Sabtu, 12 Jul 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Memahami Siklus Uranium: Dari Tambang Hingga Pembuangan Akhir

Memahami Siklus Uranium: Dari Tambang Hingga Pembuangan Akhir

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Uranium adalah elemen kunci di balik energi nuklir, namun perjalanannya dari batuan di dalam bumi hingga menjadi sumber listrik sangatlah panjang dan kompleks. Proses ini dikenal sebagai siklus uranium atau siklus bahan bakar nuklir, sebuah rangkaian proses industri yang dirancang untuk menghasilkan energi dari uranium sambil mengelola limbahnya dengan aman.

Semuanya dimulai dari penambangan uranium. Batuan yang mengandung uranium diekstraksi dari dalam tanah, baik melalui tambang terbuka maupun bawah tanah. Bijih ini kemudian dibawa ke pabrik penggilingan untuk dihancurkan dan diekstrak uraniumnya, menghasilkan konsentrat padat berwarna kuning yang disebut yellowcake.

Tahap selanjutnya adalah konversi dan pengayaan. Yellowcake dimurnikan dan diubah menjadi gas uranium heksafluorida (UF6). Gas inilah yang kemudian menjalani proses pengayaan uranium, di mana konsentrasi isotop U-235 yang dapat membelah (fisil) ditingkatkan dari sekitar 0,7% menjadi 3-5% agar efisien digunakan di dalam reaktor nuklir.

Setelah diperkaya, uranium diubah kembali menjadi bubuk keramik uranium dioksida (UO2), yang kemudian dipadatkan menjadi pelet-pelet kecil. Pelet ini dimasukkan ke dalam tabung logam panjang untuk

membentuk batang bahan bakar. Ratusan batang bahan bakar ini kemudian dirakit menjadi perangkat bahan bakar yang siap digunakan di dalam reaktor. Di dalam reaktor, reaksi fisi berantai dari uranium melepaskan energi panas yang luar biasa untuk menghasilkan listrik.

Setelah 3-6 tahun, bahan bakar dianggap ‘bekas’ dan harus dikeluarkan. Bahan bakar bekas ini sangat radioaktif dan menjadi limbah nuklir. Tahap akhir dari siklus uranium adalah manajemen limbah, yang melibatkannya pendinginan di kolam khusus selama beberapa tahun, sebelum dipindahkan ke penyimpanan kering di lokasi. Tujuan akhirnya adalah pembuangan permanen di repositori geologis bawah tanah yang dalam dan stabil untuk mengisolasinya dari lingkungan selama ribuan tahun.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Analisis Kawasan Perdagangan Bebas: Peluang dan Tantangan (Studi Kasus AFTA & Uni Eropa)

    Analisis Kawasan Perdagangan Bebas: Peluang dan Tantangan (Studi Kasus AFTA & Uni Eropa)

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Area/FTA) adalah salah satu bentuk integrasi ekonomi paling umum di dunia. Konsep dasarnya adalah sekelompok negara sepakat untuk menghilangkan hambatan perdagangan—seperti tarif dan kuota—di antara mereka, sambil mempertahankan kebijakan perdagangan independen terhadap negara non-anggota. Contoh paling relevan bagi kita adalah AFTA (ASEAN Free Trade Area), sementara di tingkat global, Uni […]

  • Perubahan Iklim: Apa yang Terjadi dan Bagaimana Kita Bisa Berkontribusi?

    Perubahan Iklim: Apa yang Terjadi dan Bagaimana Kita Bisa Berkontribusi?

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Perubahan iklim adalah salah satu krisis terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini. Ini bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan yang sudah kita rasakan dampaknya, dari cuaca ekstrem hingga kenaikan permukaan air laut. Memahami apa yang terjadi dan bagaimana kita bisa berkontribusi dalam mengatasinya adalah langkah krusial untuk masa depan planet kita. Apa […]

  • Pajak Investasi: Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui agar Tidak Salah Langkah

    Pajak Investasi: Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui agar Tidak Salah Langkah

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Investasi adalah langkah cerdas untuk mengembangkan kekayaan Anda. Namun, di balik potensi keuntungan, ada satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan: pajak investasi. Memahami seluk-beluk pajak ini sangat krusial agar Anda tidak salah langkah dan memaksimalkan keuntungan bersih. Di Indonesia, berbagai jenis instrumen investasi memiliki perlakuan pajak yang berbeda. Misalnya, keuntungan dari saham, obligasi, reksa […]

  • Mengenal Konsep Permintaan dan Penawaran: Bagaimana Harga Terbentuk di Pasar

    Mengenal Konsep Permintaan dan Penawaran: Bagaimana Harga Terbentuk di Pasar

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa harga suatu barang bisa naik atau turun? Jawabannya terletak pada dua kekuatan dasar ekonomi: permintaan dan penawaran. Memahami kedua konsep ini adalah kunci untuk menguraikan bagaimana harga keseimbangan terbentuk di pasar. Permintaan mengacu pada kuantitas suatu barang atau jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalam […]

  • Garam Kusamba: Menjaga Warisan Rasa Gurih dari Pesisir Bali

    Garam Kusamba: Menjaga Warisan Rasa Gurih dari Pesisir Bali

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Di antara gemerlap pariwisata modern Bali, sebuah tradisi kuno masih bertahan di pesisir berpasir vulkanik Desa Kusamba, Klungkung. Di sinilah Garam Kusamba, salah satu garam laut paling murni dan berkualitas di dunia, dibuat dengan metode warisan leluhur yang tidak berubah selama berabad-abad. Proses pembuatannya sangat unik dan membutuhkan ketekunan luar biasa. Para petani garam tidak […]

  • Diversifikasi Portofolio: Kunci Manajemen Risiko dalam Berinvestasi

    Diversifikasi Portofolio: Kunci Manajemen Risiko dalam Berinvestasi

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Anda pasti pernah mendengar pepatah bijak: “Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.” Dalam dunia investasi, nasihat sederhana ini adalah inti dari salah satu strategi manajemen risiko paling fundamental, yaitu diversifikasi portofolio. Diversifikasi adalah seni menyebarkan dana investasi Anda ke berbagai jenis aset yang berbeda. Tujuannya bukan untuk menghindari risiko sama sekali—karena itu mustahil—tetapi untuk […]

expand_less