Dunia Kerja di Ujung Tanduk? CEO Google DeepMind Beri Peringatan Keras Soal AI
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sen, 2 Jun 2025
- visibility 2
- comment 0 komentar

Kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat, membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk dunia kerja. CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, baru-baru ini menyampaikan prediksi yang cukup mengkhawatirkan. Ia memperkirakan bahwa dalam 5-10 tahun mendatang, AI dapat menghilangkan hingga 83 juta pekerjaan di seluruh dunia.
Prediksi ini didasarkan pada kemampuan AI yang semakin canggih dalam melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Mulai dari pekerjaan administratif, layanan pelanggan, hingga pekerjaan yang membutuhkan keterampilan teknis, semuanya berpotensi tergantikan oleh AI.
Namun, Hassabis juga menekankan bahwa perkembangan AI ini tidak hanya membawa dampak negatif. Ia meyakini bahwa AI juga akan menciptakan lapangan kerja baru yang lebih bernilai dan menarik. Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini dengan mempelajari keterampilan yang relevan dengan AI, seperti coding dan pemahaman tentang cara kerja AI.
Meskipun demikian, prediksi ini tetap menjadi peringatan bagi kita semua. Penting bagi individu, perusahaan, dan pemerintah untuk mulai beradaptasi dengan perubahan ini. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan ulang, serta pengembangan kebijakan yang mendukung transisi tenaga kerja, menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh AI.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar