Mengenal Komputer Generasi Keempat: Era Mikroprosesor dan Komputer Pribadi
- account_circle pinter dikit
- calendar_month Ming, 22 Jun 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Komputer Generasi Keempat (sekitar 1970-an hingga saat ini) adalah periode yang benar-benar mengubah wajah komputasi dan memperkenalkan kita pada komputer pribadi (PC). Lompatan revolusioner di era ini adalah penemuan mikroprosesor, sebuah “komputer di atas chip” yang memungkinkan perangkat yang jauh lebih kecil, lebih murah, dan lebih kuat.
Mikroprosesor pertama, Intel 4004 pada tahun 1971, mengintegrasikan seluruh Unit Pemroses Sentral (CPU) ke dalam satu chip silikon. Teknologi ini, dikombinasikan dengan VLSI (Very Large Scale Integration) yang memungkinkan jutaan transistor dimuat dalam satu IC, adalah katalis utama. Dampaknya sangat masif: komputer yang tadinya berukuran lemari es kini bisa diletakkan di atas meja kerja, bahkan masuk ke dalam tas.
Kecepatan pemrosesan data melonjak tajam, dan memori menjadi lebih besar serta lebih terjangkau. Ini memungkinkan pengembangan antarmuka pengguna grafis (GUI) seperti yang dipelopori oleh Xerox PARC dan kemudian dipopulerkan oleh Apple Macintosh dan Microsoft Windows. Penggunaan mouse sebagai perangkat input standar juga menjadi umum, membuat komputer lebih intuitif dan mudah digunakan oleh siapa saja, bukan hanya para ahli.
Era ini juga menyaksikan lahirnya jaringan komputer dan, yang paling penting, Internet. Komputer tidak lagi menjadi mesin yang terisolasi, melainkan bagian dari jaringan global yang menghubungkan miliaran orang dan informasi. Perusahaan seperti Apple, IBM, dan Microsoft menjadi pemain kunci yang membentuk industri perangkat keras dan lunak yang kita kenal sekarang.
Hingga hari ini, kita masih berada di dalam era komputer generasi keempat, dengan peningkatan berkelanjutan dalam kekuatan pemrosesan, miniaturisasi, dan konektivitas (misalnya, laptop tipis, smartphone, tablet). Ini adalah generasi yang membuat komputasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mendorong inovasi di berbagai sektor, dan mempersiapkan kita untuk era komputasi kuantum di masa depan.
- Penulis: pinter dikit
Saat ini belum ada komentar