Senin, 20 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Quantitative Easing (QE): Cara Bank Sentral ‘Mencetak Uang’ untuk Selamatkan Ekonomi

Quantitative Easing (QE): Cara Bank Sentral ‘Mencetak Uang’ untuk Selamatkan Ekonomi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Ketika perekonomian menghadapi krisis hebat dan instrumen tradisional seperti penurunan suku bunga acuan tak lagi mempan, bank sentral akan mengeluarkan alat kebijakan moneter yang luar biasa kuat: Quantitative Easing (QE). Istilah ini sering disebut sebagai cara bank sentral “mencetak uang”, namun mekanismenya lebih kompleks dari sekadar menyalakan mesin cetak.

Secara esensial, QE adalah program pembelian aset keuangan dalam skala besar oleh bank sentral. Alih-alih mencetak uang fisik, bank sentral menciptakan uang baru secara digital di neracanya. Uang digital ini kemudian digunakan untuk membeli aset, terutama obligasi pemerintah dan terkadang surat utang korporasi, dari bank-bank komersial dan lembaga keuangan lainnya di pasar terbuka.

Tindakan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menyuntikkan likuiditas secara masif ke dalam sistem perbankan. Dengan memiliki lebih banyak uang tunai, bank-bank didorong untuk menyalurkan lebih banyak kredit ke sektor bisnis dan rumah tangga. Kedua, dengan membeli obligasi secara besar-besaran, permintaan terhadap obligasi tersebut meningkat. Hal ini menaikkan harga obligasi danโ€”yang paling pentingโ€”menurunkan imbal hasilnya (yield). Turunnya yield obligasi ini menjadi acuan untuk menekan suku bunga pinjaman jangka panjang di seluruh perekonomian.

Tujuan akhirnya adalah untuk memberikan stimulus ekonomi. Suku bunga yang lebih rendah mendorong perusahaan untuk berinvestasi dan berekspansi, serta merangsang konsumen untuk meminjam dan berbelanja, misalnya melalui KPR atau kredit kendaraan yang lebih murah.

Meskipun efektif, QE bukanlah tanpa risiko. Kritik utama adalah potensi terjadinya inflasi yang tinggi jika terlalu banyak uang beredar di ekonomi. Oleh karena itu, QE dianggap sebagai kebijakan non-konvensional yang hanya digunakan dalam kondisi darurat untuk mencegah keruntuhan ekonomi yang lebih dalam.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Terjebak Janji Manis! Cara Ampuh Menghindari Penipuan Forex Trading di Indonesia

    Jangan Terjebak Janji Manis! Cara Ampuh Menghindari Penipuan Forex Trading di Indonesia

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Forex trading menawarkan potensi keuntungan yang menarik, namun sayangnya, popularitasnya juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Di Indonesia, banyak investor pemula yang tergiur dengan janji keuntungan instan tanpa risiko, padahal sebenarnya mereka terjerat dalam skema penipuan forex trading. Untuk melindungi diri dari kerugian finansial, penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan dan memahami […]

  • Weather Station Mikro: Prediksi Cuaca Akurat untuk Lahan Andal

    Weather Station Mikro: Prediksi Cuaca Akurat untuk Lahan Andal

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Cuaca adalah faktor krusial yang sangat mempengaruhi keberhasilan pertanian. Prakiraan cuaca umum seringkali kurang spesifik untuk kondisi mikro di tingkat lahan, sehingga menyulitkan petani dalam mengambil keputusan yang tepat. Hadirnya weather station mikro atau stasiun cuaca mini menjadi solusi inovatif. Perangkat kecil ini menyediakan prediksi cuaca yang akurat dan relevan langsung untuk lahan andal Anda, […]

  • Belanja Murah di Bandung: Surga Sepatu Cibaduyut dan Grosir Pasar Baru

    Belanja Murah di Bandung: Surga Sepatu Cibaduyut dan Grosir Pasar Baru

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Bandung adalah surganya para pecinta belanja, dan dua tempat yang wajib dikunjungi untuk berburu barang murah adalah Cibaduyut dan Pasar Baru Trade Center. Kedua tempat ini menawarkan pengalaman belanja yang berbeda namun sama-sama menjanjikan harga terjangkau dan pilihan yang melimpah. Cibaduyut: Pusatnya Kerajinan Kulit dan Sepatu Bagi Anda yang mencari sepatu dan produk kulit, Cibaduyut […]

  • Agroforestri: Mengintegrasikan Pohon dan Tanaman Pangan untuk Ekosistem Sehat

    Agroforestri: Mengintegrasikan Pohon dan Tanaman Pangan untuk Ekosistem Sehat

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Dalam dunia pertanian modern, seringkali kita melihat lahan yang didominasi oleh satu jenis tanaman. Namun, praktik ini, yang dikenal sebagai monokultur, rentan terhadap masalah lingkungan dan ketidakstabilan ekosistem. Sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan, agroforestri hadir sebagai sebuah sistem yang cerdas dan kuno. Praktik ini secara sengaja mengintegrasikan pohon dan tanaman pangan di lahan yang sama, […]

  • Natural Language Processing (NLP): Saat AI Belajar Memahami Bahasa Manusia

    Natural Language Processing (NLP): Saat AI Belajar Memahami Bahasa Manusia

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Setiap kali Anda bertanya pada Google Assistant, menggunakan fitur terjemahan otomatis, atau melihat saran teks saat mengetik, Anda sedang berinteraksi dengan Natural Language Processing (NLP). Ini adalah cabang dari Kecerdasan Buatan (AI) yang berfokus pada kemampuan komputer untuk memahami, menafsirkan, dan menghasilkan bahasa manusiaโ€”baik dalam bentuk teks maupun ucapan. Pada dasarnya, NLP berfungsi sebagai jembatan […]

  • Opini Publik tentang Uranium dan Energi Nuklir: Antara Harapan dan Kekhawatiran

    Opini Publik tentang Uranium dan Energi Nuklir: Antara Harapan dan Kekhawatiran

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Uranium dan pemanfaatannya dalam energi nuklir selalu menjadi topik yang membelah opini publik secara tajam. Di satu sisi, energi nuklir menawarkan solusi energi bersih dengan emisi karbon rendah. Di sisi lain, bayang-bayang risiko keselamatan dan masalah limbah radioaktif menimbulkan kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat. Pandangan publik ini sering kali terbagi menjadi dua kubu utama yang […]

expand_less