Panduan Praktis Tawaf dan Sa’i untuk Pemula
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 1
- comment 0 komentar

Bagi jamaah yang baru pertama kali menunaikan ibadah umrah, tawaf dan sa’i mungkin terasa membingungkan. Padahal, kedua rukun ini adalah inti dari ibadah umrah yang harus dilakukan dengan khusyuk. Berikut adalah panduan praktis untuk membantu Anda.
Panduan Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Sebelum memulai, pastikan Anda berada dalam keadaan suci (berwudu) dan mengenakan pakaian ihram bagi laki-laki.
* Niat: Awali tawaf dengan niat ikhlas karena Allah.
* Mulai dari Hajar Aswad: Berdiri sejajar dengan Hajar Aswad, jika memungkinkan, beri isyarat dengan tangan kanan sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”.
* Putaran Tujuh Kali: Lakukan putaran pertama dengan berjalan cepat (ramal) di tiga putaran awal (khusus laki-laki) dan berjalan normal di empat putaran berikutnya. Setiap kali melewati Hajar Aswad, beri isyarat dengan tangan.
* Doa dan Zikir: Selama tawaf, perbanyaklah doa dan zikir. Tidak ada doa khusus yang wajib, Anda bisa berdoa sesuai keinginan.
* Akhiri Tawaf: Setelah selesai tujuh putaran, salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan.
* Minum Air Zamzam: Setelah salat, disunnahkan untuk minum air zamzam.
Panduan Sa’i
Sa’i adalah berjalan atau berlari kecil antara Bukit Safa dan Marwah.
* Niat: Sebelum memulai, niatkan sa’i dengan ikhlas karena Allah.
* Mulai dari Bukit Safa: Naik ke Bukit Safa, menghadap Ka’bah, angkat tangan, dan berdoa.
* Jalan Menuju Marwah: Mulailah berjalan menuju Marwah. Ada area yang ditandai dengan lampu hijau (Marwah) di mana laki-laki disunnahkan untuk berlari kecil.
* Tujuh Kali Bolak-balik: Satu kali perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu putaran. Perjalanan kembali dari Marwah ke Safa dihitung putaran kedua, dan seterusnya. Sa’i diakhiri setelah Anda berada di Bukit Marwah untuk putaran ketujuh.
* Doa dan Zikir: Selama sa’i, perbanyaklah doa, zikir, dan membaca Al-Qur’an.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa melaksanakan tawaf dan sa’i dengan lebih tenang dan khusyuk, sehingga ibadah umrah Anda menjadi lebih mabrur.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar