Transportasi Berkelanjutan: Langkah Nyata Mengurangi Jejak Karbon di Indonesia
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Kam, 3 Jul 2025
- visibility 4
- comment 0 komentar

Sektor transportasi di Indonesia menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan. Untuk mencapai target Net Zero Emission dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, transisi menuju transportasi berkelanjutan menjadi sebuah keniscayaan. Inovasi dan perubahan perilaku memegang peranan kunci dalam mengurangi jejak karbon sektor ini.
Salah satu upaya penting adalah elektrifikasi kendaraan. Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat, melalui berbagai insentif dan pembangunan infrastruktur pengisian daya. Peralihan ke kendaraan listrik secara signifikan mengurangi emisi gas buang langsung, terutama di wilayah perkotaan yang padat.
Selain kendaraan pribadi, pengembangan transportasi publik yang ramah lingkungan juga krusial. Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan bus listrik, kereta rel listrik (KRL), dan moda transportasi massal lainnya dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi. Integrasi antarmoda transportasi juga perlu terus ditingkatkan agar perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman.
Inovasi lain yang menjanjikan adalah penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih bersih, seperti biodiesel dan bioetanol, terutama untuk transportasi berat dan angkutan umum. Pengembangan infrastruktur dan ketersediaan bahan bakar nabati ini menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Tak hanya inovasi teknologi, perubahan perilaku masyarakat juga memegang peranan vital. Mendorong penggunaan transportasi aktif seperti bersepeda dan berjalan kaki untuk jarak dekat, serta praktik berkendara yang efisien dapat berkontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon. Kampanye edukasi dan penyediaan fasilitas pendukung transportasi aktif perlu terus digalakkan.
Di Indonesia, semangat untuk mengadopsi transportasi berkelanjutan semakin meningkat. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan transisi ini. Dengan langkah nyata dan berkelanjutan, kita dapat mengurangi jejak karbon sektor transportasi, menciptakan udara yang lebih bersih, dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar