Jumat, 24 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » LMKN dan Pemerintah: Peran dalam Kebijakan Ekonomi Kreatif

LMKN dan Pemerintah: Peran dalam Kebijakan Ekonomi Kreatif

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Hubungan antara Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan pemerintah Indonesia adalah kemitraan strategis yang fundamental bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. LMKN bukanlah entitas yang berdiri sendiri, melainkan lembaga yang menjalankan mandat dari negara untuk mengelola royalti musik, sehingga secara langsung berkontribusi pada kebijakan pemerintah dalam memajukan industri kreatif.

Peran LMKN dalam kebijakan ekonomi kreatif sangatlah nyata. Pertama, LMKN membantu pemerintah dalam menegakkan regulasi hak cipta. Melalui Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021, pemerintah telah memberikan kerangka hukum yang kuat. LMKN adalah lembaga yang bertugas mengimplementasikan regulasi tersebut di lapangan. Dengan menagih dan mendistribusikan royalti secara kolektif, LMKN memastikan bahwa hukum tidak hanya ada di atas kertas, tetapi juga diterapkan secara efektif, sehingga menciptakan iklim industri yang adil dan legal.

Kedua, LMKN bertindak sebagai jembatan informasi dan data. Pemerintah membutuhkan data yang akurat mengenai nilai ekonomi dari sektor musik untuk merumuskan kebijakan yang tepat. LMKN, melalui sistem pendataan yang terpusat, mengumpulkan data penggunaan karya musik dari berbagai sumber, baik online maupun offline. Data ini sangat berharga bagi pemerintah untuk memahami tren, mengukur kontribusi sektor musik terhadap PDB, dan merencanakan program-program strategis.

Ketiga, LMKN membantu memberdayakan para pelaku seni. Dengan memastikan para musisi dan pencipta lagu mendapatkan kompensasi yang layak, LMKN secara tidak langsung mendukung visi pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan di kalangan pekerja seni. Pendapatan yang stabil dari royalti memungkinkan para seniman untuk terus berkarya, yang pada akhirnya memperkaya khazanah budaya bangsa dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kreatif.

Dengan demikian, LMKN dan pemerintah memiliki tujuan yang sama: menciptakan industri kreatif yang kuat, beretika, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang efektif antara lembaga publik dan pemerintah dalam memajukan salah satu sektor paling penting dalam ekonomi Indonesia.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menjaga Atom Dunia: Regulasi Internasional untuk Keamanan Nuklir dan Uranium

    Menjaga Atom Dunia: Regulasi Internasional untuk Keamanan Nuklir dan Uranium

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Uranium adalah elemen dengan dua wajah: sumber energi potensial yang luar biasa dan bahan dasar untuk senjata pemusnah massal. Karena dualisme ini, komunitas internasional telah membangun sistem regulasi internasional untuk keamanan nuklir yang ketat. Tujuannya adalah untuk mencegah penyalahgunaan, penyelundupan, dan proliferasi bahan nuklir, serta memastikan penggunaannya terbatas untuk tujuan damai. Pusat dari kerangka kerja […]

  • Mengapa Penipu Seringkali Memanfaatkan Empati Korban?

    Mengapa Penipu Seringkali Memanfaatkan Empati Korban?

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa penipu sering kali berhasil? Jawabannya mungkin lebih dekat dari yang kita duga: mereka memanfaatkan empati kita. Empati, kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang orang lain alami, adalah sifat mulia yang membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Namun, dalam konteks penipuan, empati bisa menjadi senjata makan tuan. Penipu adalah ahli […]

  • Mendeteksi Penyakit Tanaman Lebih Dini dengan Biosensor

    Mendeteksi Penyakit Tanaman Lebih Dini dengan Biosensor

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Petani di seluruh dunia sering menghadapi tantangan besar: mendeteksi penyakit tanaman pada tahap awal. Penyakit yang tidak terdeteksi dini dapat menyebar dengan cepat, menyebabkan kerugian besar pada hasil panen. Namun, dengan kemajuan bioteknologi, kini hadir solusi inovatif: biosensor. Teknologi canggih ini memungkinkan deteksi penyakit tanaman lebih dini, bahkan sebelum gejala fisik terlihat, sehingga petani dapat […]

  • Perencanaan Pensiun: Mengapa Memulai Investasi Sejak Dini Adalah Kunci?

    Perencanaan Pensiun: Mengapa Memulai Investasi Sejak Dini Adalah Kunci?

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Bagi banyak orang di usia 20-an atau 30-an, masa pensiun terasa seperti tujuan yang masih sangat jauh. Namun, menunda perencanaan pensiun adalah salah satu kesalahan finansial terbesar yang bisa dilakukan. Memulai investasi sejak dini bukan hanya tentang menabung lebih banyak, tetapi tentang memberikan aset Anda hadiah paling berharga: waktu. Keajaiban Bunga Majemuk (Compound Interest) Kekuatan […]

  • Air Bersih untuk Semua: Mengapa Konservasi Air Penting untuk Kehidupan

    Air Bersih untuk Semua: Mengapa Konservasi Air Penting untuk Kehidupan

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Air bersih adalah hak asasi manusia, namun miliaran orang di dunia masih kesulitan mengaksesnya. Ketersediaan air bersih untuk semua bukan hanya isu sosial, tetapi juga fondasi utama kehidupan dan konservasi air menjadi sangat penting. Tanpa air bersih yang memadai, kesehatan, pangan, dan ekosistem global akan terancam. Pentingnya air bersih sangat mendasar. Air adalah komponen vital […]

  • Dari Papan Tulis ke Tablet: Revolusi Pembelajaran Adaptif di Era Digital”

    Dari Papan Tulis ke Tablet: Revolusi Pembelajaran Adaptif di Era Digital”

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Pembelajaran adaptif telah mengubah wajah pendidikan, membawa revolusi dari metode tradisional ke pendekatan yang dipersonalisasi. Teknologi ini memungkinkan sistem untuk “belajar” dari interaksi siswa dengan materi, menyesuaikan konten dan kecepatan belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan individu. Di sekolah-sekolah, inovasi ini semakin populer karena kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan siswa, retensi materi, dan hasil belajar secara […]

expand_less