Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata » Kebun Raya Bali: Menjelajahi Hutan Sejuk di Jantung Bedugul

Kebun Raya Bali: Menjelajahi Hutan Sejuk di Jantung Bedugul

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Terletak di kawasan Bedugul yang berhawa sejuk, Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Eka Karya Bedugul adalah sebuah oase hijau yang menawarkan pengalaman menjelajahi keanekaragaman flora Indonesia, khususnya Bali dan kawasan timur Nusantara. Dengan luas sekitar 157,5 hektar dan ketinggian 1.250-1.450 meter di atas permukaan laut, kebun raya ini menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri dari panasnya pantai dan menikmati kesegaran udara pegunungan.

Didirikan pada tahun 1959, Kebun Raya Bali memiliki koleksi ribuan jenis tumbuhan, mulai dari anggrek yang eksotis, tanaman paku-pakuan yang unik, berbagai spesies bambu, hingga koleksi tumbuhan obat tradisional Bali. Salah satu daya tarik utamanya adalah Taman Rhododendron, yang memamerkan berbagai jenis bunga rhododendron dengan warna-warni yang memukau. Selain itu, terdapat juga rumah kaca yang menyimpan koleksi kaktus dan tanaman sukulen dari berbagai belahan dunia.

Lebih dari sekadar tempat konservasi tumbuhan, Kebun Raya Bali juga merupakan destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat berjalan-jalan santai menikmati keindahan alam, bersepeda menyusuri jalan setapak yang teduh, atau bahkan berpiknik di area terbuka yang telah disediakan. Udara yang segar dan pemandangan hijau yang menenangkan menjadikan tempat ini cocok untuk relaksasi dan edukasi.

Bagi para peneliti dan pelajar, Kebun Raya Bali menyediakan sumber daya yang berharga untuk studi tentang keanekaragaman hayati. Berbagai penelitian tentang konservasi tumbuhan dan pemanfaatan tanaman tradisional Bali juga dilakukan di sini.

Mengunjungi Kebun Raya Bali adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan menambah pengetahuan tentang kekayaan flora Indonesia. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang indah, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menyegarkan di jantung Bedugul.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Evaluasi Program Kartu Prakerja dari Perspektif Ekonomi

    Evaluasi Program Kartu Prakerja dari Perspektif Ekonomi

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu kebijakan sosial-ekonomi paling signifikan di Indonesia. Dari perspektif ekonomi, program ini dirancang dengan dua tujuan utama: sebagai instrumen peningkatan keterampilan (upskilling dan reskilling) untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja, dan sebagai jaring pengaman sosial melalui insentif tunai. Kini, setelah berjalan beberapa waktu, evaluasi […]

  • Tempe: Superfood Asli Indonesia yang Mendunia

    Tempe: Superfood Asli Indonesia yang Mendunia

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Tempe, makanan fermentasi dari kedelai, telah bertransformasi dari lauk sederhana di meja makan menjadi superfood yang diakui dunia. Berasal dari Jawa, tempe adalah bukti nyata kearifan lokal dalam mengolah bahan pangan, menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga sangat kaya nutrisi. Proses pembuatan tempe adalah sebuah seni fermentasi yang mengandalkan peran jamur Rhizopus oligosporus. […]

  • Milenial dan Gen Z: Menggenggam Masa Depan Finansial Lewat Investasi Digital

    Milenial dan Gen Z: Menggenggam Masa Depan Finansial Lewat Investasi Digital

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Generasi milenial dan Gen Z di Indonesia menunjukkan pendekatan yang segar dan inovatif terhadap investasi. Tumbuh di era digital dengan akses tak terbatas ke informasi dan teknologi, mereka mendobrak anggapan lama tentang investasi yang rumit dan eksklusif. Kaum muda kini menjadi motor penggerak pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia, dengan karakteristik dan preferensi investasi […]

  • Harga Emas Hari Ini, Selasa 22 Juli 2025: Meroket Rp19.000, Perak Juga Ikut Terbang!

    Harga Emas Hari Ini, Selasa 22 Juli 2025: Meroket Rp19.000, Perak Juga Ikut Terbang!

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Pasar logam mulia bergejolak pada hari ini, Selasa, 22 Juli 2025. Setelah kemarin stabil, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meroket tajam, diikuti oleh lonjakan harga perak yang tak kalah fantastis, menandakan sentimen yang sangat kuat di pasar aset aman. Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia yang diperbarui pada pukul 08:26 WIB, […]

  • SDGs dan Investasi Berkelanjutan: Kunci Masa Depan Gemilang

    SDGs dan Investasi Berkelanjutan: Kunci Masa Depan Gemilang

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan peta jalan global untuk mengatasi tantangan pembangunan yang mendesak, mulai dari kemiskinan, kesenjangan, hingga perubahan iklim. Mencapai 17 tujuan ambisius ini memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, dan investasi berkelanjutan memainkan peran krusial dalam mewujudkannya. Investasi berkelanjutan, atau dikenal juga sebagai investasi berbasis ESG […]

  • Mengembalikan Lahan Menjadi Subur: Tiga Pilar Pertanian Konservasi

    Mengembalikan Lahan Menjadi Subur: Tiga Pilar Pertanian Konservasi

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Lahan pertanian yang terus-menerus digarap tanpa jeda dapat kehilangan kesuburannya, membuatnya menjadi “lahan kritis.” Pertanian Konservasi adalah pendekatan revolusioner yang berfokus pada pemulihan dan perlindungan tanah, memastikan produktivitas jangka panjang tanpa mengorbankan lingkungan. Praktik ini didasarkan pada tiga pilar utama yang saling melengkapi. 1. Minimalkan Gangguan Tanah Pilar pertama adalah tanpa olah tanah (no-tillage). Mengolah […]

expand_less