Cara Menghitung ROI Properti: Panduan Memahami Keuntungan Investasi Anda
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sel, 8 Jul 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Dalam dunia investasi properti, salah satu pertanyaan paling mendasar adalah: “Apakah properti ini benar-benar menguntungkan?” Untuk menjawabnya secara objektif, Anda perlu memahami metrik kunci bernama Return on Investment (ROI). ROI adalah tolak ukur yang menunjukkan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari modal yang telah Anda tanamkan.
Memahami ROI sangat penting untuk mengukur keberhasilan dan membuat keputusan investasi yang cerdas.
Rumus Dasar Menghitung ROI Properti
Secara sederhana, menghitung ROI properti dapat dilakukan dengan rumus berikut, terutama untuk ROI dari hasil penjualan (capital gain):
ROI = (\frac{\text{Laba Bersih Investasi}}{\text{Total Biaya Investasi}}) \times 100\%
* Laba Bersih Investasi: Harga jual properti dikurangi total biaya investasi.
* Total Biaya Investasi: Harga beli properti ditambah semua biaya yang dikeluarkan (misalnya, biaya renovasi, pajak pembelian, biaya notaris, dll).
Contoh Sederhana
Bayangkan Anda membeli sebuah rumah seharga Rp 800 juta. Anda kemudian mengeluarkan biaya renovasi dan administrasi sebesar Rp 100 juta. Maka, Total Biaya Investasi Anda adalah Rp 900 juta.
Dua tahun kemudian, Anda berhasil menjual rumah tersebut seharga Rp 1,2 miliar.
* Hitung Laba Bersih:
Rp 1.200.000.000 (Harga Jual) – Rp 900.000.000 (Total Biaya) = Rp 300.000.000
* Hitung ROI:
ROI = (\frac{Rp\ 300.000.000}{Rp\ 900.000.000}) \times 100\% = 33.3\%
Angka ROI sebesar 33.3% ini menunjukkan keuntungan bersih Anda selama periode kepemilikan. Metrik ini sangat berguna untuk membandingkan potensi keuntungan antara satu properti dengan properti lainnya, membantu Anda memilih aset yang paling potensial untuk portofolio investasi properti Anda.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar