Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Menutup Kesenjangan Gaji Berdasarkan Gender: Analisis dan Solusi Ekonomi

Menutup Kesenjangan Gaji Berdasarkan Gender: Analisis dan Solusi Ekonomi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kesenjangan gaji berdasarkan gender (gender pay gap) adalah sebuah realitas ekonomi global, termasuk di Indonesia, di mana rata-rata pendapatan perempuan secara konsisten lebih rendah dibandingkan laki-laki. Isu ini bukan sekadar tentang keadilan sosial, tetapi juga tentang efisiensi dan pertumbuhan ekonomi. Untuk menyelesaikannya, kita perlu analisis mendalam dan solusi yang terstruktur.

Analisis ekonomi menunjukkan bahwa kesenjangan ini disebabkan oleh beberapa faktor kompleks. Pertama, segregasi okupasi, di mana perempuan cenderung terkonsentrasi pada sektor-sektor pekerjaan dengan skala upah yang lebih rendah (misalnya, administrasi, perawatan), sementara laki-laki mendominasi sektor berupah tinggi seperti teknologi dan konstruksi.

Kedua, fenomena “motherhood penalty” atau penalti menjadi ibu. Perempuan sering kali harus mengambil jeda karier atau mengurangi jam kerja untuk mengurus anak, yang berdampak negatif pada akumulasi pengalaman, jenjang karier, dan potensi pendapatan jangka panjang mereka. Ini diperparah oleh ekspektasi sosial yang memberikan “beban ganda” pada perempuan untuk urusan domestik dan profesional. Terakhir, bias tidak sadar dalam proses perekrutan, evaluasi kinerja, dan negosiasi gaji masih menjadi penghalang signifikan.

Lalu, apa solusi ekonominya?

* Menerapkan Transparansi Gaji: Ketika perusahaan bersikap terbuka mengenai rentang gaji untuk setiap posisi, praktik pembayaran yang tidak adil menjadi lebih sulit untuk disembunyikan dan lebih mudah untuk diperbaiki.

* Kebijakan Cuti Parental yang Setara: Menyediakan dan mendorong ayah untuk mengambil cuti pengasuhan anak (paternity leave) dapat membantu mendistribusikan beban domestik secara lebih adil dan mengurangi “motherhood penalty”.

* Mendorong Partisipasi Perempuan di Bidang STEM: Memberikan insentif dan dukungan bagi perempuan untuk memasuki bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika dapat membantu mengurangi segregasi okupasi.

Menutup kesenjangan gaji bukan hanya tentang menaikkan pendapatan perempuan, ini adalah strategi ekonomi cerdas untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan, dan memaksimalkan potensi seluruh angkatan kerja.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Balik Energi Nuklir: Membedah Tantangan Ekonomi Penambangan Uranium

    Di Balik Energi Nuklir: Membedah Tantangan Ekonomi Penambangan Uranium

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Di balik perannya sebagai sumber energi rendah karbon yang vital, industri penambangan uranium menghadapi labirin tantangan ekonomi yang kompleks. Keberhasilan sebuah proyek tidak hanya bergantung pada kualitas deposit bijih, tetapi juga pada kemampuan menavigasi tantangan ekonomi penambangan uranium yang dinamis dan seringkali tak terduga. Volatilitas Harga dan Siklus Pasar Tantangan terbesar dalam ekonomi uranium adalah […]

  • Bahan Bakar Alternatif: Menuju Energi Masa Depan

    Bahan Bakar Alternatif: Menuju Energi Masa Depan

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Ketergantungan global pada bahan bakar fosil menimbulkan berbagai tantangan, mulai dari isu lingkungan seperti emisi gas rumah kaca hingga masalah ketahanan energi. Di Indonesia, sebagai negara dengan sumber daya alam yang beragam, pengembangan dan pemanfaatan bahan bakar alternatif menjadi semakin penting untuk mewujudkan energi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Berbagai jenis bahan bakar […]

  • Hukum Permintaan dan Penawaran: Fondasi Ekonomi yang Wajib Anda Pahami

    Hukum Permintaan dan Penawaran: Fondasi Ekonomi yang Wajib Anda Pahami

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Baik Anda seorang pengusaha, investor, atau sekadar konsumen yang cermat, memahami hukum permintaan dan penawaran adalah kunci untuk mengartikan dinamika pasar. Konsep dasar ekonomi ini menjelaskan hubungan antara ketersediaan suatu produk dan keinginan konsumen terhadap produk tersebut, yang pada akhirnya membentuk harga yang kita lihat setiap hari. Secara sederhana, hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga […]

  • Dividen Saham: Strategi Investasi untuk Passive Income

    Dividen Saham: Strategi Investasi untuk Passive Income

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Bagi para investor yang mencari passive income dari pasar modal, dividen saham bisa menjadi daya tarik utama. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Pembayaran ini biasanya dilakukan secara periodik, misalnya setiap kuartal atau setiap tahun, dan besarnya dividen per saham ditentukan oleh kinerja keuangan perusahaan dan kebijakan dividen yang telah ditetapkan. Investasi […]

  • Data sebagai “Minyak Baru”: Perspektif Ekonomi tentang Big Data

    Data sebagai “Minyak Baru”: Perspektif Ekonomi tentang Big Data

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Istilah “data adalah minyak baru” atau “data is the new oil” semakin relevan di lanskap ekonomi digital saat ini. Analogi ini sangat kuat karena, seperti minyak mentah, data dalam bentuk mentahnya memiliki nilai yang terbatas. Kekuatan dan nilai ekonominya baru muncul setelah diekstraksi, diolah, dan dianalisis. Dari sudut pandang ekonomi, proses ini menciptakan rantai nilai […]

  • Investasi Properti: Rumah Impian atau Aset Investasi Menguntungkan?

    Investasi Properti: Rumah Impian atau Aset Investasi Menguntungkan?

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Membeli properti adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup. Namun, seringkali ada dilema: apakah kita membeli sebuah rumah untuk memenuhi impian dan kenyamanan keluarga, atau murni sebagai aset investasi yang bertujuan menghasilkan keuntungan? Memahami perbedaan keduanya adalah langkah awal untuk membuat keputusan yang tepat. Rumah Sebagai Tempat Tinggal (Rumah Impian) Saat membeli rumah impian, […]

expand_less