Jumat, 8 Agu 2025
light_mode
Beranda » Agama » Panduan Praktis Tawaf dan Sa’i untuk Pemula

Panduan Praktis Tawaf dan Sa’i untuk Pemula

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Bagi jamaah yang baru pertama kali menunaikan ibadah umrah, tawaf dan sa’i mungkin terasa membingungkan. Padahal, kedua rukun ini adalah inti dari ibadah umrah yang harus dilakukan dengan khusyuk. Berikut adalah panduan praktis untuk membantu Anda.

Panduan Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Sebelum memulai, pastikan Anda berada dalam keadaan suci (berwudu) dan mengenakan pakaian ihram bagi laki-laki.

* Niat: Awali tawaf dengan niat ikhlas karena Allah.

* Mulai dari Hajar Aswad: Berdiri sejajar dengan Hajar Aswad, jika memungkinkan, beri isyarat dengan tangan kanan sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”.

* Putaran Tujuh Kali: Lakukan putaran pertama dengan berjalan cepat (ramal) di tiga putaran awal (khusus laki-laki) dan berjalan normal di empat putaran berikutnya. Setiap kali melewati Hajar Aswad, beri isyarat dengan tangan.

* Doa dan Zikir: Selama tawaf, perbanyaklah doa dan zikir. Tidak ada doa khusus yang wajib, Anda bisa berdoa sesuai keinginan.

* Akhiri Tawaf: Setelah selesai tujuh putaran, salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan.

* Minum Air Zamzam: Setelah salat, disunnahkan untuk minum air zamzam.

Panduan Sa’i

Sa’i adalah berjalan atau berlari kecil antara Bukit Safa dan Marwah.

* Niat: Sebelum memulai, niatkan sa’i dengan ikhlas karena Allah.

* Mulai dari Bukit Safa: Naik ke Bukit Safa, menghadap Ka’bah, angkat tangan, dan berdoa.

* Jalan Menuju Marwah: Mulailah berjalan menuju Marwah. Ada area yang ditandai dengan lampu hijau (Marwah) di mana laki-laki disunnahkan untuk berlari kecil.

* Tujuh Kali Bolak-balik: Satu kali perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu putaran. Perjalanan kembali dari Marwah ke Safa dihitung putaran kedua, dan seterusnya. Sa’i diakhiri setelah Anda berada di Bukit Marwah untuk putaran ketujuh.

* Doa dan Zikir: Selama sa’i, perbanyaklah doa, zikir, dan membaca Al-Qur’an.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa melaksanakan tawaf dan sa’i dengan lebih tenang dan khusyuk, sehingga ibadah umrah Anda menjadi lebih mabrur.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nusa Dua: Kawasan Resor Mewah untuk Liburan Keluarga yang Tenang dan Aman

    Nusa Dua: Kawasan Resor Mewah untuk Liburan Keluarga yang Tenang dan Aman

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Bagi keluarga yang mendambakan sebuah liburan keluarga di Bali yang premium tanpa kompromi pada kenyamanan dan keamanan, Nusa Dua adalah jawabannya. Kawasan ini dirancang secara khusus sebagai destinasi pariwisata kelas atas yang menawarkan ketenangan, kemewahan, dan lingkungan yang sangat terkontrol, menjadikannya surga bagi para orang tua dan anak-anak. Oasis Eksklusif yang Terjaga Keistimewaan utama Nusa […]

  • Biaya Peluang (Opportunity Cost): Konsep Ekonomi yang Akan Mengubah Cara Anda Mengambil Keputusan

    Biaya Peluang (Opportunity Cost): Konsep Ekonomi yang Akan Mengubah Cara Anda Mengambil Keputusan

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari yang sederhana seperti memilih antara minum kopi atau teh, hingga keputusan besar yang mengubah hidup seperti melanjutkan studi atau bekerja. Di balik setiap pilihan yang kita ambil, ada sebuah konsep ekonomi fundamental yang bekerja tanpa kita sadari, yaitu Biaya Peluang atau Opportunity Cost. Secara sederhana, biaya […]

  • Pesta Kesenian Bali (PKB): Jadwal dan Acara yang Wajib Ditonton

    Pesta Kesenian Bali (PKB): Jadwal dan Acara yang Wajib Ditonton

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Pesta Kesenian Bali (PKB) adalah perayaan seni dan budaya terbesar dan paling bergengsi di Pulau Dewata. Digelar setiap tahun, PKB menjadi wadah ekspresi bagi para seniman Bali untuk menampilkan beragam karya, mulai dari seni pertunjukan, seni rupa, hingga kerajinan tradisional. Acara ini bukan hanya menjadi tontonan menarik bagi wisatawan, tetapi juga merupakan upaya pelestarian dan […]

  • Diversifikasi Portofolio: Kunci Manajemen Risiko dalam Berinvestasi

    Diversifikasi Portofolio: Kunci Manajemen Risiko dalam Berinvestasi

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Anda pasti pernah mendengar pepatah bijak: “Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.” Dalam dunia investasi, nasihat sederhana ini adalah inti dari salah satu strategi manajemen risiko paling fundamental, yaitu diversifikasi portofolio. Diversifikasi adalah seni menyebarkan dana investasi Anda ke berbagai jenis aset yang berbeda. Tujuannya bukan untuk menghindari risiko sama sekali—karena itu mustahil—tetapi untuk […]

  • Mappalili: Menjelajahi Keunikan Ritual Turun Sawah Suku Bugis

    Mappalili: Menjelajahi Keunikan Ritual Turun Sawah Suku Bugis

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Indonesia kaya akan tradisi agraris yang unik, salah satunya adalah Mappalili, sebuah ritual turun sawah yang sakral bagi masyarakat Suku Bugis di Sulawesi Selatan. Lebih dari sekadar upacara pembukaan musim tanam, Mappalili adalah perwujudan rasa syukur, harapan akan hasil panen melimpah, dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Makna Mendalam di Balik Mappalili Secara harfiah, […]

  • Mapalus: Mengenal Spirit Gotong Royong Khas Masyarakat Minahasa

    Mapalus: Mengenal Spirit Gotong Royong Khas Masyarakat Minahasa

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Di tengah keragaman budaya Indonesia, semangat gotong royong menjadi salah satu perekat sosial terkuat. Bagi masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara, semangat ini terwujud dalam sebuah tradisi luhur yang disebut Mapalus. Lebih dari sekadar tolong-menolong, Mapalus adalah sistem kerja kolektif yang menjadi fondasi kehidupan sosial dan budaya mereka sejak zaman leluhur. Mapalus pada dasarnya adalah sistem […]

expand_less