Rabu, 22 Okt 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Mendaki Gunung Batur: Pengalaman Trekking Mengejar Sunrise Tak Terlupakan

Mendaki Gunung Batur: Pengalaman Trekking Mengejar Sunrise Tak Terlupakan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Bagi para pecinta alam dan petualangan, mendaki Gunung Batur adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bali. Terletak di kawasan Kintamani, gunung berapi aktif ini menawarkan jalur trekking yang relatif mudah dijangkau namun menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang benar-benar memukau.

Petualangan biasanya dimulai pada dini hari, sekitar pukul 03.00 atau 04.00 WITA. Dipandu oleh penduduk lokal yang berpengalaman, Anda akan memulai pendakian dalam kegelapan malam. Suara langkah kaki di atas pasir vulkanik dan cahaya senter yang menari menjadi teman setia dalam perjalanan menuju puncak. Meskipun jalur pendakian cukup jelas, kehadiran pemandu sangat disarankan untuk keamanan dan kenyamanan.

Sekitar satu hingga dua jam kemudian, tergantung pada kecepatan berjalan, Anda akan mencapai puncak Gunung Batur. Di ketinggian sekitar 1.717 meter di atas permukaan laut, Anda akan disuguhi panorama langit yang perlahan berubah warna, dari gelap pekat menjadi jingga, kuning, hingga akhirnya matahari terbit dengan megahnya di ufuk timur. Pemandangan Danau Batur yang tenang di bawah dan gugusan pegunungan di kejauhan menambah keajaiban momen ini.

Selain pemandangan matahari terbit yang spektakuler, di puncak gunung Anda juga dapat melihat kawah aktif dan merasakan kehangatan uap belerang. Beberapa pemandu bahkan memanfaatkan panas bumi ini untuk merebus telur sebagai sarapan sederhana namun berkesan.

Mendaki Gunung Batur bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang menikmati proses perjalanan dan keindahan alam yang disuguhkan. Pengalaman trekking ini akan meninggalkan kenangan tak terlupakan dan rasa kagum akan kebesaran ciptaan Tuhan. Pastikan Anda membawa perlengkapan yang sesuai, seperti jaket hangat, sepatu trekking yang nyaman, dan air minum yang cukup, untuk menikmati petualangan ini sepenuhnya.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LMKN dan Kolaborasi Internasional: Kerjasama dengan Badan Royalti Global

    LMKN dan Kolaborasi Internasional: Kerjasama dengan Badan Royalti Global

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Di era globalisasi, industri musik tidak mengenal batas negara. Sebuah lagu yang diciptakan di Indonesia bisa diputar di Amerika Serikat, dan sebaliknya. Untuk memastikan hak-hak musisi dan pencipta lagu terlindungi secara global, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) secara aktif menjalin kolaborasi internasional dengan berbagai badan royalti global. Kemitraan strategis ini adalah kunci untuk menciptakan ekosistem […]

  • Studi Kasus Keberhasilan Petani Menerapkan Sistem Agroforestri

    Studi Kasus Keberhasilan Petani Menerapkan Sistem Agroforestri

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Sistem agroforestri—integrasi pohon dengan tanaman pertanian dan/atau ternak—bukan hanya teori, tetapi telah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan. Salah satu contoh nyata keberhasilan ini dapat dilihat di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah. Sebelumnya, petani di desa ini mengandalkan pertanian monokultur, yaitu hanya menanam satu jenis komoditas seperti cabai atau sayuran. […]

  • Membangun Sistem Anti Pencucian Uang yang Efektif: Kontribusi PPATK

    Membangun Sistem Anti Pencucian Uang yang Efektif: Kontribusi PPATK

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Membangun sistem anti pencucian uang (APU) yang efektif adalah fondasi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memerangi kejahatan. Di Indonesia, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memainkan peran sentral dan memiliki kontribusi signifikan dalam mewujudkan sistem APU yang kuat dan kredibel. Sebagai Pusat Intelijen Keuangan Kontribusi utama PPATK adalah sebagai pusat intelijen keuangan negara. […]

  • Arsitektur Candi Borobudur: Kosmologi Buddha dalam Batu

    Arsitektur Candi Borobudur: Kosmologi Buddha dalam Batu

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Candi Borobudur bukan sekadar monumen kuno; ia adalah mahakarya arsitektur yang merepresentasikan kosmologi Buddha secara utuh dalam balutan batu. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi Buddha terbesar di dunia ini memukau pengunjung dengan struktur monumental dan relief-reliefnya yang sarat makna. Borobudur dibangun dalam bentuk mandala raksasa, simbol alam semesta dalam ajaran Buddha, yang juga menjadi […]

  • Efektivitas PPATK: Mengukur Kinerja dalam Mencegah Kejahatan Keuangan

    Efektivitas PPATK: Mengukur Kinerja dalam Mencegah Kejahatan Keuangan

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Mencegah dan memberantas kejahatan keuangan bukanlah tugas yang mudah. Namun, efektivitas suatu lembaga seperti PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dapat diukur melalui berbagai indikator. PPATK terus berupaya meningkatkan kinerjanya, tidak hanya dalam menindak kejahatan yang sudah terjadi, tetapi juga dalam membangun sistem yang lebih tangguh untuk mencegahnya di masa depan. Indikator Kinerja yang […]

  • Menggali Kearifan Lokal Maluku Lewat Tradisi Lisan Maca-Maca

    Menggali Kearifan Lokal Maluku Lewat Tradisi Lisan Maca-Maca

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Kepulauan Maluku, dengan sejarahnya yang kaya dan budaya yang beragam, memiliki cara unik dalam mewariskan kisah dan pengetahuannya dari generasi ke generasi, salah satunya melalui tradisi lisan Maca-Maca. Lebih dari sekadar bercerita, Maca-Maca adalah seni penuturan sejarah lisan yang memegang peranan penting dalam menjaga memori kolektif masyarakat Maluku. Jembatan Penghubung Generasi Maca-Maca menjadi jembatan yang […]

expand_less