Kamis, 13 Nov 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Panduan Praktis: Cara Membayar Royalti Melalui LMKN untuk Pengusaha

Panduan Praktis: Cara Membayar Royalti Melalui LMKN untuk Pengusaha

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Bagi pengusaha, dari pemilik kafe hingga stasiun radio, membayar royalti musik adalah kewajiban hukum dan etis. Namun, banyak yang bingung tentang bagaimana cara melakukannya dengan benar. Jangan khawatir, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) telah menyederhanakan proses ini. Berikut adalah panduan praktis langkah demi langkah untuk membayar royalti melalui LMKN.

Langkah 1: Identifikasi Kebutuhan Anda

Pertama, tentukan jenis penggunaan musik di tempat usaha Anda. Apakah Anda memutar musik sebagai latar belakang (misalnya, di kafe, restoran, atau pusat perbelanjaan), menggunakan musik dalam acara langsung (konser, live music), atau menyiarkannya (di radio atau televisi)? Pengetahuan ini akan menentukan jenis lisensi dan tarif yang relevan.

Langkah 2: Hubungi LMKN atau LMK Terkait

LMKN adalah lembaga yang berwenang menarik royalti, namun Anda bisa memulai proses ini dengan menghubungi LMKN atau salah satu Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mewakili hak cipta, seperti WAMI, KCI, atau RAI. LMK akan membantu Anda dalam mendata kebutuhan lisensi dan memberikan informasi yang diperlukan.

Langkah 3: Lengkapi Formulir dan Berikan Data Penggunaan

Anda akan diminta untuk mengisi formulir permohonan lisensi. Berikan informasi yang akurat mengenai jenis usaha, kapasitas, dan frekuensi penggunaan musik Anda. Beberapa LMK bahkan memiliki sistem pelaporan digital yang memudahkan proses ini. Data ini akan menjadi dasar perhitungan besaran royalti yang harus dibayarkan.

Langkah 4: Hitung dan Bayar Royalti

Berdasarkan data yang Anda berikan, LMKN akan menetapkan tarif royalti yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021. LMKN dan LMK akan memberikan tagihan yang jelas. Lakukan pembayaran melalui kanal yang sudah disediakan, baik itu transfer bank atau cara pembayaran digital lainnya.

Langkah 5: Dapatkan Bukti Lisensi Resmi

Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima lisensi resmi dari LMKN. Dokumen ini adalah bukti sah bahwa Anda telah memenuhi kewajiban hukum dan berhak menggunakan musik di tempat usaha Anda.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya menghindari risiko hukum, tetapi juga turut serta dalam mendukung ekosistem musik yang sehat dan adil.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Short Selling: Strategi Untung di Pasar yang Turun (dan Risikonya)

    Short Selling: Strategi Untung di Pasar yang Turun (dan Risikonya)

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Dalam dunia investasi saham, sebagian besar strategi berfokus pada mendapatkan keuntungan saat harga saham naik. Namun, terdapat strategi yang memungkinkan investor untuk meraih profit justru ketika harga saham mengalami penurunan, yaitu short selling atau jual pendek. Meskipun berpotensi menguntungkan, strategi ini juga menyimpan risiko yang signifikan. Secara sederhana, short selling adalah tindakan meminjam saham dari […]

  • Menyaksikan Pertunjukan Tari Barong dan Keris di Batubulan

    Menyaksikan Pertunjukan Tari Barong dan Keris di Batubulan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Saat berlibur di Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan salah satu pertunjukan seni paling ikonik dan dramatis: Tari Barong dan Keris. Dan tempat terbaik untuk menikmatinya adalah di Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, yang telah lama dikenal sebagai pusat seni pertunjukan dan patung batu di Bali. Kisah Abadi Kebaikan Melawan Kejahatan Pertunjukan ini bukanlah sekadar tarian […]

  • Rupiah Terjepit Inflasi dan The Fed: Akankah Suku Bunga BI Ikut Mendaki di Tengah Tekanan Global?

    Rupiah Terjepit Inflasi dan The Fed: Akankah Suku Bunga BI Ikut Mendaki di Tengah Tekanan Global?

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terus menjadi perhatian utama, terutama dengan inflasi yang masih membayangi dan kebijakan suku bunga The Fed. Bank Indonesia (BI) berada dalam posisi sulit, harus menyeimbangkan antara menjaga stabilitas Rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya memberikan tekanan pada Rupiah, karena investor cenderung mencari […]

  • Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Zaman sekarang, sadar finansial itu penting banget, apalagi buat kamu yang masih remaja atau baru mulai merintis karir. Nah, kalau ngomongin soal nabung, pasti langsung kepikiran dua pilihan: celengan atau bank? Yuk, kita bedah tuntas mana yang lebih oke buat dompet kamu! Nabung di Celengan: Simpel, Tapi Ada Tapinya… Celengan memang klasik dan gampang banget. […]

  • Cara Menjaga Koper dan Barang Bawaan Agar Tetap Aman

    Cara Menjaga Koper dan Barang Bawaan Agar Tetap Aman

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Saat menunaikan ibadah umrah, kekhusyukan adalah segalanya. Namun, kekhawatiran akan keamanan koper dan barang bawaan bisa mengganggu ibadah. Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan, Anda bisa memastikan barang-barang tetap aman. Berikut adalah tips efektif untuk menjaga koper dan barang bawaan Anda selama perjalanan umrah. 1. Gunakan Koper Berkualitas dan Pengaman Tambahan Pilih koper yang kokoh […]

  • Tanaman sebagai Bio-pabrik: Memproduksi Vaksin dan Obat-obatan

    Tanaman sebagai Bio-pabrik: Memproduksi Vaksin dan Obat-obatan

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Konsep pertanian kini melampaui sekadar menghasilkan bahan pangan. Ilmu pengetahuan modern membuka peluang revolusioner: menjadikan tanaman sebagai bio-pabrik untuk memproduksi vaksin dan obat-obatan. Pendekatan inovatif ini menawarkan solusi yang lebih murah, aman, dan mudah diskalakan untuk memenuhi kebutuhan medis, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Memanfaatkan Mesin Fotosintesis untuk Kesehatan Tanaman secara alami memiliki kemampuan […]

expand_less