Tirta Gangga: Menjelajahi Pesona Taman Air Suci Peninggalan Kerajaan Karangasem
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sen, 7 Jul 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Bali tak pernah kehabisan pesona untuk dikagumi. Salah satu permata tersembunyi di bagian timur pulau ini adalah Tirta Gangga, sebuah taman air yang dulunya merupakan peninggalan Kerajaan Karangasem. Lebih dari sekadar tempat rekreasi, Tirta Gangga adalah perpaduan harmonis antara arsitektur tradisional Bali, taman yang asri, dan mata air suci yang dipercaya membawa keberkahan.
Nama Tirta Gangga sendiri memiliki arti “air dari Sungai Gangga,” sungai suci di India. Penamaan ini menunjukkan betapa pentingnya air dalam kepercayaan Hindu Bali dan penghormatan terhadap sumber kehidupan. Taman ini dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan sekaligus area pemandian yang suci.
Saat memasuki kawasan Tirta Gangga, pengunjung akan disuguhi pemandangan kolam-kolam yang jernih dengan ikan-ikan koi berwarna-warni berenang bebas. Jembatan-jembatan kecil yang dihiasi patung-patung dewa dan makhluk mitologis khas Bali menghubungkan satu area dengan area lainnya. Pancuran-pancuran air yang memancarkan air segar dari mata air alami menambah suasana tenang dan sakral. Salah satu ikon Tirta Gangga adalah kolam utama dengan sebelas tingkatan pancuran yang menjulang tinggi.
Selain keindahan visualnya, Tirta Gangga juga memiliki makna spiritual. Air yang mengalir di taman ini dipercaya sebagai air suci yang memiliki kekuatan penyembuhan dan membawa keberuntungan. Tak heran, banyak wisatawan dan penduduk lokal yang datang untuk merasakan ketenangan dan kesegaran air Tirta Gangga. Menjelajahi Tirta Gangga adalah pengalaman yang memanjakan mata sekaligus menenangkan jiwa, sebuah warisan budaya yang patut dijaga kelestariannya.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar