Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Akhir Pekan, Investor Cermati Peluang
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Ming, 6 Jul 2025
- visibility 4
- comment 0 komentar

Jakarta, Indonesia – Memasuki hari Minggu, 6 Juli 2025, pasar emas domestik menunjukkan stabilitas. Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau tidak mengalami perubahan, melanjutkan harga dari hari sebelumnya. Kondisi ini lazim terjadi di akhir pekan saat pasar global tidak aktif.
Berdasarkan data acuan dari situs resmi Logam Mulia, yang terakhir diperbarui pada 5 Juli 2025 pukul 08:38 WIB, harga satu gram emas batangan Antam hari ini bertahan di level Rp1.908.000. Harga ini sama persis dengan harga pada hari Sabtu kemarin.
Stagnannya harga emas di akhir pekan ini disebabkan oleh tidak adanya aktivitas perdagangan di pasar komoditas global. Harga emas domestik akan kembali menunjukkan pergerakan pada hari Senin pagi, setelah pasar dibuka dan merespons sentimen-sentimen terbaru.
Sementara itu, harga beli kembali (buyback) juga terpantau stabil. Investor yang ingin menjual kembali emasnya akan mendapatkan harga Rp1.907.000 per gram, sama seperti hari sebelumnya. Selisih atau spread antara harga jual dan harga beli kembali yang hanya Rp1.000 menjadi salah satu poin menarik, menunjukkan kondisi pasar yang efisien.
Bagi investor, periode harga yang stabil ini seringkali dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi. Investor jangka panjang mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk terus mengakumulasi aset dengan harga yang dapat diprediksi sebelum pasar kembali bergejolak.
Di sisi lain, para trader jangka pendek akan menantikan pembukaan pasar pada hari Senin untuk melihat arah pergerakan harga selanjutnya. Faktor-faktor seperti nilai tukar Dolar AS, data ekonomi global, dan isu geopolitik akan kembali menjadi penggerak utama harga emas di pekan mendatang.
Kesimpulannya, harga emas Antam hari ini, Minggu, 6 Juli 2025, tetap stabil. Investor disarankan untuk bersiap menghadapi potensi volatilitas pada awal pekan depan dan terus memantau informasi pasar terkini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar