Jumat, 8 Agu 2025
light_mode
Beranda » Inovasi » Otomatisasi Irigasi Tetes: Kunci Hemat Air Berbasis IoT

Otomatisasi Irigasi Tetes: Kunci Hemat Air Berbasis IoT

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Air adalah sumber daya paling krusial dalam pertanian, namun penggunaannya seringkali tidak efisien. Di era digital ini, inovasi hadir dalam bentuk otomatisasi sistem irigasi tetes berbasis IoT (Internet of Things). Teknologi ini menggabungkan irigasi tetes yang memang sudah hemat air dengan kecerdasan digital, menciptakan solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.

Bagaimana Sistem Otomatisasi Bekerja?

Sistem ini bekerja dengan menanamkan sensor kelembaban tanah di berbagai titik lahan. Sensor ini secara terus-menerus mengumpulkan data real-time tentang kadar air di dalam tanah. Data tersebut kemudian dikirimkan secara nirkabel ke sebuah unit kontrol sentral yang terhubung dengan internet (IoT).

Unit kontrol ini telah diprogram dengan algoritma cerdas. Berdasarkan data dari sensor, unit ini akan secara otomatis mengaktifkan atau menonaktifkan sistem irigasi. Air akan disalurkan melalui pipa-pipa kecil langsung ke akar tanaman dalam bentuk tetesan, dan hanya di area yang benar-benar membutuhkan. Ketika kelembaban tanah sudah mencapai level yang optimal, sistem akan mati secara otomatis.

Manfaat yang Signifikan

Penerapan otomatisasi irigasi tetes berbasis IoT membawa banyak manfaat. Pertama dan yang paling utama adalah penghematan air yang masif. Dibandingkan dengan irigasi konvensional, irigasi tetes dapat menghemat air hingga 50-70%. Dengan sistem otomatis, pemborosan karena kelalaian atau penjadwalan yang tidak tepat dapat dihindari sepenuhnya.

Selain itu, sistem ini juga menghemat waktu dan tenaga petani. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyiram lahan secara manual. Petani dapat memantau dan mengontrol sistem irigasi dari jarak jauh melalui aplikasi di smartphone mereka.

Yang tak kalah penting, pengairan yang tepat dan konsisten memastikan pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan merata. Ini mengurangi risiko penyakit akibat kelebihan air dan memastikan setiap tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Dengan efisiensi air, hemat waktu, dan peningkatan kualitas panen, otomatisasi irigasi berbasis IoT adalah langkah maju yang esensial bagi masa depan pertanian yang berkelanjutan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Transportasi Berkelanjutan: Langkah Nyata Mengurangi Jejak Karbon di Indonesia

    Transportasi Berkelanjutan: Langkah Nyata Mengurangi Jejak Karbon di Indonesia

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Sektor transportasi di Indonesia menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan. Untuk mencapai target Net Zero Emission dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, transisi menuju transportasi berkelanjutan menjadi sebuah keniscayaan. Inovasi dan perubahan perilaku memegang peranan kunci dalam mengurangi jejak karbon sektor ini. Salah satu upaya penting adalah elektrifikasi kendaraan. Pemerintah Indonesia […]

  • Memahami Prospektus Reksa Dana Sebelum Berinvestasi

    Memahami Prospektus Reksa Dana Sebelum Berinvestasi

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Saat membeli produk elektronik, Anda pasti mendapatkan buku manual. Begitu pula dalam investasi, ada dokumen yang wajib dibaca sebelum Anda menaruh dana Anda: Prospektus Reksa Dana. Mengabaikan dokumen ini sama seperti berinvestasi dengan mata tertutup. Prospektus adalah dokumen hukum resmi yang berisi semua informasi fundamental dan mendetail mengenai suatu produk reksa dana, yang telah disetujui […]

  • Kesiapan Indonesia Menghadapi Resesi Global: Analisis Fundamental

    Kesiapan Indonesia Menghadapi Resesi Global: Analisis Fundamental

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Isu resesi global terus menjadi perhatian, dan pertanyaan krusialnya adalah: seberapa siap Indonesia menghadapinya? Analisis fundamental ekonomi saat ini memberikan gambaran yang beragam. Beberapa indikator menunjukkan ketahanan, sementara tantangan juga tetap membayangi. Dari sisi positif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa kuartal terakhir relatif stabil, didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi yang mulai menggeliat, […]

  • Bagaimana Uranium Merusak Ekosistem?

    Bagaimana Uranium Merusak Ekosistem?

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Ketika uranium mencemari tanah dan air, dampaknya terasa di seluruh jaring-jaring makanan. Unsur ini tidak hanya bersifat radioaktif tetapi juga beracun secara kimia. * Kontaminasi Air dan Tanah: Uranium yang larut dalam air dapat menyebar luas, meracuni perairan dan mengendap di dasar sungai atau danau. Di darat, ia merusak struktur tanah, membunuh mikroorganisme penting yang […]

  • Chairil Anwar: “Si Binatang Jalang” yang Merevolusi Puisi Indonesia

    Chairil Anwar: “Si Binatang Jalang” yang Merevolusi Puisi Indonesia

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Dunia sastra Indonesia tak akan pernah melupakan nama Chairil Anwar. Dikenal dengan julukan “Si Binatang Jalang” dari salah satu puisinya yang paling terkenal, Chairil Anwar adalah sosok sentral dalam revolusi puisi modern Indonesia. Lahir pada tahun 1922, semangatnya yang berapi-api dan gayanya yang urakan membawa angin segar dan membebaskan puisi dari tradisi lama yang dianggap […]

  • Risiko dan Peluang Investasi di Pasar Modal Negara Berkembang

    Risiko dan Peluang Investasi di Pasar Modal Negara Berkembang

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Investasi di pasar modal negara berkembang atau emerging markets seperti Indonesia, Brazil, atau India seringkali digambarkan sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, pasar ini menawarkan potensi keuntungan yang sangat besar, namun di sisi lain, ia datang dengan risiko yang tidak bisa diabaikan. Memahami kedua sisi ini adalah kunci bagi investor global yang ingin melakukan […]

expand_less