Kamis, 13 Nov 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Sate: Seni Menusuk dan Membakar Daging yang Berbeda di Tiap Daerah

Sate: Seni Menusuk dan Membakar Daging yang Berbeda di Tiap Daerah

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Sate, hidangan daging yang ditusuk dan dibakar, bukan hanya sekadar makanan, melainkan sebuah seni kuliner yang kaya akan variasi dan cerita di setiap daerah di Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki versi sate yang unik, merefleksikan kekayaan rempah, bahan lokal, dan teknik memasak tradisional yang diwariskan turun-temurun. Sate adalah bukti nyata betapa beragamnya cita rasa Nusantara.

Ambil contoh Sate Madura, mungkin yang paling populer. Daging ayam atau kambing dipotong kecil, direndam bumbu kuning, lalu dibakar sempurna dan disajikan dengan bumbu kacang kental yang manis gurih, irisan bawang merah, dan cabai rawit. Aroma asap bakaran arang menjadi ciri khas yang tak terlupakan.

Berbeda lagi dengan Sate Padang. Daging sapi atau lidah direbus dalam kuah rempah kaya rasa, kemudian ditusuk dan dibakar sebentar. Bumbu utamanya bukan kacang, melainkan kuah kental berwarna kekuningan atau kemerahan yang terbuat dari campuran tepung beras dan berbagai rempah khas Minang. Rasanya pedas, gurih, dan sedikit asam, sangat menggugah selera.

Dari Jawa, ada Sate Lilit khas Bali yang terbuat dari daging cincang (ayam, ikan, atau babi) yang dicampur parutan kelapa dan bumbu base genep, lalu dililitkan pada batang serai atau bambu pipih sebelum dibakar. Aromanya harum dan rasanya sangat kaya rempah. Ada juga Sate Maranggi dari Purwakarta yang terkenal dengan bumbu kecapnya yang meresap sempurna, sehingga tak perlu lagi bumbu tambahan saat disajikan.

Setiap jenis sate menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Keberagaman ini menjadikan sate sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia yang patut dibanggakan dan terus dieksplorasi. Sate bukan hanya tentang daging bakar, tetapi juga tentang warisan budaya dan kebanggaan daerah.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PPATK, Big Data, dan Kecerdasan Buatan: Menguak Misteri Transaksi Keuangan

    PPATK, Big Data, dan Kecerdasan Buatan: Menguak Misteri Transaksi Keuangan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Di era digital ini, lautan data transaksi keuangan terus membesar. PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memanfaatkan kekuatan Big Data dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk mengurai kompleksitas informasi dan menguak misteri di balik transaksi keuangan mencurigakan. Kombinasi teknologi canggih ini menjadi senjata ampuh dalam melawan kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Menjelajahi Samudra Big […]

  • Wayang Kulit: Mahakarya Dunia yang Bercerita tentang Kehidupan

    Wayang Kulit: Mahakarya Dunia yang Bercerita tentang Kehidupan

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Diakui sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak tahun 2003, Wayang Kulit bukan sekadar seni pertunjukan tradisional biasa. Ini adalah sebuah mahakarya budaya Nusantara, khususnya dari Jawa dan Bali, yang memadukan seni tutur, seni rupa, dan musik dalam sebuah harmoni yang magis dan memukau. Di balik layar putih (kelir), […]

  • Augmented Reality di Belanja Online: Revolusi Mencoba Produk dari Kenyamanan Rumah

    Augmented Reality di Belanja Online: Revolusi Mencoba Produk dari Kenyamanan Rumah

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Salah satu tantangan terbesar dalam belanja online adalah ketidakpastian; apakah sofa itu akan cocok di ruang tamu? Atau apakah warna lipstik itu sesuai dengan kulit kita? Kini, teknologi Augmented Reality (AR) hadir sebagai jembatan antara dunia digital dan fisik, merevolusi cara kita berbelanja dengan memungkinkan konsumen untuk “mencoba produk” secara virtual langsung dari rumah. Bagaimana […]

  • Hukum Permintaan dan Penawaran: Fondasi Ekonomi yang Wajib Anda Pahami

    Hukum Permintaan dan Penawaran: Fondasi Ekonomi yang Wajib Anda Pahami

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Baik Anda seorang pengusaha, investor, atau sekadar konsumen yang cermat, memahami hukum permintaan dan penawaran adalah kunci untuk mengartikan dinamika pasar. Konsep dasar ekonomi ini menjelaskan hubungan antara ketersediaan suatu produk dan keinginan konsumen terhadap produk tersebut, yang pada akhirnya membentuk harga yang kita lihat setiap hari. Secara sederhana, hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga […]

  • Pasar Seni Ubud: Surga Belanja Kerajinan Tangan dan Souvenir Unik di Bali

    Pasar Seni Ubud: Surga Belanja Kerajinan Tangan dan Souvenir Unik di Bali

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Berkunjung ke Ubud tidak lengkap rasanya tanpa menyusuri hiruk pikuk Pasar Seni Ubud. Terletak di jantung kota, pasar ini adalah surga bagi para pemburu kerajinan tangan Bali dan souvenir unik. Lebih dari sekadar tempat berbelanja, Pasar Seni Ubud adalah jendela menuju kekayaan seni dan budaya Pulau Dewata. Di sini, Anda akan menemukan berbagai macam produk […]

  • Ondel-Ondel: Ikon Budaya Betawi yang Penuh Warna

    Ondel-Ondel: Ikon Budaya Betawi yang Penuh Warna

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Siapa yang tak kenal dengan Ondel-Ondel? Sepasang boneka raksasa yang menari dengan lincah diiringi musik tanjidor ini telah menjadi pemandangan khas dan ikon budaya Betawi yang tak terpisahkan dari denyut nadi kota Jakarta. Namun, di balik penampilannya yang meriah, Ondel-Ondel menyimpan sejarah dan makna filosofis yang mendalam. Pada mulanya, Ondel-Ondel dikenal dengan nama “Barongan” dan […]

expand_less