Mengenal Rukun, Wajib, dan Sunnah Umrah
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month 47 menit yang lalu
- visibility 1
- comment 0 komentar

Ibadah umrah terdiri dari beberapa rangkaian amalan yang memiliki tingkatan hukum berbeda, yaitu rukun, wajib, dan sunnah. Memahami ketiganya sangat penting agar ibadah Anda sah dan sempurna.
Rukun Umrah
Rukun adalah amalan yang wajib dilakukan. Jika salah satu rukun ini tidak terpenuhi, maka umrah tidak sah dan harus diulang. Rukun umrah terdiri dari:
* Niat Ihram: Niat memulai umrah di miqat.
* Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
* Sa’i: Berjalan atau berlari kecil antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
* Tahallul: Mencukur atau memotong sebagian rambut kepala.
Wajib Umrah
Wajib umrah adalah amalan yang harus dikerjakan, namun jika tidak sengaja ditinggalkan, umrah tetap sah tetapi pelakunya harus membayar denda (dam). Wajib umrah terdiri dari:
* Niat Ihram dari Miqat: Memulai niat ihram dari miqat yang telah ditentukan.
* Menjauhi Larangan Ihram: Menghindari segala larangan selama dalam keadaan ihram.
Sunnah Umrah
Sunnah umrah adalah amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan. Jika dilakukan, akan mendapatkan pahala tambahan, tetapi jika tidak dilakukan, umrah tetap sah dan tidak ada konsekuensi denda. Sunnah umrah terdiri dari:
* Mandi Ihram: Mandi sunnah sebelum memakai pakaian ihram.
* Memakai Pakaian Ihram: Memakai pakaian ihram berwarna putih.
* Membaca Talbiyah: Membaca kalimat talbiyah berulang-ulang dari miqat hingga sebelum tawaf.
* Shalat Sunnah: Melakukan shalat sunnah umrah dua rakaat setelah memakai pakaian ihram dan shalat sunnah tawaf dua rakaat setelah tawaf.
* Minum Air Zamzam: Minum air zamzam setelah selesai tawaf.
Dengan memahami perbedaan antara rukun, wajib, dan sunnah, Anda dapat menjalankan ibadah umrah dengan lebih terarah, khusyuk, dan sesuai syariat.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar