Jumat, 8 Agu 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Menghitung Dana Darurat: Formula Ekonomi untuk Tenang Hadapi Krisis

Menghitung Dana Darurat: Formula Ekonomi untuk Tenang Hadapi Krisis

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Dalam perencanaan keuangan pribadi, dana darurat adalah salah satu pilar terpenting. Ibarat ban serep dalam mobil, dana ini siap digunakan ketika terjadi hal tak terduga yang bisa mengganggu stabilitas finansial kita. Kehilangan pekerjaan, sakit mendadak, atau perbaikan rumah yang mendesak adalah contoh situasi yang bisa ditutupi oleh dana darurat. Lantas, berapa idealnya dana darurat yang harus kita miliki? Ada formula ekonomi sederhana untuk menghitungnya.

Mengapa Dana Darurat Itu Krusial?

Keberadaan dana darurat memberikan rasa aman dan menghindarkan kita dari mengambil utang baru dengan bunga tinggi saat menghadapi krisis. Tanpa dana darurat, satu kejadian tak terduga bisa menjerumuskan kita ke dalam masalah keuangan yang lebih besar. Dana ini memberikan kita waktu untuk mencari solusi tanpa tekanan finansial yang berlebihan.

Formula Menghitung Dana Darurat

Para ahli ekonomi umumnya merekomendasikan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin. Formula sederhananya adalah:

Dana Darurat Ideal = Pengeluaran Bulanan Rata-Rata x Jumlah Bulan (3-6)

Untuk menghitungnya, langkah-langkahnya adalah:

* Hitung Pengeluaran Bulanan Rata-Rata: Catat semua pengeluaran rutin bulanan Anda, termasuk biaya hidup, cicilan utang, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Jumlahkan semuanya untuk mendapatkan rata-rata pengeluaran bulanan.

* Tentukan Jumlah Bulan: Pertimbangkan situasi dan profil risiko Anda. Jika Anda memiliki pekerjaan yang stabil dan sedikit tanggungan, dana darurat 3 bulan mungkin cukup. Namun, jika pekerjaan Anda berisiko atau Anda memiliki banyak tanggungan, idealnya miliki dana darurat 6 bulan atau bahkan lebih.

* Kalikan: Kalikan rata-rata pengeluaran bulanan Anda dengan jumlah bulan yang Anda pilih. Hasilnya adalah perkiraan dana darurat ideal yang perlu Anda kumpulkan.

Contoh: Jika pengeluaran bulanan rata-rata Anda adalah Rp5.000.000, maka dana darurat ideal Anda adalah antara Rp15.000.000 (3 bulan) hingga Rp30.000.000 (6 bulan).

Langkah Selanjutnya

Setelah mengetahui angka idealnya, mulailah menyisihkan sebagian pendapatan Anda secara rutin ke rekening dana darurat yang mudah diakses namun tidak mudah tergoda untuk digunakan. Disiplin dan konsisten adalah kunci untuk mencapai target dana darurat yang aman dan membuat Anda lebih tenang dalam menghadapi gejolak ekonomi di Indonesia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tegalalang Rice Terrace: Tips Mendapatkan Foto Terbaik di Sawah Terasering Ikonik

    Tegalalang Rice Terrace: Tips Mendapatkan Foto Terbaik di Sawah Terasering Ikonik

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Sawah Terasering Tegalalang adalah salah satu ikon Bali yang paling banyak difoto. Lanskap sawah berundak yang menghijau, berlatar belakang langit biru atau kabut tipis di pagi hari, menawarkan pemandangan yang memukau. Namun, untuk mengabadikan momen terbaik di tempat seindah ini, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Waktu Terbaik adalah Kunci: Cahaya adalah segalanya dalam […]

  • Dampak Konflik Global pada Pasokan Uranium: Ancaman bagi Keamanan Energi?

    Dampak Konflik Global pada Pasokan Uranium: Ancaman bagi Keamanan Energi?

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Pasokan uranium, komoditas vital untuk energi nuklir, sangat sensitif terhadap gejolak geopolitik. Sejak beberapa tahun terakhir hingga pertengahan 2025, serangkaian konflik dan ketegangan global telah secara nyata menguji ketahanan rantai pasok komoditas strategis ini, memicu kekhawatiran baru tentang keamanan energi di seluruh dunia. Kerentanan Rantai Pasok Global Produksi uranium global sangat terkonsentrasi di beberapa negara […]

  • Fintech Syariah: Inovasi Keuangan Digital Berprinsip Islami

    Fintech Syariah: Inovasi Keuangan Digital Berprinsip Islami

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Revolusi digital telah mengubah cara kita bertransaksi, berinvestasi, dan mengelola keuangan. Di tengah pesatnya perkembangan ini, lahirlah Fintech Syariah, sebuah inovasi yang menggabungkan teknologi keuangan mutakhir dengan nilai dan prinsip-prinsip Islam yang adil dan transparan. Fintech Syariah adalah platform layanan keuangan berbasis teknologi yang operasionalnya patuh pada syariat Islam. Perbedaan mendasar dengan fintech konvensional terletak […]

  • Potensi Saham UMKM: Mengintip Peluang dari Bisnis Kecil

    Potensi Saham UMKM: Mengintip Peluang dari Bisnis Kecil

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Di tengah dominasi emiten-emiten besar di pasar modal Indonesia, tersembunyi potensi menarik dari saham UMKM. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional, dan semakin banyak UMKM yang mulai melirik pasar modal sebagai sumber pendanaan alternatif untuk pengembangan bisnis mereka. Investasi pada saham UMKM menawarkan peluang yang unik. Sebagai investor, Anda […]

  • Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

    Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Sebagai orang tua, wajar jika kita peduli dengan prestasi akademik anak. Namun, fokus berlebihan pada “dapat nilai berapa?” seringkali membatasi pemahaman kita tentang proses belajar anak. Pertanyaan tunggal ini gagal menangkap dinamika kelas, kemajuan individu, atau tantangan yang mungkin dihadapi anak. Ada pertanyaan yang jauh lebih bermakna yang bisa kita ajukan kepada guru, yang tidak […]

  • Inovasi Daur Ulang Tekstil: Mode Berkelanjutan

    Inovasi Daur Ulang Tekstil: Mode Berkelanjutan

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Industri fashion dikenal sebagai salah satu penyumbang limbah dan polusi terbesar di dunia. Setiap tahun, jutaan ton limbah tekstil berakhir di tempat pembuangan akhir, membebani lingkungan dan menyia-nyiakan sumber daya berharga. Inovasi dalam daur ulang tekstil menawarkan harapan baru untuk menciptakan mode yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif industri ini di Indonesia dan global. […]

expand_less