Senin, 15 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Edukasi » Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Setelah ditambang, bijih uranium mentah belum siap digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Dibutuhkan serangkaian tahapan kompleks untuk mengubahnya menjadi produk yang lebih murni dan terkonsentrasi. Artikel ini akan menguraikan proses pengolahan uranium, dari bijih yang baru diangkat dari tanah hingga menjadi serbuk kuning yang dikenal sebagai yellowcake.

Tahapan Kunci dalam Pengolahan Bijih Uranium

Pengolahan uranium dimulai dengan penghancuran dan penggilingan bijih menjadi partikel-partikel kecil. Proses ini meningkatkan luas permukaan bijih, memudahkan ekstraksi uranium. Tahapan selanjutnya meliputi:

* Pelindian (Leaching): Bijih yang telah digiling dicampur dengan larutan kimia, biasanya asam sulfat atau larutan alkali, dalam tangki-tangki besar. Proses pelindian ini melarutkan senyawa uranium dari mineral lain yang terdapat dalam bijih.

* Pemurnian dan Pemekatan (Purification and Concentration): Larutan yang mengandung uranium kemudian dipisahkan dari padatan sisa bijih. Berbagai teknik pemurnian digunakan untuk menghilangkan pengotor. Proses pemekatan bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi uranium dalam larutan. Metode yang umum digunakan termasuk pertukaran ion dan ekstraksi pelarut.

* Pengendapan (Precipitation): Setelah pemurnian dan pemekatan, uranium dipisahkan dari larutan melalui proses pengendapan kimia. Bahan kimia tertentu ditambahkan ke dalam larutan untuk membentuk endapan padat senyawa uranium.

* Pengeringan dan Kalsinasi (Drying and Calcination): Endapan uranium yang basah kemudian dikeringkan untuk menghilangkan air. Tahap kalsinasi melibatkan pemanasan endapan kering pada suhu tinggi di udara terkontrol. Proses ini menghilangkan sisa-sisa pengotor dan mengubah senyawa uranium menjadi bentuk oksida uranium yang lebih stabil, yang dikenal sebagai yellowcake.

Apa itu Yellowcake?

Yellowcake bukanlah senyawa kimia murni, melainkan serbuk berwarna kuning atau cokelat kekuningan yang terutama terdiri dari uranium oksida (biasanya U3O8). Produk inilah yang kemudian dikirim ke fasilitas pengayaan uranium untuk meningkatkan konsentrasi isotop U-235 sebelum dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir. Proses pengolahan dari bijih hingga yellowcake merupakan langkah penting dalam siklus bahan bakar nuklir, mengubah material dari tambang menjadi bentuk yang siap untuk tahapan selanjutnya.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nasi Kucing: Filosofi Kesederhanaan dalam Bungkus Daun Pisang

    Nasi Kucing: Filosofi Kesederhanaan dalam Bungkus Daun Pisang

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Siapa pun yang pernah berkunjung ke Yogyakarta pasti tak asing dengan Nasi Kucing. Makanan ikonik ini bukan sekadar hidangan, melainkan simbol kuat dari budaya angkringan yang menjunjung tinggi kesederhanaan dan kebersamaan. Dinamakan “nasi kucing” karena porsinya yang sangat mini, mirip porsi makan seekor kucing. Dalam sebungkus kecil nasi yang dibungkus daun pisang, biasanya terdapat sejumput […]

  • Mengelola Portofolio Saham di Tengah Kenaikan Suku Bunga

    Mengelola Portofolio Saham di Tengah Kenaikan Suku Bunga

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Kenaikan suku bunga adalah salah satu dinamika ekonomi makro yang signifikan dan dapat memberikan dampak luas pada pasar saham. Bagi investor, memahami bagaimana merespons kondisi ini dalam mengelola portofolio saham adalah kunci untuk mempertahankan dan bahkan menumbuhkan aset mereka. Salah satu efek langsung dari kenaikan suku bunga adalah meningkatnya biaya pinjaman bagi perusahaan. Hal ini […]

  • Update Harga Emas Hari Ini: Peluang Baru di Tengah Pergerakan Pasar

    Update Harga Emas Hari Ini: Peluang Baru di Tengah Pergerakan Pasar

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Investasi emas tetap menjadi sorotan utama bagi banyak investor, baik pemula maupun berpengalaman, di tengah dinamika ekonomi global. Emas, sebagai aset safe-haven, sering kali menjadi pilihan saat ketidakpastian pasar meningkat. Lalu, bagaimana update harga emas hari ini, Selasa, 29 Juli 2025? Berdasarkan data terbaru dari Logam Mulia (logammulia.com) yang diperbarui pada pukul 07:57 WIB, harga […]

  • Budaya Inovasi: Kunci Menciptakan Lingkungan Kreatif di Perusahaan

    Budaya Inovasi: Kunci Menciptakan Lingkungan Kreatif di Perusahaan

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Inovasi sering kali dianggap sebagai tugas eksklusif departemen riset dan pengembangan (R&D). Padahal, untuk benar-benar unggul dan adaptif, inovasi harus menjadi DNA dari seluruh organisasi. Di sinilah budaya inovasi memegang peranan krusial, yaitu sebuah lingkungan kerja di mana setiap karyawan merasa didorong dan aman untuk menyumbangkan ide-ide baru. Budaya inovasi tidak tercipta dalam semalam. Ini […]

  • Memahami Tarif Royalti LMKN: Bagaimana Cara Penetapannya

    Memahami Tarif Royalti LMKN: Bagaimana Cara Penetapannya

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Bagi banyak pengguna musik komersial, pertanyaan seputar tarif royalti LMKN seringkali menjadi misteri. Anggapan bahwa tarif ditetapkan secara sembarangan atau terlalu mahal adalah salah satu mitos yang sering beredar. Padahal, penetapan tarif royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) memiliki dasar hukum dan mekanisme yang jelas, sehingga menghasilkan sistem yang adil bagi semua pihak. Dasar […]

  • Inovasi Konservasi Air: Menjaga Sumber Daya Vital

    Inovasi Konservasi Air: Menjaga Sumber Daya Vital

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Air adalah sumber daya esensial bagi kehidupan, namun ketersediaannya semakin terancam oleh perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan aktivitas manusia. Di Indonesia, negara dengan keragaman hayati yang tinggi namun juga rentan terhadap masalah kekeringan di beberapa wilayah, inovasi dalam konservasi air menjadi krusial. Menjaga sumber daya vital ini membutuhkan pendekatan yang cerdas dan berkelanjutan. Salah satu […]

expand_less