Sabtu, 12 Jul 2025
light_mode
Beranda » Investasi » Risiko Investasi Reksa Dana yang Wajib Diketahui

Risiko Investasi Reksa Dana yang Wajib Diketahui

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Reksa dana sering dianggap sebagai pilihan investasi yang mudah dan terdiversifikasi. Namun, di balik setiap potensi keuntungan, selalu ada risiko investasi reksa dana yang wajib dipahami oleh setiap investor. Memahami risiko bukan untuk menakuti, melainkan untuk membuat Anda menjadi investor yang lebih bijak.

Berikut adalah beberapa risiko utama yang perlu Anda ketahui:

1. Risiko Penurunan Nilai (Market Risk)

Ini adalah risiko paling umum. Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit reksa dana dapat menurun akibat pergerakan negatif harga aset di dalamnya (saham, obligasi) karena kondisi pasar, perubahan ekonomi, atau sentimen negatif. Nilai investasi Anda bisa lebih rendah dari modal awal.

2. Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)

Risiko ini muncul ketika Manajer Investasi kesulitan menjual asetnya dengan cepat pada harga wajar. Hal ini bisa terjadi jika terlalu banyak investor yang melakukan penarikan dana (redemption) secara serentak, sehingga dapat menunda proses pencairan dana Anda.

3. Risiko Wanprestasi (Default Risk)

Khususnya pada reksa dana pendapatan tetap atau pasar uang, risiko ini terjadi jika penerbit obligasi (baik perusahaan atau pemerintah) gagal membayar bunga atau pokok utangnya. Jika ini terjadi, nilai reksa dana yang memiliki obligasi tersebut tentu akan terdampak negatif.

Bagaimana Cara Mengelolanya?

Setiap risiko investasi reksa dana dapat dikelola. Kuncinya adalah dengan mengenali profil risiko pribadi Anda, melakukan diversifikasi ke berbagai jenis reksa dana, dan yang terpenting, membaca prospektus sebelum berinvestasi. Di dalam prospektus, semua potensi risiko diuraikan secara rinci.

Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih matang dan berinvestasi dengan lebih tenang.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasar Saham untuk Pemula: Cara Kerja, Risiko, dan Potensi Keuntungannya

    Pasar Saham untuk Pemula: Cara Kerja, Risiko, dan Potensi Keuntungannya

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Tertarik untuk mengembangkan dana Anda lebih jauh? Pasar saham bisa menjadi pilihan menarik. Namun, sebelum terjun, penting bagi pemula untuk memahami dasar-dasarnya. Artikel ini akan mengupas cara kerja pasar saham, risiko yang menyertainya, serta potensi keuntungannya. Bagaimana Pasar Saham Bekerja? Secara sederhana, pasar saham adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli saham, yaitu bagian kepemilikan dalam […]

  • Inflasi: Musuh dalam Selimut atau Tanda Ekonomi yang Sehat?

    Inflasi: Musuh dalam Selimut atau Tanda Ekonomi yang Sehat?

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Pernah merasa uang Rp100.000 sekarang terasa lebih cepat habis dibanding beberapa tahun lalu? Fenomena ini bukanlah sekadar perasaan, melainkan dampak nyata dari apa yang disebut para ekonom sebagai inflasi. Inflasi sering kali digambarkan sebagai momok yang menggerogoti nilai uang kita. Namun, apakah ia sepenuhnya jahat, atau justru bisa menjadi pertanda baik? Secara sederhana, inflasi adalah […]

  • Jangan Remehkan yang Kecil: Kekuatan Inovasi Skala Kecil yang Mengubah Dunia

    Jangan Remehkan yang Kecil: Kekuatan Inovasi Skala Kecil yang Mengubah Dunia

    • calendar_month 18 jam yang lalu
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Ketika mendengar kata “inovasi”, banyak yang langsung membayangkan terobosan teknologi canggih atau penemuan revolusioner dari perusahaan raksasa. Namun, kekuatan perubahan seringkali datang dari tempat yang tidak terduga. Inovasi skala kecil—perbaikan sederhana dan cerdas dalam proses, produk, atau layanan sehari-hari—memiliki potensi luar biasa untuk tumbuh dan menciptakan dampak yang sangat besar. Dari Ide Sederhana Menjadi Dampak […]

  • Sistem Matrilineal Minangkabau: Saat Garis Keturunan Ibu Menjadi yang Utama

    Sistem Matrilineal Minangkabau: Saat Garis Keturunan Ibu Menjadi yang Utama

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Di tengah keragaman budaya Indonesia, suku Minangkabau di Sumatera Barat menonjol dengan sistem sosialnya yang unik: sistem matrilineal. Berbeda dari sistem patrilineal yang umum di banyak tempat, sistem ini menempatkan garis keturunan ibu sebagai poros utama dalam kehidupan masyarakat, warisan, dan adat. Dalam adat Minang, garis keturunan dan suku diwariskan dari pihak ibu. Seorang anak […]

  • Taman Ujung Sukasada: Kemegahan Arsitektur Bali dan Eropa di Tepi Laut

    Taman Ujung Sukasada: Kemegahan Arsitektur Bali dan Eropa di Tepi Laut

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Karangasem, Bali, menyimpan banyak permata wisata yang memukau, salah satunya adalah Taman Ujung Sukasada. Lebih dari sekadar taman air biasa, tempat ini adalah perpaduan harmonis antara arsitektur tradisional Bali dengan sentuhan megah Eropa, menjadikannya destinasi yang unik dan tak terlupakan. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, taman ini awalnya berfungsi sebagai […]

  • Dana Darurat: Berapa Idealnya dan Bagaimana Membangunnya?

    Dana Darurat: Berapa Idealnya dan Bagaimana Membangunnya?

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Dalam perencanaan keuangan, dana darurat memegang peranan sebagai jaring pengaman utama. Fungsinya adalah untuk menutupi pengeluaran tak terduga yang bersifat mendesak tanpa harus mengganggu pos tabungan lain atau berutang. Kejadian seperti kehilangan pekerjaan, perbaikan kendaraan mendadak, atau biaya medis yang tidak ditanggung asuransi adalah contoh situasi di mana dana darurat menjadi penyelamat. Lalu, berapa jumlah […]

expand_less