Minggu, 14 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Inovasi » Biofortifikasi: Meningkatkan Kandungan Gizi Padi melalui Bioteknologi

Biofortifikasi: Meningkatkan Kandungan Gizi Padi melalui Bioteknologi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

Kekurangan nutrisi mikro (micronutrient deficiencies) atau hidden hunger menjadi tantangan kesehatan global, termasuk di Tuban, Jawa Timur, Indonesia. Salah satu cara inovatif untuk mengatasi masalah ini adalah melalui biofortifikasi, yaitu proses meningkatkan kandungan gizi dalam tanaman pangan melalui bioteknologi atau pemuliaan tanaman konvensional. Padi, sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, menjadi target utama dalam upaya meningkatkan kandungan gizi melalui biofortifikasi.

Memperkaya Padi dengan Nutrisi Penting

Biofortifikasi pada padi bertujuan untuk meningkatkan kadar vitamin dan mineral esensial seperti zat besi, seng, dan vitamin A. Melalui rekayasa genetika atau teknik pemuliaan selektif, gen-gen yang bertanggung jawab untuk produksi nutrisi tersebut ditingkatkan ekspresinya dalam biji padi. Contohnya, padi yang dibiofortifikasi dengan gen penghasil beta-karoten akan menghasilkan Golden Rice, varietas padi berwarna kuning keemasan yang kaya akan prekursor vitamin A.

Selain rekayasa genetika, pemuliaan konvensional juga berperan penting. Ilmuwan mencari varietas padi yang secara alami memiliki kandungan zat besi atau seng yang lebih tinggi, kemudian menyilangkan varietas tersebut untuk menghasilkan keturunan yang lebih unggul dalam hal nutrisi. Proses ini menghasilkan varietas padi biofortifikasi yang dapat ditanam oleh petani lokal di Tuban dan seluruh Indonesia.

Dampak Positif bagi Kesehatan Masyarakat

Implementasi padi biofortifikasi memiliki potensi dampak positif yang besar bagi kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil yang seringkali mengalami kekurangan nutrisi mikro. Konsumsi padi yang kaya akan vitamin A dapat membantu mencegah kebutaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Padi dengan kandungan zat besi yang lebih tinggi dapat membantu mengatasi anemia, yang prevalensinya cukup tinggi di Indonesia.

Di Tuban, dengan pertanian padi sebagai tulang punggung ekonomi, adopsi varietas padi biofortifikasi dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan status gizi masyarakat secara keseluruhan. Ini adalah contoh bagaimana bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat secara efektif melalui peningkatan kualitas pangan dari sumbernya.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Blockchain: Lebih dari Sekadar Kripto, Potensi Tanpa Batas

    Blockchain: Lebih dari Sekadar Kripto, Potensi Tanpa Batas

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Ketika mendengar kata Blockchain, sebagian besar dari kita mungkin langsung teringat pada kripto seperti Bitcoin. Namun, teknologi revolusioner ini jauh melampaui mata uang digital, menawarkan potensi tanpa batas untuk merevolusi berbagai industri. Blockchain adalah buku besar digital terdistribusi yang aman dan transparan, di mana setiap transaksi atau “blok” dienkripsi dan dihubungkan secara kronologis, menciptakan rantai […]

  • LMKN dan Bisnis: Panduan Membayar Royalti untuk Usaha Kecil dan Menengah

    LMKN dan Bisnis: Panduan Membayar Royalti untuk Usaha Kecil dan Menengah

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Bagi para pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, seperti kafe, restoran, toko, atau salon yang memutar musik, memahami kewajiban membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) adalah hal yang penting. Ini bukan hanya soal kepatuhan hukum, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap karya seni. Berikut adalah panduan sederhana untuk membantu UKM dalam membayar […]

  • PPATK dan Kepatuhan Pelapor: Mengapa Bank Wajib Melaporkan Transaksi?

    PPATK dan Kepatuhan Pelapor: Mengapa Bank Wajib Melaporkan Transaksi?

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Pencucian uang sering kali memanfaatkan sistem perbankan untuk menyembunyikan asal-usul dana ilegal. Untuk memerangi kejahatan ini, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, terutama perbankan, melalui skema kepatuhan pelapor. Mengapa bank wajib melaporkan transaksi kepada PPATK? Dan apa dampaknya bagi sistem keuangan? Mencegah Bank Jadi Alat Kejahatan Aturan […]

  • Lebih dari Sekadar Rumput: Tanaman Penutup Tanah, “Selimut” Ajaib untuk Lahan Pertanian

    Lebih dari Sekadar Rumput: Tanaman Penutup Tanah, “Selimut” Ajaib untuk Lahan Pertanian

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tanaman penutup tanah, atau cover crops, sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, praktik ini adalah salah satu strategi paling efektif dan ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan tanah. Cover crops bukanlah tanaman utama yang akan dipanen, melainkan “selimut” alami yang ditanam di luar musim tanam atau di sela-sela barisan tanaman utama. Mencegah Erosi dan Menjaga Kelembapan […]

  • Cerdas Mengelola Cicilan: Tips Memilih Pinjaman dan KPR yang Sesuai Kemampuan

    Cerdas Mengelola Cicilan: Tips Memilih Pinjaman dan KPR yang Sesuai Kemampuan

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Mengambil pinjaman atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah keputusan finansial besar yang dapat memengaruhi stabilitas keuangan Anda di masa depan. Penting untuk cerdas dalam memilih agar cicilan tidak membebani dan justru membantu mewujudkan tujuan Anda. Pahami Kemampuan Finansial Anda Langkah pertama adalah memahami dengan jujur kondisi keuangan Anda. Hitung pendapatan bersih bulanan dan kurangi dengan […]

  • Kebijakan Fiskal vs. Moneter: Dua Senjata Utama Pemerintah Mengatur Ekonomi

    Kebijakan Fiskal vs. Moneter: Dua Senjata Utama Pemerintah Mengatur Ekonomi

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Ketika perekonomian suatu negara melambat atau inflasi meroket, pemerintah tidak tinggal diam. Ada dua “senjata” utama yang digunakan untuk menstabilkan dan mengarahkan ekonomi ke jalur yang benar: Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter. Meskipun tujuannya sama—menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil—keduanya dijalankan oleh pihak yang berbeda dengan instrumen yang berbeda pula. Kebijakan Fiskal: Senjata di Tangan Pemerintah […]

expand_less