjaga produktivitas pertanian di tengah kondisi iklim yang tidak menentu.

Memanfaatkan Gen untuk Ketahanan Ekstrem

Bioteknologi memungkinkan ilmuwan untuk mengidentifikasi dan memanipulasi gen yang berperan dalam mekanisme ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Melalui teknik rekayasa genetika, gen-gen yang bertanggung jawab untuk efisiensi penggunaan air, perkembangan akar yang lebih dalam, atau kemampuan untuk tetap produktif dalam kondisi kekurangan air dapat dimasukkan atau ditingkatkan ekspresinya pada tanaman pangan penting seperti padi, jagung, dan kedelai.

Selain rekayasa genetika, pemuliaan tanaman dengan bantuan penanda molekuler (marker-assisted selection) juga berperan penting. Teknik ini memungkinkan pemulia tanaman untuk memilih bibit unggul yang memiliki sifat tahan kekeringan pada tahap awal pertumbuhan, mempercepat proses pengembangan varietas baru yang adaptif terhadap iklim kering.

Potensi untuk Ketahanan Pangan di Indonesia

Indonesia, sebagai negara agraris yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan tanaman tahan kekeringan. Daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan akan sangat diuntungkan dengan adanya varietas padi, jagung, atau palawija yang mampu tumbuh dan menghasilkan panen yang memadai meskipun dengan ketersediaan air yang terbatas.

Pengembangan dan adopsi tanaman tahan kekeringan tidak hanya menjaga produktivitas pertanian, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah rawan kekeringan. Ini adalah contoh bagaimana inovasi bioteknologi dapat menjadi solusi adaptif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor pertanian Indonesia.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Belanja Murah di Bandung: Surga Sepatu Cibaduyut dan Grosir Pasar Baru

    Belanja Murah di Bandung: Surga Sepatu Cibaduyut dan Grosir Pasar Baru

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Bandung adalah surganya para pecinta belanja, dan dua tempat yang wajib dikunjungi untuk berburu barang murah adalah Cibaduyut dan Pasar Baru Trade Center. Kedua tempat ini menawarkan pengalaman belanja yang berbeda namun sama-sama menjanjikan harga terjangkau dan pilihan yang melimpah. Cibaduyut: Pusatnya Kerajinan Kulit dan Sepatu Bagi Anda yang mencari sepatu dan produk kulit, Cibaduyut […]

  • AI Generatif: Bukan Sekadar ChatGPT, Ini Lho yang Bikin Belajar dan Kerja Kamu Makin Canggih

    AI Generatif: Bukan Sekadar ChatGPT, Ini Lho yang Bikin Belajar dan Kerja Kamu Makin Canggih

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Hai, Gen Z! Pasti kalian sudah nggak asing lagi kan sama ChatGPT? Si asisten AI yang bisa nulis esai, jawab pertanyaan, sampai bikin kode. Tapi, tahu nggak sih, kalau itu baru permulaan? Dunia AI generatif itu jauh lebih luas dan bakal mengubah cara kita belajar serta bekerja dengan cara yang super keren! AI generatif adalah […]

  • Psikologi Positif dan Inovasi: Mengembangkan Kesejahteraan Individu dan Komunitas

    Psikologi Positif dan Inovasi: Mengembangkan Kesejahteraan Individu dan Komunitas

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Di tengah dinamika kehidupan modern yang penuh tekanan, psikologi positif hadir sebagai pendekatan yang berfokus pada pengembangan potensi dan kesejahteraan individu. Bukan hanya tentang mengatasi masalah, psikologi positif menggali kekuatan, emosi positif, makna hidup, hubungan yang sehat, dan pencapaian untuk meningkatkan kualitas hidup secara holistik. Ketika dipadukan dengan semangat inovasi, dampaknya bisa meluas hingga menciptakan […]

  • Proses di Balik Terasi: Bumbu “Busuk” yang Menggugah Selera

    Proses di Balik Terasi: Bumbu “Busuk” yang Menggugah Selera

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Terasi, si bumbu mungil berwarna kehitaman dengan aroma tajam yang khas, seringkali menjadi bahan perdebatan. Sebagian orang mungkin menganggapnya “busuk” karena baunya yang menyengat, namun bagi para pencinta kuliner Indonesia, terasi adalah rahasia di balik cita rasa menggugah selera pada banyak hidangan. Lebih dari sekadar penambah rasa, terasi adalah hasil dari sebuah proses tradisional yang […]

  • Hikmah di Balik Setiap Rangkaian Ibadah Umrah

    Hikmah di Balik Setiap Rangkaian Ibadah Umrah

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Ibadah umrah bukan sekadar rangkaian ritual tanpa makna. Setiap gerakannya menyimpan hikmah mendalam yang bertujuan membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memahami makna di balik setiap ritual akan membuat ibadah Anda lebih khusyuk dan penuh penghayatan. 1. Ihram: Melepaskan Ikatan Duniawi Mengenakan pakaian ihram adalah simbol melepaskan diri dari segala atribut duniawi. Pakaian […]

  • AI untuk Pendidikan: Wujudkan Pembelajaran Personal dan Adaptif

    AI untuk Pendidikan: Wujudkan Pembelajaran Personal dan Adaptif

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Di tengah era digital 2025, integrasi Kecerdasan Buatan (AI) bukan lagi fiksi ilmiah, melainkan kekuatan transformatif dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak terbesarnya adalah terwujudnya pembelajaran personal dan adaptif, sebuah pendekatan yang menjanjikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan relevan bagi setiap siswa. Ini adalah pergeseran dari model ‘satu untuk semua’ menuju pendidikan yang benar-benar […]

expand_less