Sabtu, 15 Nov 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Dampak Ekonomi Perubahan Iklim di Negara Agraris dan Kepulauan

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim di Negara Agraris dan Kepulauan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Perubahan iklim bukan lagi sekadar isu lingkungan, melainkan telah menjadi ancaman nyata bagi stabilitas ekonomi global. Bagi negara dengan corak agraris dan kepulauan seperti Indonesia, dampak ekonomi dari perubahan iklim terasa jauh lebih tajam karena ketergantungan yang tinggi pada sumber daya alam darat dan laut.

Ancaman ini datang dari dua arah yang saling berkaitan.

Pertama, sebagai negara agraris, sektor pertanian menjadi jantung kehidupan jutaan orang dan pilar ketahanan pangan. Perubahan iklim mengacaukan pola cuaca, menyebabkan pergeseran musim tanam, kekeringan ekstrem, serta banjir yang tak terduga. Kondisi ini meningkatkan risiko gagal panen secara signifikan. Penurunan produktivitas pertanian tidak hanya berarti kerugian finansial bagi petani, tetapi juga memicu kenaikan harga pangan di pasar, menekan daya beli masyarakat, dan mengganggu stabilitas ekonomi makro.

Kedua, sebagai negara kepulauan, ancaman datang dari laut. Kenaikan permukaan air laut menjadi ancaman langsung yang merusak infrastruktur pesisir vital seperti pelabuhan, jalan, dan pemukiman penduduk. Abrasi pantai menggerus daratan, sementara intrusi air laut merusak lahan pertanian di wilayah pesisir. Selain itu, pemanasan suhu laut menyebabkan pemutihan terumbu karang yang merupakan ekosistem penting bagi ikan. Hal ini secara langsung memukul sektor perikanan, mengurangi hasil tangkapan, dan mengancam mata pencaharian jutaan nelayan.

Kombinasi dari melemahnya sektor pertanian dan kelautan menciptakan tekanan ekonomi yang luar biasa. Oleh karena itu, investasi dalam strategi adaptasi—seperti mengembangkan varietas tanaman tahan iklim dan membangun infrastruktur pesisir yang tangguh—bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan ekonomi untuk melindungi masa depan negara.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sacred Monkey Forest Sanctuary: Tips Aman Berinteraksi dengan Monyet Ubud

    Sacred Monkey Forest Sanctuary: Tips Aman Berinteraksi dengan Monyet Ubud

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Hutan Monyet Ubud atau Sacred Monkey Forest Sanctuary adalah salah satu daya tarik ikonik Bali. Rumah bagi ratusan monyet ekor panjang yang lincah, tempat ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan alam. Namun, agar kunjungan Anda aman dan menyenangkan, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Jaga Barang Bawaan Anda: Monyet di sini terkenal aktif dan […]

  • Memahami Kecerdasan Buatan (AI): Lebih dari Sekadar Film Fiksi Ilmiah

    Memahami Kecerdasan Buatan (AI): Lebih dari Sekadar Film Fiksi Ilmiah

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Seringkali digambarkan dalam film fiksi ilmiah sebagai robot canggih yang mengambil alih dunia, kenyataannya AI jauh lebih kompleks dan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja. Artikel ini akan membahas inovasi di bidang AI, membantu Anda memahami apa itu AI, bagaimana […]

  • Mengapa Berpikir Kritis adalah Kunci Terhindar dari Penipuan Digital?

    Mengapa Berpikir Kritis adalah Kunci Terhindar dari Penipuan Digital?

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Di tengah derasnya arus informasi dan tawaran di dunia online, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi perisai terpenting. Berpikir kritis adalah proses menganalisis informasi secara objektif dan rasional, bukan sekadar bereaksi secara emosional. Ini adalah kunci untuk membedakan antara informasi yang valid dan jebakan penipuan. Menghindari “Krisis Pikir” dalam Situasi Darurat Penipu sangat ahli dalam menciptakan […]

  • Investasi Altcoin: Mencari Permata Tersembunyi di Pasar Kripto

    Investasi Altcoin: Mencari Permata Tersembunyi di Pasar Kripto

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Setelah Bitcoin, ribuan mata uang kripto lainnya bermunculan, dikenal sebagai altcoin (alternatif koin). Pasar altcoin menawarkan peluang investasi yang menarik, seringkali dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di altcoin juga membawa risiko yang lebih besar. Artikel ini akan membahas strategi dan pertimbangan penting dalam mencari “permata tersembunyi” […]

  • Zombie Companies: Perusahaan yang Seharusnya Bangkrut Tapi Tetap Hidup

    Zombie Companies: Perusahaan yang Seharusnya Bangkrut Tapi Tetap Hidup

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Istilah “zombie companies” mungkin terdengar menyeramkan, tetapi dalam dunia ekonomi, maknanya sangat jelas: ini adalah perusahaan yang tidak lagi menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar utang mereka. Secara teknis, mereka seharusnya bangkrut, namun entah bagaimana, mereka terus bertahan hidup. Fenomena ini semakin banyak terjadi, terutama setelah era suku bunga rendah yang panjang di banyak negara. […]

  • Startup Unicorn: Fenomena Ekonomi dan Dampaknya bagi Inovasi Nasional

    Startup Unicorn: Fenomena Ekonomi dan Dampaknya bagi Inovasi Nasional

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Istilah startup unicorn semakin sering terdengar dalam percakapan mengenai ekonomi digital. Istilah ini tidak merujuk pada hewan mitologi, melainkan pada perusahaan rintisan (startup) swasta yang berhasil mencapai valuasi senilai lebih dari US$1 miliar. Kemunculan raksasa seperti Gojek, Tokopedia, hingga Traveloka di Indonesia adalah bukti nyata bahwa status unicorn bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah fenomena […]

expand_less