Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Stablecoin: Jangkar Stabilitas di Tengah Lautan Volatilitas Kripto

Stablecoin: Jangkar Stabilitas di Tengah Lautan Volatilitas Kripto

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Pasar aset kripto dikenal dengan volatilitas harganya yang ekstrem. Fluktuasi harga yang tajam bisa menjadi peluang keuntungan besar, namun juga menyimpan risiko kerugian yang signifikan. Di tengah ketidakpastian inilah stablecoin hadir sebagai “jangkar stabilitas”, menawarkan nilai yang relatif stabil dibandingkan aset kripto lainnya.

Sesuai namanya, stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil terhadap aset acuan tertentu. Aset acuan ini umumnya adalah mata uang fiat yang stabil seperti Dolar AS (USD), namun bisa juga berupa komoditas seperti emas atau bahkan algoritma yang kompleks.

Bagaimana Stablecoin Mempertahankan Stabilitas?

Terdapat beberapa mekanisme utama yang digunakan stablecoin untuk menjaga harganya tetap stabil:

* Fiat-Collateralized: Jenis stablecoin ini didukung oleh cadangan mata uang fiat (seperti USD) yang disimpan dalam rekening bank kustodian. Setiap unit stablecoin yang beredar biasanya dijamin oleh sejumlah fiat yang setara. Contohnya termasuk USDT (Tether) dan USDC.

* Crypto-Collateralized: Stablecoin jenis ini dijamin oleh aset kripto lainnya. Karena nilai kripto bisa berfluktuasi, stablecoin yang dijamin kripto seringkali menggunakan over-collateralization (nilai jaminan lebih tinggi dari nilai stablecoin yang diterbitkan) untuk menjaga stabilitas. Contohnya termasuk DAI.

* Algorithmic Stablecoins: Jenis ini menggunakan algoritma dan smart contract untuk menyesuaikan suplai stablecoin dengan permintaan pasar, dengan tujuan mempertahankan harga patokan. Contohnya termasuk FRAX.

Peran Penting Stablecoin dalam Ekosistem Kripto

Stablecoin memainkan peran krusial dalam ekosistem kripto:

* Alat Lindung Nilai (Hedge): Trader dan investor dapat dengan cepat mengubah aset kripto volatil mereka menjadi stablecoin untuk menghindari kerugian saat pasar sedang turun.

* Fasilitator Perdagangan: Stablecoin mempermudah perdagangan antar aset kripto dan juga dengan mata uang fiat di berbagai bursa.

* Media Pembayaran: Dengan nilainya yang stabil, stablecoin berpotensi menjadi alternatif untuk pembayaran digital.

* Fondasi DeFi: Banyak protokol Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) menggunakan stablecoin sebagai unit nilai dasar untuk transaksi pinjam-meminjam, perdagangan, dan yield farming.

Meskipun menawarkan stabilitas, stablecoin juga memiliki risiko tersendiri, termasuk risiko regulasi, risiko kustodian (untuk stablecoin yang dijamin fiat), dan risiko algoritma (untuk stablecoin algoritmik). Namun, dengan perannya yang semakin penting dalam ekosistem kripto, stablecoin terus menjadi fokus inovasi dan regulasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harga Emas Hari Ini, Kamis 17 Juli 2025: Rebound Tajam, Naik Rp11.000!

    Harga Emas Hari Ini, Kamis 17 Juli 2025: Rebound Tajam, Naik Rp11.000!

    • calendar_month 1 jam yang lalu
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Setelah dua hari berturut-turut mengalami pelemahan, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya rebound tajam. Pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 Juli 2025, harga logam mulia melesat naik, memberikan angin segar bagi para investor. Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Logam Mulia yang diperbarui pada pukul 08:23 WIB, harga emas hari ini […]

  • Grafik Komputer Generasi Berikutnya: Realisme Visual yang Tak Terbatas

    Grafik Komputer Generasi Berikutnya: Realisme Visual yang Tak Terbatas

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Industri grafik komputer terus berinovasi dengan kecepatan yang mencengangkan, mendorong batas-batas realisme visual dalam berbagai aplikasi, mulai dari video game dan film hingga simulasi ilmiah dan desain produk. Generasi berikutnya dari teknologi grafis menjanjikan pengalaman visual yang lebih imersif dan detail yang nyaris tak terbatas. Salah satu pendorong utama kemajuan ini adalah teknik ray tracing […]

  • Kunci Pertumbuhan Startup: Membedah Pendanaan Inovasi dari Modal Ventura dan Investor Malaikat

    Kunci Pertumbuhan Startup: Membedah Pendanaan Inovasi dari Modal Ventura dan Investor Malaikat

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Sebuah ide inovatif yang brilian seringkali membutuhkan lebih dari sekadar semangat untuk bisa terwujud; ia memerlukan modal. Di sinilah pendanaan inovasi menjadi jembatan krusial antara konsep dan kenyataan. Bagi banyak startup, dua sumber pendanaan eksternal yang paling umum adalah Investor Malaikat dan Modal Ventura. Meskipun keduanya menyuntikkan dana, mereka memiliki peran, fokus, dan pendekatan yang […]

  • Desain Generatif: Ketika Kecerdasan Buatan Menjadi Mitra Kreatif Desainer

    Desain Generatif: Ketika Kecerdasan Buatan Menjadi Mitra Kreatif Desainer

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Dunia desain kini diramaikan oleh kehadiran teknologi desain generatif. Bukan lagi sekadar alat bantu, kecerdasan buatan (AI) bertransformasi menjadi mitra kolaboratif bagi para desainer, membuka kemungkinan eksplorasi ide yang belum pernah terbayangkan sebelumnya dan mempercepat proses kreasi. Desain generatif memanfaatkan algoritma AI untuk menghasilkan berbagai solusi desain berdasarkan parameter dan batasan yang ditentukan oleh desainer. […]

  • Teori Utilitas: Bagaimana Konsumen Membuat Keputusan Pembelian Secara Rasional?

    Teori Utilitas: Bagaimana Konsumen Membuat Keputusan Pembelian Secara Rasional?

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda berpikir, apa yang sebenarnya terjadi di benak kita saat memutuskan untuk membeli satu barang dan bukan yang lain? Di dalam ilmu ekonomi, proses pengambilan keputusan ini dijelaskan melalui sebuah kerangka kerja yang disebut Teori Utilitas. Teori ini membantu kita memahami bagaimana konsumen secara rasional berusaha memaksimalkan kepuasannya dengan anggaran yang terbatas. Secara sederhana, […]

  • Uranium dalam Medis: Dari Penemuan Tak Sengaja hingga Potensi Riset Modern

    Uranium dalam Medis: Dari Penemuan Tak Sengaja hingga Potensi Riset Modern

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Meskipun lebih dikenal karena sifat radioaktifnya dalam konteks energi dan senjata, uranium memiliki sejarah singkat namun menarik dalam dunia medis, terutama di awal penemuan radioaktivitas. Sejarah Singkat Pemanfaatan Awal Setelah penemuan radioaktivitas oleh Becquerel pada tahun 1896 dan identifikasi uranium sebagai sumbernya, para ilmuwan dan dokter mulai mengeksplorasi potensi medisnya. Di awal abad ke-20, garam […]

expand_less