Sabtu, 27 Sep 2025
light_mode
Beranda » Agama » Arti dan Makna Labbaik Allahumma Labbaik

Arti dan Makna Labbaik Allahumma Labbaik

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
  • visibility 14
  • comment 0 komentar

Setiap kali seorang Muslim menunaikan ibadah umrah atau haji, suara yang paling sering terdengar adalah gema kalimat Talbiyah: Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaika laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak. Kalimat ini bukan sekadar lantunan zikir biasa, tetapi sebuah ikrar suci yang mengandung makna mendalam. Memahami arti Talbiyah akan membuat ibadah Anda menjadi lebih khusyuk dan penuh penghayatan.

Makna Labbaik: Jawaban Atas Panggilan Allah

Kalimat pertama, “Labbaik Allahumma Labbaik,” memiliki arti: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.”

Lafadz ini diucapkan berulang kali sebagai jawaban atas panggilan Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah untuk menyeru umat manusia agar datang ke Baitullah. Saat melafalkannya, jamaah seakan-akan menjawab panggilan tersebut, menegaskan kesediaan untuk datang dan menunaikan perintah-Nya. Ini adalah pengakuan tulus seorang hamba yang merasa terpanggil dan siap untuk melaksanakan setiap perintah Allah.

Ikrar Tauhid dan Kepasrahan

Lanjutan dari Talbiyah, “Labbaika laa syarika laka labbaik,” berarti: “Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.”

Kalimat ini merupakan inti dari ajaran Islam, yaitu tauhid (meng-Esakan Allah). Di hadapan Ka’bah, pusat ibadah seluruh umat Muslim, kita menegaskan kembali bahwa tidak ada satu pun sekutu atau tandingan bagi Allah. Ini adalah ikrar kepasrahan mutlak, melepaskan diri dari segala bentuk syirik, dan hanya menempatkan Allah sebagai satu-satunya tujuan.

Pengakuan Nikmat dan Kekuasaan Allah

Bagian akhir dari Talbiyah, “innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak,” bermakna: “Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

Lantunan ini adalah pengakuan atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kesehatan, kemampuan finansial, dan kesempatan untuk berada di Tanah Suci adalah nikmat yang tidak semua orang dapatkan. Ini juga menjadi pengakuan bahwa segala kekuasaan hanya milik Allah, dan tidak ada yang dapat menyamai-Nya.

Dengan melafalkan Talbiyah, setiap jamaah tidak hanya menjalani ritual, tetapi juga memperbarui janji setia mereka kepada Allah, mengikarkan tauhid, dan mensyukuri segala karunia-Nya.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lebih dari Sekadar Minuman: Memahami Tradisi Minum Tuak dalam Budaya Batak

    Lebih dari Sekadar Minuman: Memahami Tradisi Minum Tuak dalam Budaya Batak

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Di tengah masyarakat Batak, Sumatera Utara, tuak aren bukan sekadar minuman beralkohol tradisional. Lebih dari itu, tradisi minum tuak adalah sebuah ritual sosial yang sarat akan makna kebersamaan, kesetaraan, dan kehangatan persaudaraan (pardonganon). Aktivitas ini telah mengakar kuat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan budaya Batak. Tempat di mana tradisi ini hidup subur […]

  • AI sebagai Asisten Kreatif: Era Baru Kolaborasi Manusia dan Mesin

    AI sebagai Asisten Kreatif: Era Baru Kolaborasi Manusia dan Mesin

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Anggapan bahwa kreativitas adalah ranah eksklusif manusia kini mulai bergeser dengan kehadiran Kecerdasan Buatan (AI). Alih-alih menggantikan, AI kini bertransformasi menjadi asisten kreatif yang kuat, membuka era baru kolaborasi antara manusia dan mesin untuk menghasilkan karya-karya inovatif yang sebelumnya tak terbayangkan. AI Generatif, salah satu cabang AI yang paling menonjol, menjadi motor penggerak utama dalam […]

  • Kenali Skimpflation: Ketika Kualitas Layanan Menurun, Tapi Harga Tetap Naik

    Kenali Skimpflation: Ketika Kualitas Layanan Menurun, Tapi Harga Tetap Naik

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pernahkah kamu merasa layanan yang kamu dapatkan di sebuah kafe atau hotel tidak sebaik dulu, padahal harganya terus naik? Atau, kamu sadar bahwa produk yang kamu beli sekarang terasa kurang berkualitas dari sebelumnya? Jika ya, kamu mungkin sedang mengalami fenomena skimpflation. Mirip dengan shrinkflation, ini adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menanggapi kenaikan biaya operasional […]

  • Solusi untuk Eksternalitas: Teorema Coase dan Pajak Pigouvian

    Solusi untuk Eksternalitas: Teorema Coase dan Pajak Pigouvian

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Eksternalitas terjadi ketika aktivitas ekonomi seseorang memengaruhi orang lain yang tidak terlibat dalam transaksi tersebut. Contohnya adalah polusi dari pabrik yang merugikan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, ekonom telah mengembangkan dua solusi utama: Teorema Coase dan Pajak Pigouvian. Teorema Coase: Solusi Melalui Negosiasi Teorema Coase, yang dikemukakan oleh ekonom Ronald Coase, menyatakan bahwa jika […]

  • Mengubah Lanskap Otomotif: Bagaimana Tesla Merintis Era Kendaraan Listrik

    Mengubah Lanskap Otomotif: Bagaimana Tesla Merintis Era Kendaraan Listrik

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Sebelum Tesla hadir, kendaraan listrik (EV) sering dipandang sebelah mata, dianggap lambat, kurang menarik, dan memiliki jangkauan terbatas. Namun, dengan visi yang kuat dan inovasi yang disruptif, Tesla berhasil mengubah persepsi ini dan secara efektif merintis era kendaraan listrik yang kini semakin mendominasi industri otomotif global. Inti dari kesuksesan Tesla terletak pada pendekatan mereka yang […]

  • Peran Strategis PPATK dalam Menghadapi Kejahatan Lintas Negara

    Peran Strategis PPATK dalam Menghadapi Kejahatan Lintas Negara

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Kejahatan modern tidak mengenal batas negara. Pencucian uang, pendanaan terorisme, dan kejahatan terorganisasi lainnya seringkali melibatkan pergerakan dana lintas yurisdiksi yang kompleks. Untuk menghadapi ancaman ini, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memainkan peran strategis sebagai jembatan informasi dan intelijen antara Indonesia dan dunia internasional. Kerjasama Internasional Kunci Utama Sebagai salah satu anggota Kelompok […]

expand_less