Minggu, 20 Jul 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Sejarah Penemuan Uranium: Dari Batuan Kuning hingga Era Atom

Sejarah Penemuan Uranium: Dari Batuan Kuning hingga Era Atom

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
  • visibility 11
  • comment 0 komentar

Uranium kini dikenal sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik tenaga nuklir, namun perjalanannya dalam sejarah sains dimulai jauh sebelum era atom. Memahami sejarah penemuan uranium membawa kita kembali ke abad ke-18, saat elemen ini pertama kali diidentifikasi dari batuan yang dianggap tidak berharga.

Penemuan uranium secara resmi diatribusikan kepada ahli kimia Jerman, Martin Heinrich Klaproth, pada tahun 1789. Saat menganalisis mineral pitchblende dari tambang perak di Bohemia, ia menyimpulkan bahwa mineral tersebut mengandung elemen baru yang belum pernah dikenal. Sebagai penghormatan atas penemuan planet Uranus oleh William Herschel delapan tahun sebelumnya, Klaproth menamai elemen baru ini “uranium”.

Meskipun sudah ditemukan, pemanfaatan awal uranium sangat terbatas dan jauh dari aplikasi nuklir. Selama hampir satu abad, senyawa uranium oksida主に digunakan sebagai pewarna dalam industri kaca dan keramik. Penambahan uranium dalam jumlah kecil dapat menghasilkan warna kuning cerah hingga hijau yang dikenal sebagai “kaca vaseline”. Ini menjadi satu-satunya aplikasi komersial yang signifikan untuk elemen tersebut.

Titik balik terbesar dalam sejarah uranium terjadi pada tahun 1896, ketika fisikawan Prancis, Henri Becquerel, secara tidak sengaja menemukan sifat radioaktivitas saat meneliti garam uranium. Penemuan inilah yang membuka gerbang bagi penelitian lebih lanjut oleh Marie dan Pierre Curie, dan pada akhirnya mengarah pada penemuan fisi nuklir pada akhir 1930-an. Sejak saat itu, takdir uranium berubah selamanya, dari sekadar pewarna kaca menjadi elemen paling kuat yang pernah dikenal manusia, menandai dimulainya era atom.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peer-to-Peer (P2P) Lending: Alternatif Investasi Pendapatan Tetap Berisiko

    Peer-to-Peer (P2P) Lending: Alternatif Investasi Pendapatan Tetap Berisiko

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Di tengah pencarian instrumen investasi dengan imbal hasil menarik, Peer-to-Peer (P2P) Lending muncul sebagai alternatif populer. Platform digital ini menghubungkan investor (lender) langsung dengan peminjam (borrower), menawarkan potensi keuntungan yang seringkali lebih tinggi dari deposito atau obligasi. Namun, di balik imbal hasil yang menggiurkan, terdapat risiko yang juga sepadan. Imbal Hasil Tinggi, Risiko Sebanding Konsep […]

  • Baduy Dalam: Menjaga Kemurnian Adat dengan Mengisolasi Diri

    Baduy Dalam: Menjaga Kemurnian Adat dengan Mengisolasi Diri

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di jantung Provinsi Banten, hiduplah komunitas unik bernama Suku Baduy. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, namun yang paling teguh memegang adat adalah Baduy Dalam. Kelompok ini tinggal di pusat Desa Kanekes dan secara sadar memilih untuk mengisolasi diri dari dunia luar demi menjaga kemurnian adat warisan leluhur. Kehidupan masyarakat Baduy Dalam diatur oleh hukum adat […]

  • Perencanaan Pensiun: Mengapa Memulai Investasi Sejak Dini Adalah Kunci?

    Perencanaan Pensiun: Mengapa Memulai Investasi Sejak Dini Adalah Kunci?

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Bagi banyak orang di usia 20-an atau 30-an, masa pensiun terasa seperti tujuan yang masih sangat jauh. Namun, menunda perencanaan pensiun adalah salah satu kesalahan finansial terbesar yang bisa dilakukan. Memulai investasi sejak dini bukan hanya tentang menabung lebih banyak, tetapi tentang memberikan aset Anda hadiah paling berharga: waktu. Keajaiban Bunga Majemuk (Compound Interest) Kekuatan […]

  • Sistem Prediksi Bencana Berbasis AI dan Sensor: Mitigasi Risiko di Indonesia

    Sistem Prediksi Bencana Berbasis AI dan Sensor: Mitigasi Risiko di Indonesia

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Indonesia, dengan kondisi geografisnya yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor, sangat membutuhkan solusi mitigasi yang efektif. Pengembangan sistem prediksi bencana berbasis AI dan sensor menawarkan harapan baru untuk meningkatkan kewaspadaan dini, mengurangi risiko, dan melindungi masyarakat. Sistem prediksi bencana modern memanfaatkan jaringan sensor yang tersebar di berbagai lokasi untuk […]

  • Open Banking: Masa Depan Integrasi Layanan Keuangan

    Open Banking: Masa Depan Integrasi Layanan Keuangan

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda merasa repot harus membuka beberapa aplikasi berbeda—satu untuk mobile banking, satu untuk e-wallet, dan satu lagi untuk investasi? Inilah masalah yang coba dipecahkan oleh Open Banking, sebuah revolusi yang akan mendefinisikan masa depan layanan keuangan. Open Banking adalah praktik di mana bank, atas persetujuan penuh dari nasabah, memberikan akses data keuangan secara aman […]

  • Ancaman Middle Income Trap: Bisakah Indonesia Lolos Menuju Negara Maju?

    Ancaman Middle Income Trap: Bisakah Indonesia Lolos Menuju Negara Maju?

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju sudah di depan mata. Namun, di tengah jalan terbentang salah satu tantangan ekonomi terbesar yang dihadapi bangsa ini: Jebakan Pendapatan Menengah atau Middle Income Trap. Secara sederhana, ini adalah kondisi di mana suatu negara berhasil keluar dari status miskin, namun pertumbuhannya melambat dan terjebak di level pendapatan […]

expand_less