Terjerat Kemudahan yang Menjerumuskan: Kenali Jebakan Pinjol!
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sen, 2 Jun 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Pinjaman online (pinjol) menawarkan kemudahan akses dana yang menggiurkan. Hanya dengan beberapa klik, uang bisa langsung cair. Namun, di balik janji manis tersebut, tersembunyi bahaya besar yang siap menjerat siapa saja. Jangan sampai kemudahan ini justru membawa Anda pada jurang kesulitan finansial.
Bunga Selangit dan Denda Mencekik
Salah satu bahaya utama pinjol adalah bunga yang sangat tinggi. Berbeda dengan bank konvensional, pinjol seringkali menerapkan suku bunga harian yang jika diakumulasikan bisa mencapai ratusan persen per tahun. Belum lagi, denda keterlambatan yang berlipat ganda dapat membuat utang Anda membengkak drastis dalam waktu singkat. Banyak kasus menunjukkan peminjam terjerat utang yang jauh lebih besar dari pinjaman awal karena bunga dan denda ini.
Tekanan Penagihan yang Meresahkan
Jika Anda gagal membayar, bersiaplah menghadapi tekanan penagihan yang intens. Beberapa pinjol ilegal bahkan menggunakan cara-cara penagihan yang tidak etis, seperti mengancam, menyebarkan data pribadi, hingga menghubungi kontak darurat Anda. Hal ini tidak hanya mengganggu secara finansial, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan hubungan sosial Anda.
Data Pribadi dalam Ancaman
Saat mengajukan pinjol, Anda diminta memberikan akses ke banyak data pribadi di ponsel Anda. Ini menjadi pintu masuk bagi penyalahgunaan data pribadi. Pinjol ilegal seringkali memanfaatkan data ini untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab, termasuk penyebaran fitnah atau intimidasi. Privasi Anda terancam dan dapat disalahgunakan kapan saja.
Jeratan Utang Tak Berujung
Kemudahan akses pinjol seringkali membuat seseorang tergoda untuk terus berutang guna menutupi pinjaman sebelumnya (gali lubang tutup lubang). Ini adalah lingkaran setan yang sulit diputuskan. Anda akan terus-menerus mencari pinjaman baru, sementara utang pokok dan bunga terus bertambah. Akhirnya, Anda akan terjebak dalam jeratan utang tak berujung yang sangat sulit untuk dilunasi.
Sebelum memutuskan untuk meminjam, pikirkan matang-matang. Pastikan Anda benar-benar membutuhkan dana tersebut dan mampu melunasinya. Lebih baik mencari alternatif pinjaman yang aman dan legal, atau bahkan mencari cara lain untuk mendapatkan dana, daripada terjebak dalam bahaya pinjol yang merugikan.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar