Tips Mengelola Keuangan Saat Berada di Tanah Suci
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 1
- comment 0 komentar

Berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah adalah momen yang sangat berharga. Selain fokus beribadah, mengelola keuangan dengan bijak juga penting agar perjalanan Anda tetap nyaman dan tenang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengelola keuangan selama di Makkah dan Madinah.
1. Tetapkan Anggaran Sejak Awal
Sebelum berangkat, buatlah anggaran yang jelas. Pisahkan dana untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi lokal), belanja oleh-oleh, dan sedekah. Menentukan batasan pengeluaran di awal akan membantu Anda menghindari pemborosan.
2. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Meskipun banyak tempat menerima kartu kredit, membawa uang tunai dalam mata uang Riyal tetap krusial, terutama untuk transaksi di pasar tradisional atau membeli jajanan. Bawalah uang tunai secukupnya dan simpan di beberapa tempat yang berbeda untuk menghindari risiko kehilangan.
3. Manfaatkan Makanan dari Paket Travel
Sebagian besar paket umrah sudah mencakup biaya makan. Manfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin. Jika ingin mencoba kuliner lokal, pilihlah tempat yang bersih dan harganya terjangkau.
4. Bijak dalam Membeli Oleh-oleh
Belanja oleh-oleh seringkali menjadi godaan terbesar. Buatlah daftar oleh-oleh yang ingin Anda beli dan tetapkan anggaran khusus untuknya. Pertimbangkan untuk membeli barang-barang yang mudah dibawa pulang dan benar-benar bermanfaat.
5. Hindari Godaan Belanja di Sekitar Masjid
Biasanya, harga barang di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi cenderung lebih mahal. Jika Anda ingin berbelanja, carilah toko-toko yang agak jauh dari area masjid atau di pusat perbelanjaan lokal yang harganya lebih bersahabat.
6. Gunakan ATM dan Kartu Kredit dengan Hati-hati
Jika Anda membawa kartu kredit atau kartu ATM, pastikan Anda sudah mengaktifkannya untuk transaksi internasional. Gunakanlah dengan hati-hati dan simpan di tempat yang aman. Perhatikan juga biaya administrasi atau kurs yang mungkin dikenakan.
Dengan mengelola keuangan secara bijak, Anda bisa lebih fokus pada ibadah dan membawa pulang kenangan manis, bukan beban finansial, dari Tanah Suci.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar