Jumat, 8 Agu 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Dari Kafe hingga Konser: Peran LMKN dalam Mengawasi Penggunaan Musik.

Dari Kafe hingga Konser: Peran LMKN dalam Mengawasi Penggunaan Musik.

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Setiap kali Anda menikmati alunan musik di sebuah kafe, hotel, pusat perbelanjaan, atau bahkan konser, ada satu hal penting yang sering terlupakan: musik tersebut adalah karya cipta yang dilindungi hukum. Di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) memainkan peran vital dalam mengawasi penggunaan musik, memastikan semua pihak memenuhi kewajiban mereka.
Peran LMKN dalam pengawasan ini sangatlah luas, mencakup berbagai jenis tempat dan acara.
* Pengawasan di Ruang Komersial: LMKN secara aktif memantau tempat-tempat seperti kafe, restoran, hotel, dan pusat kebugaran yang menggunakan musik sebagai daya tarik. Musik yang diputar di sini bukanlah penggunaan pribadi; itu adalah bagian dari strategi bisnis untuk menciptakan suasana dan menarik pelanggan. LMKN memastikan para pengusaha memahami kewajiban mereka untuk membayar royalti dan memberikan solusi yang mudah melalui lisensi kolektif.
* Pengawasan di Acara Publik: LMKN juga mengawasi penggunaan musik di berbagai acara, mulai dari pameran, konferensi, hingga konser musik skala besar. Penyelenggara acara wajib membayar royalti untuk setiap lagu yang diputar atau dibawakan. LMKN memastikan bahwa pembayaran ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga para pencipta dan musisi mendapatkan haknya.
* Pengawasan di Media Penyiaran dan Digital: Di era modern, pengawasan LMKN meluas hingga media penyiaran seperti radio dan televisi, serta platform streaming digital. LMKN memiliki sistem untuk melacak lagu apa saja yang diputar dan berapa kali diputar. Data ini menjadi dasar akurat untuk penagihan royalti.
Dengan pengawasan yang menyeluruh ini, LMKN menciptakan sistem yang adil bagi semua pihak. Para pengguna musik dapat memutar musik secara legal dan tanpa khawatir, sementara para pencipta dan musisi mendapatkan imbalan yang layak. Ini adalah bukti nyata bahwa LMKN tidak hanya mengawasi, tetapi juga membangun ekosistem musik yang beretika, profesional, dan berkelanjutan.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sistem Prediksi Bencana Berbasis AI dan Sensor: Mitigasi Risiko di Indonesia

    Sistem Prediksi Bencana Berbasis AI dan Sensor: Mitigasi Risiko di Indonesia

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Indonesia, dengan kondisi geografisnya yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor, sangat membutuhkan solusi mitigasi yang efektif. Pengembangan sistem prediksi bencana berbasis AI dan sensor menawarkan harapan baru untuk meningkatkan kewaspadaan dini, mengurangi risiko, dan melindungi masyarakat. Sistem prediksi bencana modern memanfaatkan jaringan sensor yang tersebar di berbagai lokasi untuk […]

  • Literasi Keuangan Sejak Dini: Membangun Fondasi Kuat Generasi Masa Depan

    Literasi Keuangan Sejak Dini: Membangun Fondasi Kuat Generasi Masa Depan

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Literasi keuangan bukan lagi sekadar kemampuan orang dewasa untuk mengelola gaji atau investasi. Di era modern yang serba digital dan penuh dengan tawaran finansial, menanamkan pemahaman tentang uang sejak dini menjadi fondasi krusial bagi kemandirian dan kesejahteraan finansial generasi masa depan Indonesia. Mempelajari literasi keuangan sejak usia muda membantu anak-anak dan remaja memahami konsep dasar […]

  • Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2025 Turun, Cek Rinciannya di Sini!

    Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2025 Turun, Cek Rinciannya di Sini!

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Jakarta, Indonesia – Kabar terbaru bagi para investor emas, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan pergerakan. Pada hari ini, Jumat, 4 Juli 2025, harga emas tercatat mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya. Berdasarkan informasi yang dirilis di situs resmi Logam Mulia pada pukul 08:17 WIB, harga satu […]

  • Inovasi Pertahanan: Teknologi untuk Keamanan Nasional

    Inovasi Pertahanan: Teknologi untuk Keamanan Nasional

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Keamanan nasional sebuah negara semakin bergantung pada inovasi teknologi di bidang pertahanan. Perkembangan pesat dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan rekayasa telah menghasilkan kemampuan baru yang signifikan dalam menjaga kedaulatan dan melindungi kepentingan nasional. Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi pertahanan menjadi krusial untuk menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks dan beragam. Salah satu area […]

  • Pantai Sawarna: Pesona Tebing Karang dan Ombak Ganas di Selatan Banten

    Pantai Sawarna: Pesona Tebing Karang dan Ombak Ganas di Selatan Banten

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Terletak di ujung selatan Provinsi Banten, Pantai Sawarna menawarkan pesona alam yang eksotis dan berbeda dari pantai-pantai utara Jawa. Pantai ini terkenal dengan tebing-tebing karang yang menjulang tinggi, formasi batuan unik, serta ombaknya yang besar dan menantang, menjadikannya surga bagi para peselancar. Keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang tenang menjadikan Pantai Sawarna sebagai […]

  • Inovasi Daur Ulang Tekstil: Mode Berkelanjutan

    Inovasi Daur Ulang Tekstil: Mode Berkelanjutan

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Industri fashion dikenal sebagai salah satu penyumbang limbah dan polusi terbesar di dunia. Setiap tahun, jutaan ton limbah tekstil berakhir di tempat pembuangan akhir, membebani lingkungan dan menyia-nyiakan sumber daya berharga. Inovasi dalam daur ulang tekstil menawarkan harapan baru untuk menciptakan mode yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif industri ini di Indonesia dan global. […]

expand_less