Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Investasi » Cara Menghitung ROI Properti: Panduan Memahami Keuntungan Investasi Anda

Cara Menghitung ROI Properti: Panduan Memahami Keuntungan Investasi Anda

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Dalam dunia investasi properti, salah satu pertanyaan paling mendasar adalah: “Apakah properti ini benar-benar menguntungkan?” Untuk menjawabnya secara objektif, Anda perlu memahami metrik kunci bernama Return on Investment (ROI). ROI adalah tolak ukur yang menunjukkan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari modal yang telah Anda tanamkan.

Memahami ROI sangat penting untuk mengukur keberhasilan dan membuat keputusan investasi yang cerdas.

Rumus Dasar Menghitung ROI Properti

Secara sederhana, menghitung ROI properti dapat dilakukan dengan rumus berikut, terutama untuk ROI dari hasil penjualan (capital gain):

ROI = (\frac{\text{Laba Bersih Investasi}}{\text{Total Biaya Investasi}}) \times 100\%

* Laba Bersih Investasi: Harga jual properti dikurangi total biaya investasi.

* Total Biaya Investasi: Harga beli properti ditambah semua biaya yang dikeluarkan (misalnya, biaya renovasi, pajak pembelian, biaya notaris, dll).

Contoh Sederhana

Bayangkan Anda membeli sebuah rumah seharga Rp 800 juta. Anda kemudian mengeluarkan biaya renovasi dan administrasi sebesar Rp 100 juta. Maka, Total Biaya Investasi Anda adalah Rp 900 juta.

Dua tahun kemudian, Anda berhasil menjual rumah tersebut seharga Rp 1,2 miliar.

* Hitung Laba Bersih:

Rp 1.200.000.000 (Harga Jual) – Rp 900.000.000 (Total Biaya) = Rp 300.000.000

* Hitung ROI:

ROI = (\frac{Rp\ 300.000.000}{Rp\ 900.000.000}) \times 100\% = 33.3\%

Angka ROI sebesar 33.3% ini menunjukkan keuntungan bersih Anda selama periode kepemilikan. Metrik ini sangat berguna untuk membandingkan potensi keuntungan antara satu properti dengan properti lainnya, membantu Anda memilih aset yang paling potensial untuk portofolio investasi properti Anda.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengenal REITs: Cara Cerdas Investasi Properti Tanpa Harus Beli Properti Fisik

    Mengenal REITs: Cara Cerdas Investasi Properti Tanpa Harus Beli Properti Fisik

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Ingin berinvestasi di sektor properti yang menguntungkan, tetapi terhalang oleh modal besar dan kerumitan mengurus aset fisik? Kini, ada cara yang lebih mudah dan terjangkau untuk masuk ke pasar real estat, yaitu melalui Dana Investasi Real Estat atau yang lebih dikenal sebagai Real Estate Investment Trusts (REITs). Apa Sebenarnya REITs Itu? REITs adalah sebuah perusahaan […]

  • ETF Global: Membuka Akses ke Pasar Internasional

    ETF Global: Membuka Akses ke Pasar Internasional

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Bagi investor di Indonesia yang ingin melampaui batas pasar domestik dan meraih potensi pertumbuhan di kancah global, ETF Global menawarkan solusi yang menarik dan efisien. Instrumen investasi ini memungkinkan Anda untuk memiliki eksposur ke berbagai pasar dan aset di seluruh dunia tanpa perlu membuka banyak rekening di berbagai negara. Mengenal Lebih Dekat ETF Global Sama […]

  • Mengungkap Sifat Kimia Uranium: Reaksi dan Senyawa Kuncinya

    Mengungkap Sifat Kimia Uranium: Reaksi dan Senyawa Kuncinya

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Uranium, elemen radioaktif yang identik dengan energi nuklir, memiliki dunia kimia yang kompleks dan menarik. Memahami sifat kimia uranium sangat penting, tidak hanya untuk aplikasi energinya tetapi juga untuk pengelolaan limbah dan keamanannya. Artikel ini akan mengupas reaksi dan komponen utama yang mendefinisikan sifat kimia elemen berat ini. Reaktivitas dan Reaksi Utama Sebagai anggota deret […]

  • Material Berkelanjutan: Langkah Nyata Kurangi Jejak Karbon dalam Produksi

    Material Berkelanjutan: Langkah Nyata Kurangi Jejak Karbon dalam Produksi

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di tengah mendesaknya isu perubahan iklim, industri manufaktur memiliki peran krusial dalam menekan emisi karbon. Salah satu langkah paling signifikan adalah transisi menuju penggunaan material berkelanjutan. Inovasi dalam material ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka peluang efisiensi dan daya saing baru bagi perusahaan. Material berkelanjutan didefinisikan sebagai material yang sepanjang siklus hidupnya […]

  • Penambangan Uranium: Bawah Tanah vs. Terbuka, Mana Lebih Unggul?

    Penambangan Uranium: Bawah Tanah vs. Terbuka, Mana Lebih Unggul?

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Uranium, bahan bakar utama untuk pembangkit listrik tenaga nuklir, diekstraksi dari bumi melalui beberapa metode. Dua yang paling umum adalah penambangan uranium bawah tanah dan penambangan terbuka (dikenal juga sebagai open-pit). Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang signifikan, terutama dari segi biaya, keamanan, dan dampak lingkungan. Penambangan Bawah Tanah: Presisi di Kedalaman Metode ini […]

  • Mengenal Jaringan 4G: Era Kecepatan Internet Mobile Modern di Indonesia

    Mengenal Jaringan 4G: Era Kecepatan Internet Mobile Modern di Indonesia

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Setelah 3G membuka pintu bagi internet mobile, jaringan 4G datang dan benar-benar merevolusi cara kita terhubung. Diperkenalkan pada akhir 2000-an dan awal 2010-an, 4G menjadi standar yang kita kenal sekarang untuk kecepatan internet mobile modern, mengubah smartphone kita menjadi pusat hiburan, produktivitas, dan komunikasi serba bisa. Di Indonesia, adopsi 4G menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi […]

expand_less